Hakikat Menulis Keterampilan Menulis

c. Tahap pascapenulisan

Fase pascapenulisan merupakan tahap penghalusan dan penyempurnaan karangan. Pada fase ini dilakukan kegiatan penyuntingan dan perbaikan. Penyuntingan mengacu pada aktivitas membaca ulang, memeriksa, dan menilai ketepatan isi, penyajian, maupun bahasa sebuah karangan. Tujuannya untuk menemukan informasi mengenai unsur-unsur karangan yang masih memerlukan perbaikan. Sedangkan perbaikan revisi dilakukan berdasarkan hasil penyuntingan. Kegiatan perbaikan dapat berupa penambahaan, penggantian, penghilangan, pengubahan, atau penyusunan kembali unsur-unsur karangan. Langkah-langkah untuk melakukan penyuntingan dan perbaikan ialah: 1 Membaca keseluruhan karangan 2 Menandai hal-hal yang perlu diperbaiki atau memberikan catatan, hal-hal yang harus diubah, diganti, ditambahkan, atau disempurnakan. 3 Melakukan perbaikan sesuai dengan temuan ketika penyuntingan dilakukan.

B. Narasi

1. Pengertian Narasi

Istilah narasi berasal dari bahasa Inggris narration cerita dan narrative yang menceritakan. Dalam kamus Oxford , Narration : “the act or process of telling a story, especially in a novel, a filmmovie or a play tindakan atau proses bercerita, terutama dalam novel dan film. ” 15 Narasi adalah suatu cerita pendek dari pengalaman seseorang yang disusun dengan kronologi dari awal sampai akhir. Narasi biasanya menceritakan semua kejadian dan diakhiri dengan suatu pencerahan, wawasan, pelajaran, atau pemahaman. 16 Atar semi berpendapat bahwa “Narasi merupakan bentuk percakapan atau tulisan yang bertujuan menyampaikan atau menceritakan rangkaian peristiwa atau pengalaman manusia berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu.” 17 Dari beberapa pengertian narasi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa narasi adalah suatu paragraf yang berisi tentang suatu cerita yang disusun secara kronologis sesuai dengan urutan waktu. Donald dan Santi Buscemi berpendapat, narasi adalah bentuk tertua dalam komunikasi manusia. Kemampuan untuk memproses narasi tampaknya secara genetik sudah terprogram dalam sistem otak manusia. Orang tua mengajarkan bahasa kepada anak-anak mereka dengan menceritakan suatu cerita. Apalagi, setiap orang menghabiskan sisa hidup mereka dengan bercerita. Dengan kata lain, setiap kehidupan adalah narasi, sebuah kronologi rentetan peristiwa . 18 Tujuan menulis narasi secara fundamental ada dua, yaitu 1 hendak memberikan informasi atau memberi wawasan dan memperluas pengetahuan pembaca, menghasilkan jenis narasi informasional atau narasi ekspositoris dan 2 15 A S, Hornby, Oxford Advanced Learner’s Dictionary: International Student’s Edition. Sixth edition New York: Oxford University Press, h. 881 16 Katherine Ploeger, Simplified Paragraph Skill Lincolnwood Chicago : NTC Publishing Group, 1955, h. 200 17 Atar semi. Menulis Efektif Padang: Angkasa Raya, 1990, h. 32 18 Donald Pharr dan Santi Buscemi, Writing Today: Contexts and Options for the Real World New York: Mc Graw Hill, 2004, h.174

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 5 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 4 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA.

0 0 14

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Media Animasi Slideshow (Primary Gambar Bergerak) pada Siswa Kelas X Animasi SMK Muhamadiyah I Semarang.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN FILM ANIMASI.

1 1 5

PENGARUH PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SUGESTIF DI SEKOLAH DASAR

0 0 9