Jenis-jenis Media Pembelajaran Media Pembelajaran
Penelitian yang dilakukan Iman Firmansyah UPI dengan judul “Penggunaan Media Gambar Berwarna Sebagai Upaya Meningkatkan
Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Bandung Tahun Ajaran 2006 2007
”. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kemampuan menulis karangan
deskripsi dengan menggunakan media gambar berwarna dalam setiap siklusnya mengalami peningkatan. Kategori sangat baik SB tidak terdapat pada siklus
pertama dan siklus kedua, tetapi pada siklus ketiga menjadi 5, 71 . Kategori baik B pada siklus pertama tidak ada, sedangkan siklus kedua 47,22 dan berubah
menjadi 62,86 pada siklus ketiga. Kategori sedang S pada siklus pertama 54,05 , siklus kedua 30,56 , dan akhirnya menjadi 31,43 pada siklus ketiga.
Kategori kurang K pada siklus pertama berjumlah 37,84 , sedangkan siklus kedua 22,22 , dan pada siklus ketiga tidak ada. Kategori sangat kurang SK
pada siklus pertama sebesar 8,11 , tetapi pada siklus kedua serta ketiga tidak terdapat siswa yang termasuk dalam kategori ini.
43
Iis handayani UPI dengan judul skripsi “Pembelajaran Menulis
Karangan Narasi Sugestif Dengan Strategi Field-Trip Karyawisata Berdasarkan Pengalaman Pribadi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Lembang Tahun Ajaran
20062007 ”. Berdasarkan hasil pengolahan data, perolehan skor nilai siswa dalam
Ajaran 20052006, ” Skripsi S 1 Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan
Indonesia, 2006
43
Iman Firmansyah, “Penggunaan Media Gambar Berwarna Sebagai Upaya
Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Bandung Tahun Ajaran 2006 2007,
” Skripsi S1 Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Indonesia, 2007
menulis karangan narasi sugestif mengalami peningkatan yang signifikan. Pada siklus pertama nilai rata-rata siswa hanya mencapai 61,2, pada siklus kedua
mengalami peningkatan menjadi 69,7 dan pada siklus ketiga kembali mengalami peningkatan menjadi 73,1. Berdasarkan deskripsi hasil penelitian di atas, dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran menulis karangan narasi sugestif dengan strategi Field-trip karyawisata berdasarkan pengalaman pribadi siswa efektif
meningkatkan minat menulis siswa.
44
Penelitian yang di lakukan oleh Linda Lestari UPI “Penggunaan Model Meaningful Instructional Design untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis
Karangan Narasi Sugestif Siswa Kelas X MAN I Bandung Tahun Ajaran 2009 2010”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan
model MID dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi. hal ini dibuktikan dari nilai karangan siswa pada tiap siklus yang selalu
mengalami peningkatan. Nilai terendah pada siklus I adalah 44, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 88. Nilai rata-rata siklus I adalah 66,5, sedangkan
pada siklus II meningkat menjadi 72,1. Berdasarkan hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menulis karangan narasi dengan MID dapat
meningkatkan minat siswa dalam menulis.
45
44
Iis Handayani, “Pembelajaran Menulis Karangan Narasi Sugestif Dengan Strategi Field- Trip Karyawisata Berdasarkan Pengalaman Pribadi Siswa Kelas VII Smp Negeri 1 Lembang
Tahun Ajaran 20062007,” Skripsi S1 Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Indonesia, 2007
45
Linda Lestari, “Penggunaan Model Meaningful Instructional Design untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Sugestif Siswa Kelas X MAN I Bandung
Tahun Ajaran 2009 2010, ” Skripsi S1 Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Universitas
Pendidikan Indonesia, 2010