Pengajuan Konseptual Perencanaan Tindakan

c. Memberikan materi tentang menulis narasi sugestif tanpa menggunakan media foto untuk mengetahui kemampuan siswa sebelum tindakan dilakukan.

2. Proses Tindakan Siklus I

Proses penelitian tindakan kelas pada siklus I terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Proses penelitian tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: a. Perencanaan Setelah peneliti melakukan studi pendahuluanrefleksi awal sebagai sebuah awalpendahuluan bertujuan untuk mengungkap masalah yang berkaitan erat dengan pembelajaran narasi sugestif. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan tersebut, peneliti memberikan alternatif pemecahan masalah yaitu dengan menggunakan media foto. Kegiatan dilanjutkan dengan perencanaan pembelajaran. Dengan adanya perencanaan, tindakan pembelajaran yang dilakukan akan lebih terarah dan sistematis. Setelah menemukan masalah serta alternatif pemecahannya, peneliti mulai dengan tahap pertama yaitu tahap perencanaan. Pada tahap ini peneliti melakukan: 1 Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam proses belajar mengajar. 2 Merencanakan strategi dan skenario pembelajaran yang akan dilaksanakan menggunakan media foto. 3 Menentukan indikator-indikator ketercapaian keberhasilan dalam pembelajaran. 4 Menyusun instrumen penilaian untuk proses pengumpulan data yang terdiri dari tes dan nontes. Instrumen tes berupa soal tes mengarang sedangkan untuk nontes berupa angket, lembar observasi, jurnal siswa, dan catatan lapangan. b. Tindakan Tahap kedua dalam penelitian ini adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau isi rancanangan pembelajaran menulis narasi sugestif dengan menggunakan media foto. Langkah-langkah tindakan yang dilakukan dalam pembelajaran ini yaitu: 1 Memotivasi siswa dengan menjelaskan manfaat belajar dengan media foto 2 Menginformasikan kompetensi dasar yang akan dicapai 3 Apersepsi: Tanya jawab tentang narasi 4 Membedakan naratif sugestif dan ekspositori 5 Membaca contoh paragraf naratif. 6 Mengidentifikasi struktur paragraf naratif 7 Menyusun kerangka paragraf naratif 8 Menjelaskan fungsi media foto. 9 menjelaskan cara penggunaan media foto dalam membuat narasi sugestif

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 5 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 4 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA.

0 0 14

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Media Animasi Slideshow (Primary Gambar Bergerak) pada Siswa Kelas X Animasi SMK Muhamadiyah I Semarang.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN FILM ANIMASI.

1 1 5

PENGARUH PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SUGESTIF DI SEKOLAH DASAR

0 0 9