rata postes kelompok eksperimen lebih besar dari kelompok kontrol artinya terdapat pengaruh positif antara penggunaan model pembelajaran generatif
terhadap penguasaan konsep siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pengaruh model pembelajaran generatif terhadap
peningkatan penguasaan konsep siswa.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Penerapam model pembelajaran yang dilakukan di MTs Jamiatus Sholihin Cipondoh adalah model pembelajaran generatif. Penerapan model ini dilakukan
karena model pembelajaran generatif merupakan merupakan model pembelajaran yang menekankan pada pengintegrasian secara aktif pengetahuan baru dengan
menggunakan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa sebelumnya. Dan pengetahuan baru itu akan diuji dengan cara menggunakannya dalam menjawab
persoalan atau gejala yang terkait. Jika pengetahuan baru itu berhasil menjawab permasalahan yang dihadapi, maka pengetahuan batu itu akan disimpan dalam
memori jangka panjang. Aplikasi
penggunaan model
pembelajaran generatif
ini, yaitu
menggunakan kelompok kecil supaya siswa bekerja sama dan dapat bertanggung jawab pada tugas yang siswa pegang. Dalam kelompok pembelajaran generatif,
siswa diberikan berbagai persoalan dan mereka harus menjawab dan memecahkan masalah yang diberikan guru kemudian siswa mendiskusikannya dengan
kelompok masing-masing dan saling memberikan ide, gagasan dan pendapatnya, lalu siswa mendiskusikan untuk menarik kesimpulan dari apa yang telah siswa
pelajari. Hal ini sejalan dengan pengertian model pembelajaran generatif menurut Grouws yang berpandangan bahwa dalam pembelajaran siswa berpartisipasi aktif
dalam membangun konsep-konsep dengan kemampuannya sendiri melalui proses pembentukan mental sehingga konsep itu terbangun menjadi konsep baru.
1
1
Grouws, Generative, http121.ed.psu.edusuccesslessonslesson3ISCa3 L.HTM, 2009 Strategi Pembelajaran Generatif.htm, 1 Januari 2011.
Berikut ini adalah hasil temuan dalam penerapan pembelajaran generatif di MTs. Jamiatus Sholihin Cipondoh, yaitu siswa memahami apa yang ditugaskan
guru, siswa mampu menyelesaikan tugas belajar, siswa mampu memanfaatkan sumber belajar. Dalam penerapan pembelajaran generatif pada tahap awal hampir
seluruh siswa belum mengetahui dan memahami penerapannya, sehingga menyebabkan siswa kurang mampu memahami pelajaran dengan baik dan
rendahnya tanggung jawab siswa terhadap tugas yang diberikan. Hal tersebut terjadi karena minat dan perhatian serta konsentrasi siswa dalam belajar masih
kurang. Akan tetapi dalam pertemuan berikutnya sebagian siswa telah mampu menguasai dan memahami tahapan proses model pembelajaran generatif, sehingga
dirasakan suasana pembelajaran yang baik dan efektif. Dan dari hasil temuan dalam pembelajaran generatif didapatkan rasa saling menghormati dan
menghargai antar satu sama lain lebih tinggi serta rasa tanggung jawab siswa jauh lebih baik dari sebelumnya.
Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan data berupa hasil belajar fisika dengan menggunaklan model pembelajaran generatif dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran generatif terhadap penguasaan konsep siswa. Sebelum dilakukan model pembelajaran
generatif kegiatan pembelajaran berpusat pada guru. aktivitas siswa dapat dikatakan hanya mendengarkan penjelasan dari guru sehingga siswa kurang
mampu mengemukakan dan mengaplikasikan ide pada bermacam situasi serta kurang memberikan kesempatan kepada siswa dalam kerja ilmiah.
Pengetahuan itu didapat tidak dengan sendirinya melainkan melalui usaha seseorang dengan menggunakan potensi yang dimilikinya dan usaha kognitifnya
karena pengetahuan bukanlah suatu fakta yang tinggal ditemukan. Pembelajaran generatif ini mengedepankan aktivitas siswa dalam setiap interaksi edukatif untuk
dapat melakukan eksplorisasi dan menemukan pengetahuannya sendiri. Dimana tersedianya ruang yang lebih baik bagi keterlibatan siswa di dalam kelas,
melakukan eksplorisasi serta menggali secara lebih dalam kemampuan, potensi, dan sikap perilaku yang terbuka. Pembelajaran generatif juga dapat
membangkitkan rasa ingin tahu siswa tentang dunia fisika dan persoalan- persoalan fisika yang terkadang membuka peluang bagi siswa memberikan
pemikiran yang diluar dugaan guru. Dengan pembelajaran generatif, beberapa konsep yang dirasakan sulit bagi siswa menjadi lebih mudah dipahami karena
pembelajaran terfokus pada ide-ide awal siswa menuju konsep ilmiah. Hal ini sejalan dengan pengertian pembelajaran generatif menurut George Masson yang
menyatakan bahwa siswa terlibat secara aktif selama proses pembelajaran dalam menghubungkan ide-ide baru dengan struktur kognitif pengetahuan yang telah
dimiliki siswa.
2
Berdasarkan tes tertulis di awal pembelajaran, yang selanjutnya dilakukan uji kesamaan dua rata-rata pretes diketahui bahwa hasil belajar fisika siswa kedua
kelompok penelitian pada konsep usaha dan energi menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa siswa pada kedua
kelompok penelitian memiliki pengetahuan yang sama tentang konsep usaha dan energi. Karena pada proses pembelajaran pertama kali banyak siswa yang belum
memahami arti belajar yang sesungguhnya. Pada pertemuan kedua dan ketiga selama penyelidikan siswa terlihat lebih
serius dan bertanggung jawab dalam melaksanakan pembelajaran misalnya jujur dalam bekerja sama, saling menghargai, sangat antusias dan bersemangat dalam
menyampaikan ide dan gagasannya dalam pembelajaran. Ide gagasan tersebut harus dihargai dan siswa diberikan kesempatan yang luas untuk mengembangkan
ide dan kreatifitasnya. Dengan penggunaan pembelajaran generatif pada kelompok eksperimen
dan tanpa penggunaan model pembelajaran generatif pada kelompok kontrol telah dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa pada konsep usaha dan energi. Akan
tetapi, peningkatan hasil belajar siswa lebih baik pada kelompok eksperimen dibandingkan kelompok kontrol. Hal ini dibuktikan dari hasil nilai-nilai rata-rata
postes yang lebih tinggi pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan
2
George Mason, Strategi Generative Learning http:nasaui.ited.uidaho.edunasaspark datashar
.htm . 2009 Strategi Pembelajaran Generatif.htm, 1 Januari 2011.
kelompok kontrol dan hasil uji kesamaan dua rata-rata postes yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor postes kelompok
kontrol. Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan hasil belajar
yang diakibatkan adanya perlakuan yang diberikan kepada kelas eksperimen. Dimana sebelum penerapan model pembelajaran generatif nilai pretes siswa lebih
kecil dibandingkan nilai postes siswa. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Bayyati yang menyimpulkan bahwa model pembelajaran generatif
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep perubahan materi,
3
selain itu penelitian lain juga dilakukan oleh IB Putu Mardana, menunjukkan bahwa model
pembelajaran generatif dapat meningkatkan kualitas pembelajaran fisika di SMUN 3 Singaraja.
4
Sesuai dengan yang telah dijelaskan pada BAB II bahwa pengaruh model pembelajaran generatif dapat dilihat dari peningkatan penguasaan konsep siswa.
setelah dilakukan perhitungan penguasaan konsep siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Dan juga dapat dilihat dari
perhitungan peningkatan niali rata-rata postes kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata postes kelas kontrol. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa model pembelajaran generatif berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa MTs Jamiatus Solihin Cipondoh.
3
Bayyati, Pengaruh Model Pembelajarn Konstruktivisme Dengan Strategi Generatif Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Perubahan Materi, Jakarta: 2007
4
IB Putu, Mardana, Peningkatan Kualitas Pembelajaran Fisika Di SMUN 3 Singaraja Melalui Implementasi Model Pembelajaran Generatif, Aneka Widia IKIP Negeri Singaraja, No.2 Th
XXXIV, April 2001.
60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pembelajaran generatif terhadap peningkatan hasil belajar siswa.
Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran generatif. Hal tersebut juga dapat dilihat dari hasil
perhitungan uji hipotesis melalui uji t pada taraf signifikasi 0,05 didapat t
hitung
t
tabel
yaitu 4,34 2,00 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.
B. Saran
1. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran generatif dapat
berjalan dengan baik dan efektif seperti apa yang diharapkan. Namun, perlu kiranya pembelajaran generatif sebaiknya diterapkan pada awal siswa masuk
sekolah, agar siswa terbiasa dengan kegiatan yang dirancang pada pembelajaran generatif tersebut.
2. Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penerapan pembelajaran
generatif pada konsep getaran dan gelombang karena pada konsep ini siswa lebih banyak melakukan pengamatan langsung atau eksperimen sehingga dapat
tercipta kegiatan pengalaman yang mendukung terlaksananya pembelajaran generatif.