Hasil Analisis Distribusi Frekuensi Pretes dan Postes Kelas Kontrol

Pretes Postes N X̅ Mdn Mo SD N X̅ Mdn Mo SD 30 62,2 53,23 56,5 11,25 30 69,8 75,5 62,5 13,7 Berdasarkan data-data di atas, terdapat perbedaan mean, median dan standar deviasi penguasaan konsep siswa pada kelas eksperimen sebelum dan sesudah perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran generatif. Rata-rata median, modus dan standar deviasi mengalami peningkatan, hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran generatif terhadap penguasaan konsep siswa.

2. Hasil Analisis Distribusi Frekuensi Pretes dan Postes Kelas Kontrol

Kelas kontrol merupakan kelas yang tidak diberi perlakuan dengan model pembelajaran generatif. Kelas ini hanya menggunakan model pembelajaran konvensional. Data penelitian kelas kontrol dapat dilihat pada tabel distribusi berikut: Tabel 4 Distribusi Frekuensi Pretes No Interval f X fX Bts bwh Bts atas fka X 2 fX 2 1 40 – 47 4 43,5 174 39,5 47,5 4 1892,25 7569 2 48 – 55 8 51,5 412 47,5 55,5 12 2652,25 21218 3 56 – 63 5 59,5 297,5 55,5 63,5 17 3540,25 17701,25 4 64 – 71 7 67,5 472,5 63,5 71,5 24 4556,25 31893,75 5 72 – 79 3 75,5 226,5 71,5 79,5 27 5700,25 17100,25 6 80 – 87 3 83,5 250,5 79,5 87,5 30 6972,25 20916,75 Jumlah 30 - 1833 - - - - 116399 Data pretes pada kelas kontrol diperoleh rentangan nilai antara 40 – 85 dengan rata-rata sebesar 61 standar deviasi sebesar 12,11 dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang peserta didik sedangkan nilai median dan modusnya sebesar 52,3 dan 51,1. Tabel 5 Distribusi Frekuensi Postes N o Interval f X fX Bts bwh Bts atas fka X 2 fX 2 1 40 – 47 3 43,5 130,5 39,5 47,5 3 1892,25 5676,75 2 48 – 55 5 51,5 257,5 47,5 55,5 8 2652,25 13261,25 3 56 – 63 7 59,5 416,5 55,5 63,5 15 3540,25 24781,75 4 64 – 71 9 67,5 607,5 63,5 71,5 24 4556,25 41006,25 5 72 – 79 3 75,5 226,5 71,5 79,5 27 5700,25 17100,25 6 80 – 87 3 83,5 250,5 79,5 87,5 30 6972,25 20916,75 Jumlah 30 - 1889 - - - - 122743 Data hasil postes diperoleh rentangan nilai antara 40 – 85 dengan rata-rata sebesar 62,83, standar deviasi sebesar 11,25 dengan jumlah sampel sebanyak 30 peserta didik sedangkan nilai median dan modusnya sebesar 55,5 dan 69,1. Penyajian data pretes dan postes dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 6 Hasil Analisis Distribusi Frekuensi Pretes dan Postes Pretes Postes N X̅ Mdn Mo SD N X̅ Mdn Mo SD 30 61 52,3 51,1 11,25 30 62,83 55,5 69,1 12,11 Berdasarkan data-data di atas, terdapat perbedaan mean, median dan standar deviasi penguasaan konsep siswa pada kelas kontrol sesudah dan sebelum pembelajaran tanpa dikenakan perlakuan, dimana median dan modus mengalami penurunan dan standard deviasi mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil analisis distribusi frekuensi pretes dan postes kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat perbedaan skor pretes dan postes yaitu pada tabel di bawah ini: Tabel 10 Perbedaan Skor Pretes – Postes Pada Kelas Kontrol dan Kelas Ekperimen Test Pretes Postes Perbedaan Skor Kelas K 61 62,83 1,83 E 62,2 69,8 7,6 Selisih 1,2 6,97 5,77 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil pretes dan postes kelas kontrol 61 dan postes kelas kontrol 62,83 sehingga menghasilkan perbedaan skor pretes – postes kelas kontrol 1,83 sedangkan pada kelas eksperimen nilai pretes 62,2 dengan postes 69,8 dan memperoleh selisih perbedaan skor 7,6 dengan selisih kenaikan nilai rata-rata tersebut diperoleh perbedaan skor 5,77. Jadi perbedaan skor pretes dan postes kelas eksperimen lebih besar dari pada pada kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi kenaikan nilai rata-rata yang dipengaruhi adanya penerapan model pembelajaran generatif terhadap penguasaan konsep siswa.

3. Pembahasan Model Pembelajaran Generatif Terhadap Penguasaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode eksperimen terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep tekanan (kuasi eksperimen di SMP Darul Mukhlishin Cengkareng)

0 5 168

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh Model Pembelajaran Generatif Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa. (Kuasi Eksperimen di SMP Madani Depok)

4 31 180

Pengaruh metode diskusi terhadap hasil belajar IPA kelas III MI Nur Attaqwa Kelapa Gading Jakarta Utara: kuasi eksperimen pada kelas III Madrasah Ibtidaiyah Nur Attaqwa Kelapa Gading Jakarta

0 5 126

Pengaruh media komik terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem gerak manusia: kuasi eksperimen di MTS Negeri 3 Jakarta

0 8 320

Pengaruh Metode Eksperimen Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Konsep Tekanan (Kuasi Eksperimen di SMP Darul Mukhlishin Cengkareng)

1 18 168

Pengaruh Pemamfaatan program adobe flash terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep energi bernuansa nilai : kuasi eksperimen di mts islamiyah ciputat

1 7 85

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

Pengaruh media digital card terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep zat: kuasi eksperimen di MTs Raudlatul Ilmiyah Jakarta Selatan.

0 8 153

Pengaruh model pembelajaran advance organizer dengan peta konsep terhadap hasil belajar siswa: kuasi eksperimen pada kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

4 28 246