32 orang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka penerapan strategi pembelajaran
generatif tergolong berhasil.
37
Penelitian yang relevan juga dilakukan oleh Ketut Tika, yang berjudul “Efektivitas Model Belajar Generatif Dalam Pembelajaran Fisika pada Siswa SMU
Nergeri Di Singaraja”. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model belajar
generatif sebagai model alternatif dalam mengubah miskonsepsi siswa tentang gerak rotasi dan gerak harmonik. Pengujian efektivitas model belajar generatif dilakukan
melalui studi ekperimental dengan rancangan pretest-postest control group design. Penelitian ini dilakukan di kelas III SMU Negeri 1 Singaraja tahun ajaran 19981999
dengan melibatkan 40 orang siswa sebagai kelas eksperimen dan 37 orang sebagai kelas kontrol.
38
C. Kerangka Berpikir
Peningkatan mutu pendidikan pada setiap jenjang pendidikan adalah salah satu sasaran yang diharapkan. Masalah mutu pendidikan tidak dapat dipisahkan dari
kualitas guru yang bertugas melaksanakan pendidikan dan memberikan bimbingan. Oleh sebab itu, guru dituntut untuk selalu memperluas wawasan dan menambah bekal
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki agar tidak tertinggal dari kemajuan yang semakin cepat. Ilmu Pengetahuan Alam IPA mencakup aspek pengetahuan yang
tidak terbatas pada fakta dan konsep saja tetapi juga aplikasi konsep dan prosesnya yang mengacu pada pemelekan pikir.
Pembelajaran generatif adalah suatu proses pembelajaran yang dapat menghasilkan pengetahuan. Artinya pengetahuan itu didapat tidak dengan sendirinya
melainkan melalui usaha seseorang dengan menggunakan potensi yang dimilikinya
37
Sumadi. Made, Pengembangan Strategi Pembelajaran Generatif Untuk meningkatkan Aktivitas Mengajukan Masalah, Kemampuan Berargumentasi, dan Hasil Belajar Siswa Kelas I SLTP Negeri 1
Singaraja, Aneka Widia IKIP Negeri Singaraja, No.2 Th XXXIV, April 2001.
38
Ketut Tika, Efektivitas Model Belajar Generatif Dalam Pembelajaran Fisika Pada Siswa SMU Negeri Di Singaraja, Aneka Widia IKIP Negeri Singaraja, No.2 Th XXXIV, April 2001.
33 dan usaha kognitifnya karena pengetahuan bukanlah suatu fakta yang tinggal
ditemukan. Model pembelajaran generatif terdiri dari empat unsur orientasi, aktivasi,
penilaian dan perluasan. Dari tahap-tahap tersebut, siswa lebih aktif dalam pembelajaran karena siswa mengemukakan gagasanpendapat. Penguasaan konsep
siswa merupakan suatu hasil pemikiran siswa yang dapat menjadikan siswa tersebut untuk mengetahui dan memahami mengenai suatu objek dan dapat membantu siswa
untuk memecahkan segala masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan hasil pemikirannya tersebut.
Dari pernyataan di atas menunjukkan bahwa dengan model pembelajaran yang dilandasi konstruktivisme dapat meningkatkan penguasaan konsep para siswa,
serta mengembangkan kemampuan struktur kognitif untuk menghasilkan pengetahuan sendiri. Model pembelajaran generatif diduga dapat mempengaruhi
peningkatan penguasaan konsep siswa secara signifikan.
D. Pengajuan Hipotesis