Instrumen Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

Tabel 3.3 Pedoman Penilaian Kemampuan Menulis Narasi Sugestif No. Nilai Kategori 1. 81- 100 Sangat baik 2. 70- 80 Baik 3. 60- 69 Cukup 4. 50- 59 Kurang 5. 0- 49 Sangat kurang Berdasarkan pedoman penilaian kemampuan menulis narasi sugestif tersebut, dapat diketahui kemampuan siswa dalam menulis narasi sugestif berhasil dengan baik, berhasil baik, berhasil cukup, kurang berhasil, dan tidak berhasil. Siswa yang berhasil sangat baik adalah siswa yang memperoleh nilai 81-100, siswa yang berhasil dengan baik adalah siswa yang memperoleh nilai 70-80, siswa yang berhasil dengan kategori cukup baik yaitu siswa yang memperoleh nilai 60-69, siswa yang memperoleh nilai 50-59 masuk kategori kurang baik, dan siswa yang tidak berhasil yaitu siswa yang memperoleh nilai 0-49.

H. Teknik Pengumpulan Data

Untuk pengumpulan data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengukuran. Alat-alat pengukuran yang digunakan berupa tes dan nontes. Tes dilakukan dengan pemberian tugas menulis narasi sugestif dengan menggunakan media foto. Nontes berupa jurnal siswa, lembar observasi siswa dan guru, angket dan catatan lapangan.

I. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan Studi

Untuk memperoleh data yang valid maka digunakan teknik triangulasi. Triangulasi merupakan teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber yang telah ada. 12 Adapun tindakan yang dilakukan adalah: 1. Pengambilan data dari berbagai nara sumber, yaitu peneliti dan siswa. 2. Penggunaan berbagai alat atau instrumen agar data yang terkumpul lebih akurat. Langkah yang ditempuh adalah mengisi lembar observasi, pedoman wawancara, menilai hasil tes siswa. 3. Memeriksa data-data baik yang bersifat tes, nontes, maupun dokumentasi. 4. Memeriksa kembali data-data yang telah terkumpul baik mengenai kejanggalan- kejanggalan, keaslian maupun kelengkapan. 5. Mengulang pengolahan dan analisis yang sudah terkumpul.

J. Analisis Data dan Instrumen Hasil Analisis

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil tes secara tertulis untuk mengetahui 12 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R D Bandung: Alfabeta, 2006, h. 330 apakah terdapat peningkatan hasil menulis narasi dengan menggunakan media gambar foto. Hasil analisis hasil tes kuantitatif dihitung secara persentase dengan langkah- langkah sebagai berikut: a. Merekap nilai yang diperoleh siswa. b. Menghitung nilai masing-masing. c. Menentukan rentang dengan rumus: 13 d. Menentukan kelas interval dengan rumus: 14 e. Menentukan panjang kelas dengan rumus: 15 P= � � �� ����� � � f. Membuat tabel distribusi frekuensi g. Menghitung rata-rata dengan rumus: 13 Sudjana, Metoda Statistika Bandung: Tarsito, 2005, h. 47 14 Ibid., 15 Ibid., R = data terbesar – data terkecil K = 1 + 3,3 log n x = ∑f i x i f i x : mean yang dicari x i : tanda kelas interval f i : frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas x i 16 h. Menghitung persentase nilai dengan rumus: P = � x 100 Keterangan: F = frekuensi yang sedang dicari persentasenya. N = Number of Casesjumlah frekuensibanyaknya individu. P = angka persentase. 17 Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa maka menggunakan. P = � − � � � � x 100 16 Ibid., h. 70 17 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta: Rajawali Pers, 2009, h. 43 Keterangan: P =Persentase peningkatan Posrate = hasil belajar siswa setelah diberikan tindakan Baserate = hasil belajar siswa sebelumnya 18 Setelah data terkumpul, langkahyang digunakan selanjutnya adalah mendeskripsikan, menganalisis, dan menyimpulkan hasil penelitian. Untuk mempermudah penjelasan prosentase, dibuat kategori sebagai berikut: 85 - 100 = Sangat baik 75 - 84 = Baik 60 - 74 = Cukup 50- 59 = Kurang 0 - 49 = Sangat kurang Selain menggunanakan analisis kuantitaf, dilakukan juga analisis kualitatif untuk menganalisis data nontes yang diperoleh dari siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Untuk memperoleh data nontes dari responden, digunakan lembar angket, lembar pengamatan, dan jurnal siswa. Analisis data secara kualitatif ini digunakan untuk mengetahui perubahan perilakurespon siswa dalam menulis narasi sugestif pada siklus I, siklus II, dan 18 Zainal Aqib, dkk.,Penelitian Tindakan Kelas Bandung: Yrama Widya, 2008, h. 53 siklus III. Selain itu data nontes juga digunakan untuk mengetahui tanggapan respon siswa terhadap penggunaan media foto yang digunakan.

K. Tindak Lanjut Pengembangan Perencanaan Tindakan

Setelah penelitian ini selesai, akan terungkap tindakan-tindakan yang dilakukan dalam proses KBM untuk materi menulis narasi sugestif dengan media foto. Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar Bahasa Indonesia siswa. Penelitian ini akan membantu membuka pemahaman atas faktor-faktor lain yang belum diketahui. Untuk itu, masih diperlukan adanya penelitian lebih lanjut. 62

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data Hasil Pengamatan

1. Gambaran Sekolah

Madrasah Aliyah MA At-Taqwa 03 terletak di Jalan Raya Tarumajaya Pasar Bojong Desa Segeramakmur Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi di sebelah barat berbatasan dengan DKI Jakarta, di sebelah utara berbatasan dengan laut Jawa, di sebelah selatan berbatasan dengan Kota Bekasi, dan sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi. a. Sejarah MA. Attaqwa 03 didirikan pada tahun 1996. Pemimpin madrasah yang pernah bertugas di MA Attaqwa 03 sejak awal berdiri adalah Tabel 4.1 Kepala Madrasah MA At-Taqwa 03 Tarumajaya NAMA PERIODE TUGAS 1. H. Jamaludin, S.Ag, MMPd. Tahun 1996 sd Sekarang a. Jumlah Guru dan Tata Laksana Jumlah seluruh personil madrasah sebanyak 29 orang, terdiri atas 22 orang guru, 7 orang karyawan.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 5 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 4 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA.

0 0 14

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Media Animasi Slideshow (Primary Gambar Bergerak) pada Siswa Kelas X Animasi SMK Muhamadiyah I Semarang.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN FILM ANIMASI.

1 1 5

PENGARUH PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SUGESTIF DI SEKOLAH DASAR

0 0 9