Tabel 4.2 Data Guru MA At-Taqwa 03 Tarumajaya Bekasi
Tahun Pelajaran 20112012 NO.
NAMA MATA
PELAJARAN PENDIDIKAN
1. H.
Jamaludin, S.Ag,
M.M.Pd Sosiologi
STAI ATTAQWA IMNI
2. Madrus Hakim
Tajwid STAI
Azziyadah Jakarta
3. Syariful Hidayatullah
Akuntansi Universitas
Borobudur 4.
Endang Rosyadi Seni Budaya
STAI Azziyadah
Jakarta 5.
M. Ali, S,PdI Penjaskes
STAI Azziyadah
Jakarta
6. Susilo Harjo
Ekonomi
SMEA YAPENDA
Kedungwuni
7. Dra. Umroh Aman
B. Arab
IAIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
8. Abdul Wadud
Aqidah Akhlak
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
9. Sulaeman, S.Hi
Sejarah
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
10. Sardipan, SH
Geografi
UNIJA
11. ST Hidayat, S.Pd
Matematika
STKIP SILIWANGI
12. Fachriyah, S.Pd
PKn
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
13. Nining Suningsih
Matematika
Akademi Keuangan
dan Perbankan
LPI Jakarta
14. Rohmat, S.Ag
SKI
STAI Shalahuddin Al- Ayyubi
15. Asmat Athiya
Ta’lim Mutaalim Pesantren
16. Nur Famelia
B. Indonesia
MA At-Taqwa Pusat Puteri
17. Kusnawan, S.Pd
Fisika, Kimia
STAI Shalahuddin Al- Ayyubi
18. Dra. Kurniawati
Matematika
STAI Al-
MASTHURIYAH
19. Khojanah
Seni dan Budaya
STAI Shalahuddin Al- Ayyubi
20. Didi Mursidi
B. Indonesia MA At-Taqwa 03
21. Anis Krismadini
Biologi
SMA Taman Harapan
22. Suharjo
Komputer
BSI
Tabel 4.3 Daftar Tata Laksana MA At-Taqwa 03 Tarumajaya Bekasi
Tahun Pelajaran 20112012 NO.
NAMA JABATAN
PENDIDIKAN
1. Burhanudin
Kepala TU SMEA
2. M. Aminudin
Petugas TU MA At-Taqwa 03
3. Ekawati fazriah
Petugas TU MA At-Taqwa 03
4. Damiri
Petugas Keamanan SMP 5.
Subur Petugas Keamanan SMP
6. Marhamah
Petugas Kebersihan
- 7.
Rojali Pesuruh
MTs.
b. Jumlah peserta didik
Jumlah peserta didik pada tahun 2011 2012 seluruhnya berjumlah 109 orang, persebaran jumlah peserta didik antarkelas merata. Peserta didik di kelas X
sebanyak 1 rombongan belajar. Sedangkan pada program IPS di kelas XI dan kelas XII juga 1 rombongan belajar. Peserta didik berasal dari wilayah yakni Desa
Segeramakmur, Pantaimakmur, Segerajaya, Samuderajaya, Pahlawan Setia, dan Setiamulya.
Tabel 4.4 Jumlah Peserta Didik Tahun Pelajaran 20112012
Kelas Jumlah
Jumlah Laki-laki
Perempuan
X 21
17 38
XI-IPS 20
22 42
XII-IPS 10
19 29
Jumlah
51 57
109
2. Penelitian Pendahuluan
Berdasarkan hasil wawancara kepada guru Bahasa Indonesia kelas diketahui bahwa hasil belajar siswa pada materi menulis narasi sugestif sangat
rendah di bawah KKM dan respon siswa pun rendah terhadap materi menulis narasi sugestif, maka peneliti melakukan pendahuluan. Berdasarkan hasil
penelitian pendahuluan yang dilakukan pada Sabtu, 23 Juli 2011 diperoleh data bahwa siswa belum mampu menulis narasi sugestif dengan benar. Pada penelitian
pendahuluan, peneliti mensosialisasikan penelitian yang dilakukan kepada kelas yang diteliti dan memberikan materi tentang menulis narasi sugestif tanpa
menggunakan media foto untuk mengetahui kemampuan siswa sebelum tindakan dilakukan.
Dari penelitian pendahuluan yang diberikan kepada siswa kelas X MA At-Taqwa 03 Tarumajaya hasil rata-rata nilai sebesar 49,6. Hasil data tes awal
tersebut menunjukkan bahwa tidak ada siswa di kelas tersebut yang memperoleh nilai ≥ 70 dari 38 siswa. Hasil tes penelitian pendahuluan ini memberikan
informasi tentang kemampuan siswa dalam menulis paragraf narasi sugestif. Dari hasil tes awal tersebut dapat disimpulkan bahwa sebelum menggunakan media foto
ternyata kemampuan siswa kelas X MA At-Taqwa 03 Tarumajaya dalam menulis paragraf narasi sugestif sangat rendah.
Oleh karena itu, peneliti melakukan pemecahan dengan menggunakan media foto sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam
menulis narasi sugestif.
3. Tindakan Pembelajaran Siklus I
a. Perencanaan Tindakan Pembelajaran Siklus I
Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan ini adalah pembuatan RPP, catatan lapangan, lembar observasi, jurnal siswa, dan menyiapkan foto-foto.
Perencanaan tindakan dilaksanakan berdasarkan hasil evaluasi pada tahap pendahuluan. Berdasarkan penelitian pendahuluan diperoleh data bahwa siswa
belum mampu menulis narasi sugestif dengan benar. Tujuan pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I yaitu memotivasi
siswa untuk menulis narasi sugestif. Melalui penggunaan foto dalam pembelajaran menulis ini, diharapkan dapat memudahkan siswa untuk mendapatkan ide cerita
yang dituangkan dalam bentuk paragraf narasi sugestif. Selain itu, siswa juga diharapkan dapat memahami unsur-unsur narasi dan dapat menerapkannya dalam
tulisan karangan mereka. Dalam proses pemahaman menulis narasi sugestif, tema yang diambil
yaitu “liburan” dengan menyuguhkan foto-foto pantai. Pemilihan tema dan foto- foto pantai karena letak sekolah berada dekat pantailaut, hingga para siswa dapat
berimajinasi tentang pantai sebab pasti mereka pernah ke pantai.
b. Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
Pembelajaran menulis narasi sugestif siklus I dilaksanakan pada hari Senin, 25 Juli 2011. Pembelajaran dilakukan dalam waktu dua jam pelajaran yaitu
2 x 45 menit, dimulai pada pukul 07.30-09.00 WIB. Penggunaan media foto dalam proses pembelajaran bertujuan untuk memudahkan siswa dalam
memperoleh ide cerita dan memahami unsur-unsur yang terdapat dalam narasi. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus ini diharapkan siswa mampu
menceritakan rangkaian peristiwakejadian setelah melihat foto-foto yang diberikan oleh peneliti dengan cara menuliskan ke dalam bentuk paragraf narasi.
Pembelajaran ini difokuskan pada kemampuan siswa dalam menentukan tema, judul cerita kemudian memahami unsur-unsur yang terdapat dalam dalam narasi,
dan penggunaan EYD. Pada pertemuan ini, seperti biasa seluruh siswa sudah hadir di dalam kelas
ketika guru dan peneliti memasuki kelas, terdapat beberapa siswa yang sudah siap melaksanakan proses pembelajaran dan ada siswa yang belum siap. Karena ada
beberapa siswa yang belum siap, maka peneliti yang berperan sebagai guru meminta semua siswa agar siap dan memfokuskan pikiran pada materi yang akan
diajarkan. Kemudian peneliti menampilkan materi dengan menggunakan slide projector. Peneliti tidak menganjurkan siswa untuk menulis karena setelah
pembelajaran selesai, peneliti memberikan hand out materi yang telah dipelajari. Setelah memberikan penjelasan tentang narasi sugestif, kemudian peneliti
memberikan media pembelajaran berupa lima buah foto yang sudah disusun secara berurutan yang ditempel pada selembar kertas kepada dua orang siswa