C. Hakikat Pendidikan Nonformal
1. Pengertian Pendidikan Nonformal
Menurut M. Sudom o, pendidikan nonformal adalah “Setiap
kegiatan pendidikan yang diorganisir di luar sistem pendidikan formil, baik dilakukan sebagai kegiatan yang lebih luas untuk memenuhi
kebutuhan pelajar clientele dan mencapai tujuan-tujuan belajar ”.
18
Menurut Soelaiman Joesoef pendidikan nonformal adalah “Pendidikan yang teratur dengan sadar dilakukan tetapi tidak terlalu
mengikuti peraturan-peraturan yang tetap dan ketat ”.
19
Menurut Combs dalam buku Penelitian Tindakan Dalam Pendidikan Nonformal menyatakan bahwa “Pendidikan nonformal
nonformal education adalah setiap kegiatan pendidikan yang diorganisasikan diluar sistem persekolahan yang mapan, dilakukan
secara sengaja untuk melayani peserta didik tertentu guna mencapai tujuan belajarnya
”.
20
Sedangkan menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan
bahwa “Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang
dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang”.
21
Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat dismpulkan bahwa pendidikan nonformal adalah suatu proses pendidikan yang
dilaksanakan secara terbuka, terstruktur dan berjenjang yang tidak memiliki aturan-aturan yang baku serta dilaksanakan dalam rangka
memenuhi kebutuhan pendidikan bagi masyarakat tertentu.
18
Sismanto, Pendidikan Luar Sekolah Dalam Upaya Mencerdaskan Bangsa, Jakarta: CV Era Swasta, 1984, h.7.
19
Soelaiman Joesof, op.cit, h. 79
20
Ishak Abdulhak dan Ugi Suprayogi, Penelitian Tindakan Dalam Pendidikan Nonformal, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012, h. 19
21
Moh.Alifuddin, Kebijakan Pendidikan Nonformal:Teori, Aplikasi dan Implikasi, Jakarta: Magna Script Publishing, 2011, h. 19
2. Tugas Pokok Pendidikan Nonformal
Menurut Saleh Marzuki “Kesalingtergantungan antara pendidikan formal dan nonformal semakin nyata ketika berbagai
negara merasa perlu mengembangkan pendidikan nonformal bagi warga negaranya. Keperluan itu memang berbeda anatara negara maju
dan negara berkembang ”.
22
Adapun tugas pokok negara maju dan berkembang sebagai berikut :
a. Tugas Pendidikan Nonformal di Negara Maju
Negara industri mewajibkan semua anak sebelum usia 15 tahun untuk mengikuti sekolah, maka pendidikan nonformal
memiliki tugas sebagai berikut: 1
Pendidikan nonformal PNF membantu menyiapkan anak- anak prasekolah untuk memasuki sekolah melalui play group,
pusat pengasuhan day care, program pendidikan melalui TV, dan sebagainya.
2 PNF bertugas melengkapi atau complements sekolah dengan
memberi pengalaman belajar melalui ekstrakulikuler seperti olahraga, kegiatan seni dan budaya, organisasi remaja dan
pemuda. 3
PNF menindaklanjuti sekolah dengan menyajikan berbagai program pendidikan berkelanjutan atau kesempatan pendidikan
lanjut setelah keluar dari sekolah atau menyelesaikan sekolah b.
Tugas Pendidikan Nonformal di Negara Berkembang Di negara berkembang yang perkembangan ekonomi dan
pendidikannya lebih tinggi, PNF memiliki peranan yang sama dengan negara industri. Di sebagian besar negara berkembang,
peranan ini sangat berbeda oleh karena banyak anak, khususnya di pedesaan dan daerah terpencil, yang tidak dapat mengikuti atau
menyelesaikan sekolah baik dasar maupun menengah. Ini
22
Saleh Marzuki, Dimensi-Dimensi Pendidikan Nonformal, Malang: Rosindo, 2009, h. 139