Tahap prapenulisan Tahap penulisan
b. Dirangkai dalam urutan waktu
c. Berusaha menjawab pertanyaan “apa yang telah terjadi”?
d. Ada konfliks.
26
Sedangkan, Atar semi mengungkapan ciri-ciri narasi sebagi berikut: a.
Berupa cerita tentang peristiwa atau pengalaman penulis. b.
Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata atau gabungan keduanya.
c. Berdasarkan konfliks, karena tanpa konfliks biasanya narasi tidak menarik.
d. Memiliki nilai estetika
e. Menekankan susunan secara kronologis.
27
Narasi biasanya mempunyai pola, pola yang sederhana berupa adanya awal peristiwa, tengah peristiwa, dan akhir peristiwa. Bagian awal biasanya
membawa pembaca ke dalam cerita dan menarik pembaca kepada suatu suasana tertentu, atau menjelaskan tentang latar belakang peristiwa, mungkin pula berupa
pembayangan tentang apa yang terjadi di bagian tengah dan akhir. Bagian awal ini mempunyai fungsi untuk memancing dan menggiring pembaca kepada kondisi
ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Bagian tengah narasi merupakan bagian yang menjelaskan secara panjang
lebar tentang peristiwa. Di sini biasanya konflik didramatisasi dan dibuat semakin menajam. Sedangkan bagian akhir narasi merupakan bagian antiklimaks. Konflik
mulai menuju ke arah tertentu, walaupun belum tentu penulisnya menunjukkan adanya penyelesaian secara jelas.
26
Ibid., h. 138-139
27
Ibid., h. 33