Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

6

BAB II LANDASAN TEORETIS

A. Keterampilan Menulis

1. Hakikat Menulis

Menulis sebagai salah satu keterampilan berbahasa merupakan keterampilan yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Halliday berpendapat bahwa menulis telah berkembang di masyarakat sebagai hasil dari perubahan budaya yaitu menciptakan suatu komunikasi yang tidak dapat dipenuhi oleh bahasa lisanberbicara. 1 Menurut Tarigan, “Menulis merupakan kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dikatakan ekspresif karena ketika menulis, penulis harus terampil memanfaatkan struktur bahasa, kosa kata, dan grafologi. ” 2 Menurut Suparno dan Muhammad Yunus, men ulis dapat didefinisikan adalah “Suatu kegiatan penyampaian pesan komunikasi dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau mediumnya. ” 3 Lado dalam Tarigan mendefinisikan “Menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut, kalau mereka memahami bahasa dan grafik tadi.” 4 Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa menulis digunakan 1 David Nunan, Language Teaching Methodology: A Textbook for Teacher New York: Phoenix ELT, 1995, h. 84 2 Henry Guntur Tarigan, Menulis: Sebagai suatu Keterampilan Berbahasa Bandung: Angkasa Group, 2008, h.4 3 Suparno dan M. Yunus, Keterampilan Menulis Jakarta: UT, 2007, h. 1.3 4 Tarigan, Menulis: Sebagai suatu Keterampilan Berbahasa, h. 22 oleh seseorang penulis sebagai komunikasi tidak langsung kepada lawan bicara dengan menggunakan simbol-simbol tulis bahasa tulis dengan tujuan agar lawan bicara dapat menerima apa yang diutarakan penulis dengan bahasa tulis. Keterampilan menulis tidak datang secara otomatis, tetapi harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur. 5 Keterampilan menulis bukanlah sesuatu yang dapat diajarkan melalui uraian atau penjelasan dari guru semata, akan tetapi sebagai salah satu keterampilan, menulis harus juga dilakukan dengan latihan dan praktik yang dilakukan oleh para siswa. Sebagai salah satu ragam komunikasi, dalam menulis terdapat empat unsur yang terlibat yaitu 1 penulis sebagai penyampai pesan, 2 pesan atau sesuatu yang disampaikan penulis, 3 saluran atau medium berupa lambang- lambang bahasa tulis seperti huruf dan tanda baca, serta 4 penerima pesan, yaitu pembaca, sebagai penerima pesan yang disampaikan oleh penulis.

2. Fungsi Menulis

Pada prinsipnya fungsi utama dari tulisan adalah sebagai alat komunikasi yang tidak langsung. 6 Menulis mempunyai fungsi, fungsi menulis yaitu: a. Fungsi personal yaitu mengekspresikan pikiran, sikap, atau perasaan pelakunya yang diungkapkan seperti buku harian, surat, dan sebagainya. b. Fungsi instrumental yaitu mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain. c. Fungsi interaksional yaitu menjalin hubungan. d. Fungsi informatif yaitu menyampaikan informasi, termasuk ilmu pengetahuan. 5 Ibid., h. 4 6 Ibid., h. 22 e. Fungsi estetis yaitu untuk mengungkapkan atau memenuhi rasa keindahan. 7 Sedangkan menurut Canfirld dan Hansen yang dikutip oleh Hernowo, “Fungsi menulis yaitu untuk menggali potensi diri.” 8 Jadi, fungsi menulis selain sebagai alat komunikasi tidak langsung, menulis juga berfungsi sebagai sarana untuk mengekspresikan diri, menjalin hubungan sosial, dan memberikan informasi kepada orang lain.

3. Tujuan Menulis

Setiap kegiatan tentu saja akan mengandung tujuan. Begitu pula dalam kegiatan menulis. Tujuan menulis menurut Tarigan yaitu: a. Memberitahukan atau mengajar. b. Meyakinkan atau mendesak c. Menghibur atau menyenangkan. d. Mengutarakan mengekspresikan perasaan dan emosi yang berapi-api. 9 Hugo Harig sebagaimana yang dikutip oleh Tarigan, mengemukakan tujuan menulis adalah: a. assignment purpose tujuan penugasan yaitu penulis menulis sesuatu karena ditugaskan, bukan karena kemauan sendiri. b. altruistic purpose tujuan altruistik yaitu penulis bertujuan untuk menyenangkan pembaca, menghindarkan kedukaan para pembaca, ingin menolong para pembaca memahami, menghargai perasaan dan penalarannya, ingin membuat hidup para pembaca lebih mudah dan lebih menyenangkan dengan karyanya itu. c. persuasive purpose tujuan persuasif yaitu tulisan yang bertujuan untuk menyakinkan para pembaca dan kebenaran gagasan yang diutarakan. d. informational purpose tujuan informasional, tujuan penerangan yaitu tulisan yang bertujuan untuk memberi informasi atau keteranganpenerangan kepada para pembaca. 7 M. Yunus, dkk., Menulis I Jakarta: Universitas Terbuka, 2008, h. 1.4 8 Hernowo Editor, Quantum Writing: Cara Cepat nan Bermanfaat untuk Merangsang Munculnya Potensi Menulis , Bandung: Mizan Learning Center, 2003, h. 81 9 Tarigan, Menulis: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa h. 24 e. self-expressive purpose tujuan pernyataan diri yaitu tulisan yang bertujuan memperkenalkan atau menyatakan diri sebagai sang pengarang kepada para pembaca. f. creative purpose tujuan kreatif yaitu tulisan yang bertujuan untuk mencapai nilai- nilai artistik dan nilai-nilai kesenian. g. problem-solving purpose tujuan pemecahan masalah yaitu tulisan yang bertujuan untuk mencerminkan atau menjelajahi pikiran-pikiran agar dapat dimengerti oleh pengarang. 10 Jadi, tujuan seseorang menulis adalah untuk menghibur, mempengaruhi seseorang, menyampaikan pendapat, dan memberikan informasi.

4. Manfaat Menulis

Akhadiat mengemukakan manfaat menulis, yaitu: a. Dengan menulis kita dapat lebih mengenali kemampuan dan potensi diri kita. b. Melalui kegiatan menulis kita mengembangkan berbagai gagasan. c. Melalui menulis memaksa kita lebih banyak menyerap, mencari, serta menguasai informasi sehubungan dengan topik yang kita tulis. d. Menulis berarti mengorganisasikan gagasan secara sistematik serta mengungkapkannya secara tersurat. e. Melalui tulisan kita dapat meninjau serta menilai gagasan itu sendiri secara lebih konkret. f. Tugas menulis mengenai suatu topik mendorong kita belajar secara aktif. g. Kegiatan menulis yang terencana akan membiasakan kita berpikir serta berbahasa secara tertib. 11 Graves salah seorang tokoh yang banyak melakukan penelitian tentang pembelajaran menulis menyampaikan manfaat menulis sebagai berikut: a. Menulis mengembangkan kecerdasan. b. Mengembangkan daya inisiatif dan kretivitas. c. Menumbuhkan kepercayaan diri dan keberanian d. Mendorong kebiasaan serta memupuk kemampuan dalam mengumpulkan dan mengorganisasikan informasi. 12 10 Ibid., h. 25-26 11 Sabarti Akhadiat, dkk., Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia Jakarta: Erlangga, 1988, h. 1-2

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 5 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 4 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA.

0 0 14

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Media Animasi Slideshow (Primary Gambar Bergerak) pada Siswa Kelas X Animasi SMK Muhamadiyah I Semarang.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN FILM ANIMASI.

1 1 5

PENGARUH PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SUGESTIF DI SEKOLAH DASAR

0 0 9