Temuan Utama Penelitian Hasil Penelitian dan Pembahasan

78 BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan analisis terhadap hasil penelitian, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Pelaksanaan pendidikan di Kelompok Belajar Kejuruan Ar-Rahman bersifat gratis dan menyediakan fasilitas bagi siswa yang membutuhkan bantuan baik secara jasmani maupun rohani. Kelompok belajar pun memberikan kegiatan pelengkap berupa belajar mengaji, pemberian motivasi, seminar, dan public speaking. Materi pembelajaran yang diberikan lebih menekankan pada akuntansi, penanaman nilai-nilai agama serta motivasi hidup, dalam rangka mencapai kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor. 2. Para lulusan Ar-Rahman memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan mampu berpikir lebih positif dibandingkan dengan karakter mereka ketika pertama kali masuk sekolah. Kompetensi utama yang mereka miliki yaitu pengoperasian komputer, pencatatan laporan keuangan. Selain itu mereka juga memiliki pribadi yang ulet, cekatan, ramah serta mampu beradaptasi dengan lingkungan baru. 3. Kompetensi yang dimiliki oleh para lulusan, sudah mampu memenuhi kriteria kompetensi kerja nasional Indonesia sesuai dengan pekerjaan yang mereka jalani. Mereka mampu mengatasi hambatan-hambatan yang mereka alami, mampu memenuhi tuntutan pekerjaannya dan mampu melakukan hal baru diluar apa yang telah direncanakan. Dan tentunya mampu bersaing dengan para lulusan dari sekolah formal dalam memperoleh pekerjaan.

B. SARAN

1. Kelompok belajar tersebut harus terdaftar sebagai lembaga pendidikan di Kementrian Pendidikan Nasional, agar bisa mengeluarkan ijazah secara resmi. 2. Daftar nilai akhir yang dikeluarkan oleh kelompok belajar tersebut haruslah berbentuk sertifikat bukan ijazah karena sekolah tersebut belum terdaftar secara resmi di Kementrian Pendidikan Nasional. 3. Adanya evaluasi yang rutin terhadap pelaksanaan pembelajaran di Kelompok Belajar Kejuruan Ar-Rahman, agar kualitas para lulusannya semakin meningkat. 4. Adanya kurikulum dan standar proses pembelajaran secara tertulis, agar pelaksanaan proses pembelajaran lebih tersistematis. 5. Pemerintah harus mengupayakan pendidikan bermutu yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia. 6. Pemerintah harus mendukung proses pendidikan-pendidikan alternatif tersebut dan jika diperlukan pemerintah harus membantu pembiayaan operasional sekolah tersebut.