Gambaran Sekolah Deskripsi Data Hasil Pengamatan

yang semeja. Setelah mereka berdiskusi mereka menanyakan apa yang harus mereka lakukan, foto ini gunanya untuk apa, apakah ceritanya harus berbeda, dan lainnya. Kemudian peneliti memberikan penjelasan bahwa foto-foto tersebut digunakan untuk menggali ide, agar memudahkan dalam menulis paragraf narasi sugestif, dan akhirnya para siswa pun mengerti penjelasan peneliti. Kemudian mereka mengerjakan tugas yang diberikan oleh peneliti. Para siswa terlihat serius ketika mengerjakan soal, dan mereka mencoba memahami media foto yang sudah disediakan peneliti dan mereka mulai menulis. Selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti menemukan adanya beberapa siswa yang kurang serius, sibuk melakukan aktivitas sendiri, mengobrol, mengganggu temannya yang sedang menulis dan ada juga beberapa siswa yang serius menulis narasi sugestif. Beberapa murid yang bingung dalam menentukan judul. Ada juga siswa yang mengalami kesulitan dalam menuangkan idenya ke dalam tulisan dan kesulitan merangkai kata. Proses pembelajaran pada pertemuan ini adalah menulis paragraf narasi sugestif dengan menggunakan media foto. Soal yang diberikan berbeda dengan soal pada penelitian pendahuluan, pada pertemuan ini lebih ke pemahamann siswa terhadap menulis narasi sugestif dengan menggunakan media foto siswa dapat mengekspolarasi imajinasi merakabrain storming. Pada siklus I ini, ternyata siswa sudah bisa membedakan antara tema dengan judul. Hal ini terlihat dari tiga puluh delapan siswa, semuanya mampu menuliskan peristiwa secara runtut dan siswa mampu menetukan judul yang berbeda dengan tema “Liburan”. Judul yang dibuat siswa beraneka ragam, tetapi ada beberapa orang siswa yang memilih judul yang sama. Namun, isi karangan siswa belum seperti apa yang diharapkan peneliti, masih banyak siswa yang belum memahami penggunaan media foto untuk meningkatkan keterampilan menulis paragraf narasi sugestif yang sangat membantu mereka terutama dalam memunculkan dan mengembangkan ide cerita dengan alur yang berurutan terbukti dengan terdapat beberapa siswa yang menulis hanya satu paragraf. Di bawah ini adalah beberapa hasil karangan narasi sugestif yang dibuat siswa pada siklus I. Nama: Zaenal A Liburan di bulan Puasa di saat Aku liburan sekolah di bulan puasa bersama teman-temanku. Aku Mendatangi tempat yang indah dan banyak di kunjungi sama orang-orang banyak selain pemandangannya yang bagus. Ada pula ikan-ikan cantik berjalan di Atas Karang yang di dasar laut dan temanku mengajak ku ke tempat yang lebih indah dengan berjalan kaki. Lama-kelamaan kaki ku sudah ga kuat Menempuh perjalanan yang sangat Panjang ini Lalu akupun Melanjutkan perjalananku dengan senang hati. ANALISIS Kesesuaian isi dengan tema Pengembangan ide cukup bagus, relevan dengan tema, namun sedikit informasi yang disampaikan. Narasi sugestif ini bercerita tentang pengalaman tokoh aku dan teman-temannya yang berlibur di pantai untuk mengisi liburan bulan Ramadhan. Tokoh dan penokohan Pendeskripsian tokoh dan penokohan cukup kuat, terdapat tokoh utama aku berkarakter periang, dan tokoh tambahan yaitu teman-teman berkarakter periang. Latar Latar digambarkan secara kurang jelas. Latar waktu pada saat liburan, latar tempat yaitu pantai, dan latar suasana kondisi sangat ramai. Alur Alur disusun secara kronologis, menarik untuk dibaca, konflik tidak bervariasi, dan ceritanya mengambang kurang jelas penyelesaiannya. Sudut pandang Pengarang menempatkan dirinya cukup tepat dalam cerita. Sudut pandang yang digunakan pengarang adalah aku tokoh utama. Koherensi dan kohesi Setiap paragraf menunjukkan kesatuan gagasan dan antarkalimat dihubungkan dengan kata sambung yang kurang sesuai. Diksi dan gaya bahasa Penggunaan diksi dan gaya bahasa yang tidak bervariasi Ejaan dan tanda baca Terdapat banyak lebih dari 3 penggunaan ejaan dan tanda baca misalnya, kata baku: “ga” seharusnya “ngga”. Huruf kapital: “Liburan di bulan Puasa” seharusnya ditulis “Liburan di Bulan Puasa” pada judul, dan “Melanjutkan” seharusnya ditulis “melanjutkan”. Sering tidak membubuhkan tanda titik pada setiap akhir kalimat. Amanat Amanat tidak jelas dan terkesan tidak meninggalkan pesan yang mendalam. Nama: Piqih Hariyanti Jalan Ke Pantai Pada hari libur saya jalan ke Pantai suasana di Pantai sangat indah dan sejuk saya melihat ada sebuah warung lalu saya menuju warung itu untuk istirahat dan Minum sebentar setelah saya selesai beristirahat saya Menuju ke Pantai untuk Melihat Pemandangan pantai yg indah dan setelah itu saya foto dg keluarga saya setelah selesai foto saya mau melihat pemandangan di bawah laut pantai saya melihat di bawah laut banyak terumbu karang, ikan dll di bawah laut sangat menyenangkan banyak yg kita ketahui di bawah laut setelah selesai melihat pemandangan di bawah laut saya Menuju ke tempat mencari ikan dan di situ banyak sekali orang mencari ikan dan sangat ramai sekali saya melihat banyak sekali ikannya ada bermacam-macam ikan ada ikan bandeng, ikan Mujair dll banyak orang mencarinya setelah dapat ikan banyak orang Menjualnya ke tempat Penjualan Ikan TPI dan dijualnya juga dg harga yg begitu besar dan lumayan setelah melihat itu semua saya Menuju Pulang bersama keluarga saya, saya sangat senang sekali karena liburannya sangat Menyenangkan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 5 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 4 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA.

0 0 14

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Media Animasi Slideshow (Primary Gambar Bergerak) pada Siswa Kelas X Animasi SMK Muhamadiyah I Semarang.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN FILM ANIMASI.

1 1 5

PENGARUH PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SUGESTIF DI SEKOLAH DASAR

0 0 9