Pengertian dan Peran Pendidikan

nilai. Ketiga daya tersebut perlu dikembangkan secara optimal, serasi dan sedini mungkin”. 11 Berdasarkan pernyataan diatas, dapat dijelaskan bahwa pendidikan itu memiliki peranan untuk meningkatkan daya fikir, daya fisik dan daya pertimbangan manusia, agar manusia itu mampu melaksakan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi, yang tentunya pengembangan itu harus dilaksanakan secara serasi dan sedini mungkin. Jika pendidikan itu tidak dilakukan secara serasi dan sedini mungkin maka daya pikir, daya fisik dan daya pertimbangan manusia tidak bisa berjalan secara optimal.

2. Tujuan dan Fungsi Pendidikan Nasional

Berdasarkan Tap MPR Nomor IVMPR1973 menjelaskan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah: Membentuk manusia pembangunan ber-Pancasila dan membentuk manusia yang sehat jasmani dan rohaninya memiliki pengetahuan dan keterampilan, dapat mengembangkan kreativitas dan tanggung jawab, dapat menyuburkan sikap demokrasi dan penuh tenggang rasa, dapat mengembangkan kecerdasan yang tinggi disertai budi pekerti yang luhur, mencintai bangsanya, dan sesama manusia sesuai dengan ketentuan yang termaktub dalam Undang-Undang Dasar 1945. 12 Sedangkan fungsi pendidikan nasional menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, pada Bab II, Pasal 3,yaitu : Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha, berahlak 11 Andi Makkulau, Strategi Pengembangan Potensi Sumber Daya Insaniyah: Konsep Ideal, Alumni Jurnal Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni,Vol. 1 No 1, 1991,. h 22. 12 Oemar Hamalik, op.cit,h. 131. mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 13 Tujuan dan fungsi dari pendidikan nasional hampir sama, yang intinya untuk membentuk manusia yang cerdas yang tetap mempertahankan identitasnya sebagai bangsa Indonesia serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

3. Hak dan Kewajiban Warga Negara Dalam Pendidikan Nasional

Undang-Undang Repulik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional a. Pasal 6 1 Setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar. 2 Setiap warga negara bertanggung jawab terhadap keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan. b. Pasal 5 ayat 1 yang berbunyi setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. Ini berarti bahwa semua anak Indonesia bukan hanya wajib mengikuti pendidikan yang dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah, melainkan juga berhak memperoleh pendidikan yang bermutu. Dengan PP No. 19 tahun 2005, pengertian bermutu menjadi jelas, yaitu memenuhi standar sebagai berikut : 1. Standar isi 2. Standar proses 3. Standar lulusan 4. Standar pendidik dan tenaga kependidikan 5. Standar sarana dan prasarana 6. Standar pengelolaan 7. Standar pembiayaan 8. Standar penilaian 9. Tujuan dan Fungsi Pendidikan Nasional.