4
konsep ilmiah. Hal ini tentunya memberikan peluang yang besar untuk siswa meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar.
Penerapan pembelajaran generatif dalam pembelajaran fisika dapat mencapai hasil maksimal dengan adanya kegiatan pengalaman yang mendukung
terlaksananya pembelajaran generatif yaitu pengamatan langsung atau eksperimen. Kegiatan eksperimen sangat diperlukan dalam pelajaran fisika untuk
membantu siswa lebih memahami konsep-konsep fisika, sehingga siswa mampu menerapkan pada konsep nyata bukan hanya teori.
Konsep usaha dan energi cocok untuk penerapan model pembelajaran generatif karena konsep ini dapat dikembangkan dengan cara melibatkan aktifitas
peserta didik dalam pembelajaran serta membantu peserta didik dalam mempelajari mempelajari konsep serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-
hari. Konsep usaha dan energi diajarkan di kelas VIII semester 2. Berdasarkan latar belakang yang terjadi seperti yang telah diungkapkan di
atas, penulis mencoba melakukan pengkajian ilmiah berdasarkan penelitian terhadap efektifitas model pembelajaran konstruktivisme dengan pembelajaran
generatif dan peranannya dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Sehingga dengan demikian penulis memilih judul:
”Pengaruh Pembelajaran Generatif Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Usaha dan Energi.
”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, ada beberapa masalah yang dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Mata pelajaran fisika banyak tidak disukai oleh siswa dengan alasan sulit,
hanya menghapal rumus, tidak memberi kesan dan membosankan. 2.
Aktifitas siswa dalam proses pembelajaran masih kurang, dimana siswa hanya mendengarkan penjelasan guru dan mencatat hal-hal yang dianggap penting.
3. Kegiatan-kegiatan pembelajaran yang ada belum melibatkan peran aktif siswa
dalam pembelajaran. 4.
Rendahnya hasil belajar siswa.
5
5. Model pembelajaran yang ada tidak efektif dan belum dapat meningkatkan
hasil belajar peserta didik. 6.
Pembelajaran generatif belum diterapkan dalam proses pembelajaran fisika.
C. Pembatasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan masalah dalam penelitian ini, maka masalah yang diteliti dibatasi pada penerapan model pembelajaran generatif terhadap
penguasaan konsep siswa. Adapun lingkup masalah akan dibatasi pada: 1.
Model pembelajaran generatif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah model pembelajaran generatif menurut Lingbiao yang terdiri dari empat unsur
orientasi, aktivasi, penilaian dan perluasan. 2.
Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar yang berupa aspek kognitif menurut Taksonomi Bloom yang direvisi; C1
mengetahui, C2 memahami, C3 menerapkan, dan C4 menganalisis.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut
: “Apakah model pembelajaran generatif berpengaruh terhadap hasil belajar
siswa?”
E. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan permasalahan yang telah dirumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknnya pengaruh model
pembelajaran generatif terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
1. Hasil belajar siswa sebelum pembelajaran generatif.
2. Hasil belajar siswa sesudah pembelajaran generatif.
6
F. Manfaat Penelitian