60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pembelajaran generatif terhadap peningkatan hasil belajar siswa.
Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran generatif. Hal tersebut juga dapat dilihat dari hasil
perhitungan uji hipotesis melalui uji t pada taraf signifikasi 0,05 didapat t
hitung
t
tabel
yaitu 4,34 2,00 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.
B. Saran
1. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran generatif dapat
berjalan dengan baik dan efektif seperti apa yang diharapkan. Namun, perlu kiranya pembelajaran generatif sebaiknya diterapkan pada awal siswa masuk
sekolah, agar siswa terbiasa dengan kegiatan yang dirancang pada pembelajaran generatif tersebut.
2. Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penerapan pembelajaran
generatif pada konsep getaran dan gelombang karena pada konsep ini siswa lebih banyak melakukan pengamatan langsung atau eksperimen sehingga dapat
tercipta kegiatan pengalaman yang mendukung terlaksananya pembelajaran generatif.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2002.
Arikunto, Suharsini, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2002, cet. Ke-3.
Barnhart, Thorndike, Advanced Junior Dictionary, New York, Second Edition. Bayyati, Pengaruh Model Pembelajarn Konstruktivisme Dengan Strategi
Generatif Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Perubahan Materi, Jakarta: 2007
Chamberlain, Kathleen, reading, Writing Inquiry in the Science Classroom Grades 6-12, California: Corwin Press, 2009.
Cohen, Louis dkk, Efffective Teaching, London: Sage Publication, 2005. Cohen, Louis, A Guide To Teaching Practice, New York: Routledgefalmer, 2006.
Cruickshank, Donald. R. The Art Of Teaching, United State: Mc Graw Hill, 2006. Curiculum in Primary Practice, Science 7-11 developing Primary Teaching Skills,
USA dan Canada: Clive Carre dan Carrie Ovens, 1994. E. Mulyasa, Kurikilum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Remaja Rosdakarya, 2002.
Grouws, Generative, http121.ed.psu.edusuccesslessonslesson3ISCa3 L.HTM,
2009 Strategi Pembelajaran Generatif.htm. Hendrawan,Sanerya, Spiritual Managemen, Bandung, Mizan Pustaka: 2009.
Hutapea, Parulina dkk, Kompetensi Plus Teori, Desain,Kasus, dan Penerapan
Untuk HR dan Organisasi yang Dinamis, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008.
IB. Putu Mardan, Peningkatan Kualitas Pembelajaran Fisika di SMUN 3 Singaraja Melalui Implementasi Model Pembelajaran Generatif, Aneka
Widya IKIP Negri Singaraja, No. 2 Th. XXXIV, April 2001. Ismail, Zurida, Kaedah Mengajar Sains, Bukit Tinggi: PTS Profesional
Publishing, 2005. M. Subana dan Sudrajat, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah, Bandung: Pustaka Setia,
2001.
Mahayukti. Ayu, Pengembangan model Pembelajaran Generatif Dengan Metode PQ4R Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika
Siswa Kelas II B SLTP Laboratorium IKIP Negeri Singaraja, Aneka Widia IKIP Negeri Singaraja, No.2 Th XXXIV, April 2001.
Makmun, Abin Syamsudin, Psikologi Kependidikan; Perangkat Sistem Pengajaran Modul, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003.
Mardana, IB Putu, Peningkatan Kualitas Pembelajaran Fisika Di SMUN 3 Singaraja Melalui Implementasi Model Pembelajaran Generatif, Aneka
Widia IKIP Negeri Singaraja, No.2 Th XXXIV, April 2001. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2000.
Mason, George, Strategi Generative Learning Error Hyperlink reference not
valid. . 2009 Strategi Pembelajaran Generatif.htm.
Pannen, Paulina dkk, Konstruktivisme dalam Pembelajaran. Draft Bahan Ajar PEKERTIAA, Jakarta:PAU-PPAI-UT, 2001.
Purwanto, Ngalim, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Karya CV. Bandung, 1984.
Redhana I Wayan dan I Dewa Ketut Sastrawidana, Pembelajaran Generatif Dengan Strategi Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Kualitas
Pembelajaran Kimia Dasar II, Aneka Widia IKIP Negeri Singaraja, No.2 Th XXXIV, April 2001.
Semiawan, Conny, Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar, Jakarta: PT. Macanan Jaya Cemerlang, 2002.
Subarinah, Sri, Pengembangan Rancangan Mata Kuliah Geometri Menggunakan Pendekatan Pembelajaran Konstruktivisme pada Program Studi
Pendidikan Matemetika FKIP Universitas Mataram, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, No. 053, Tahun ke-11. Maret 2005.
Sudijono, Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007, cet. Ke-5.
Sudijono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004, cet. Ke-14.
Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Preoses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001
Sukmadinata, Nana Syaodih, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003.
Sumadi, Made, Pengembangan Strategi Pembelajaran Generatif untuk Meningkatkan Aktivitas Mengajukan Masalah, Kemampuan Berargumen
dan Hasil Belajar Siswa Kelas I SLTP Negeri I Singaraja, Aneka Widya IKIP Negeri Singaraja, No. 2 Th. XXXIV, April 2001.
Sumadi. Made, Pengembangan Strategi Pembelajaran Generatif Untuk meningkatkan
Aktivitas Mengajukan
Masalah, Kemampuan
Berargumentasi, dan Hasil Belajar Siswa Kelas I SLTP Negeri 1 Singaraja, Aneka Widia IKIP Negeri Singaraja, No.2 Th XXXIV, April
2001.
Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004, cet. Ke-9.
Tika, Ketut, Efektivitas Model Belajar Generatif Dalam Pembelajaran Fisika Pada Siswa SMU Negeri Di Singaraja, Aneka Widia IKIP Negeri
Singaraja, No.2 Th XXXIV, April 2001. Tika. I Ketut, Model Belajar Generatif Sebagai Alternatif Perbaikan Kesalahan
Konsepsi Dalam Perkuliahan Fisika Dasar Mahasiswa Jurusan Pendidikan MIPA STKIP Singaraja, Aneka Widia IKIP Negeri Singaraja,
No.2 Th XXXIV, April 2001.
Wena, Made, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual Operasional, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.
Wittrock, Stategi Pembelajaran Generatif, http: www. stemnetnf.ca dfureymetacoggenerate .html 2000Strategi Pembelajaran Generatif.htm.
Perhitungan Daya Pembeda soal Uji Coba
Untuk menghitung daya pembeda soal menggunakan rumus: D=P
A
− P
B
, dimana P
A
= B
A
J
A
dan P
B
= B
B
J
B
Untuk soal no. 1 ; P
A
=
7 9
=0,77 dan P
B
=
4 9
=0,44 maka D=0,77 - 0,44=0,33
Taraf Kesukaran Soal Uji Coba
No soal
B
A
J
A
B
B
J
B
P
A
P
B
D Keterangan
1 7
9 4
9 0,78
0,44 0,34
Cukup 2
8 9
9 9
0,89 1
-0,11 Drop
3 7
9 9
0,78 0,78
Baik Sekali 4
8 9
5 9
0,89 0,56
0,33 Cukup
5 9
9 4
9 1
0,44 0,56
Baik 6
2 9
2 9
0,22 0,22
0,00 Buruk
7 8
9 8
9 0,89
0,89 0,00
Buruk 8
7 9
9 0,78
0,78 Baik sekali
9 6
9 3
9 0,67
0,33 0,34
Cukup 10
7 9
4 9
0,78 0,44
0,34 Cukup
11 5
9 3
9 0,56
0,33 0,23
Cukup 12
6 9
3 9
0,67 0,33
0,34 Cukup
13 7
9 3
9 0,78
0,33 0,45
Baik 14
7 9
6 9
0,78 0,67
0,11 Buruk
15 8
9 2
9 0,89
0,22 0,67
Baik 16
6 9
6 9
0,67 0,67
0,00 Buruk
17 7
9 2
9 0,78
0,22 0,56
Baik 18
8 9
8 9
0,89 0,89
0,00 Buruk
19 8
9 6
9 0,89
0,66 0,23
Cukup 20
6 9
2 9
0,67 0,22
0,45 Baik
21 5
9 2
9 0,56
0,22 0,34
Cukup 22
7 9
9 0,78
0,78 Baik sekali
23 6
9 3
9 0,67
0,33 0,34
Cukup 24
5 9
5 9
0,56 0,56
0,00 Buruk
25 7
9 9
0,78 0,78
Baik sekali 26
8 9
2 9
0,89 0,22
0,67 Baik
27 5
9 5
9 0,56
0,56 0,00
Buruk 28
8 9
3 9
0,89 0,33
0,56 Baik
29 8
9 2
9 0,89
0,22 0,67
Baik 30
7 9
2 9
0,78 0,22
0,56 Baik
31 6
9 3
9 0,67
0,33 0,34
Cukup 32
7 9
9 0,78
0,78 Baik sekali
33 4
9 2
9 0,44
0,22 0,22
Cukup 34
2 9
3 9
0,22 0,33
0,11 Drop
35 8
9 2
9 0,89
0,22 0,67
Baik
Perhitungan Distribusi Frekuensi, Rata-Rata Avarage dan Standar Deviasi Kelas Eksperimen
A. Pretest