Perhitungan Distribusi Frekuensi, Rata-Rata Avarage dan Standar Deviasi Kelas Eksperimen
A. Pretest
1. Distrbusi Frekuensi Diketahui data skor hasil belajar peserta didik sebagai berikut:
45 45
50 50
50 55
55 55
60 60
60 60
60 60
60 60
65 65
65 65
65 70
70 70
75 75
75 80
90 90
Langkah-langkah dalam penyusunan tabel distribusi frekuensi sebagai berikut: a.
Rentang kelas R = skor terbesar
– skor terkecil = 90
– 45 = 45
b. Banyak kelas interval K
= l – 3,3 log n
= 1 – 3,3 log 30
= 1 + 4,875 = 5,875 dibulatkan menjadi 6
c. Panjang kelas interval i
=
� �
=
45 6
= 7,5 dibulatkan menjadi 8 d.
Distribusi frekuensi pretest
No Interval
f X
fX Bts
bwh Bts
atas fka
X
2
fX
2
1 45
– 52 5 48,5
242,5 44,5 52,5
5 2352,52
11761,25 2
53 – 60 11 56,5 621,5 52,5 60,5 16
3203,56 35239,16
3 61
– 68 5 64,5
322,5 60,5 68,5
21 4160,25
20801,25 4
69 – 76 6
72,5 435
68,5 76,5 27
5256,25 31537,5
5 77
– 84 1 80,5
80,5 76,5 84,5
28 6480,25
6480,25 6
85 - 92 2
88,5 177
84,5 92,5 30
7832,25 15664,5
Jumlah 30
- 1879
- -
- -
121483,91
Keterangan: f
= frekuensi Bts atas
= skor terakhir ditambah 0,5 X
= nilai tengah dari interval Bts bwh = skor pertama dikurangi 0,5
2. Rata-rata average a. Mean X
=
fX N
=
1879 30
= 62,6 b. Median Mdn = l+
l 2
N-fkb fi
× i, dengan l
: batas bawah dari interval yang mengandung median 12 N N
: jumlah frekuensi fkb
: frekuensi kumulatif yang terletak dibawah interval yang mengandung median fi
: frekuensi dari interval yang mengandung median maka, Mdn = 52,5 +
1 2
30 −14 11
× 8 = 52,5 − 0,73 = 53,23 c. Modus Mo = u-
fb fa+fb
×i , dengan u
: batas atas dari interval yang mengandung modus fa
: frekuensi yang terletak di atas interval yang mengandung modus fb
: frekuensi yang terletak di bawah interval yang mengandung modus maka, Mo =60,5
−
5 5 +5
× 8 = 60,5 − 4 = 56,5
3. Standar deviasisimpangan baku SD =
fX
2
N
-
fX N
2
=
121483 ,91 30
−
1879 30
2
= 4049,46
− 3922,93 = 11,25 B.
Postest
1. Distribusi frekuensi
Diketahui data skor hasil belajar peserta didik sebagai berikut: 40
50 55
55 55
55 60
60 60
60 65
65 65
65 65
70 70
75 75
80 80
80 80
85 95
95 95
95 95
95
Langkah-langkah dalam penyusunan tabel distribusi frekuensi sebagai berikut: a.
Rentang kelas R = skor terbesar
– skor terkecil = 95
– 40 = 55
b. Banyak kelas interval K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 30 = 1 + 4,875
= 5,875 dibulatklan menjadi 6 c.
Panjang kelas interval i =
R K
=
55 6
=9,2 dibulatkan menjadi 9 d.
Tabel distribusi frekuensi postest
No Interval f
X fX
Bts bwh
Bts atas
fka X
2
fX
2
1 45
– 53 2 49 98
44,5 53,5 2 2401
4802 2
54 – 62 8
58 464 53,5 62,5 10
3364 26912
3 63
– 71 7 67 469
62,5 71,5 17 4489
31423 4
72 – 80 6
76 456 71,5 80,5 23
5776 34656
5 81
– 89 1 85 85
80,5 89,5 24 7225
7225 6
90 – 98 6
84 564 89,5 98,5 30
8836 53016
Jumlah 30 -
2136 -
- -
- 157943
2. Rata-rata avarage
a. Mean X =
fX N
=
2136 30
= 71,2 b.
Median Mdn = l+
1 2
N-fkb fi
×i = 62,5 +
1 2
30−13 7
× 9 = 62,5 + 2,57 = 65,07 c.
Modus Mo = u -
fb fa+fb
×i = 62,5
−
7 7+2
× 9 = 62,5 − 7 = 55,5
3. Standar deviasisimpangan baku SD =
fX
2
N
-
fX N
2
=
157943 30
−
2136 30
2
= 5264,77 − 5069,44
= 13,98
Perhitungan Distribusi frekuensi, rata-rata average dan standar deviasi Kelas Kontrol
A. Pretest