Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian

subjek penelitian berjumlah delapan orang, masing-masing angkatan hanya diambil dua orang saja dari jenis pekerjaan yang berbeda. Hal tersebut, dilakukan atas dasar keterbatasan data dari sekolah, karena memang administrasi sekolahnya tidak tersistematis, sehingga sulit sekali mengetahui para lulusannya. Meskipun begitu, data yang diperoleh dari delapan lulusan tersebut sudah mampu mewakili seluruh jumlah angkatan. Penelitian sudi kasus pada umumnya berguna untuk : 1. Memberikan informasi yang sangat berfaidah bagi perencanaan evaluasi program yang lebih luas 2. Memberikan penjelasan seperti contoh atau ilustrasi mengenai temuan lapangan yang digeneralisasikan secara statistik dan kegiatan tindak lanjut hasil evaluasi program. 4

C. Teknik Pengumpulan data

Teknik merupakan alat bantu atau cara yang digunakan untuk mendapatkan informasi data. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Observasi Menurut S. Margono dalam buku Metodologi Peneitian Sosial d an Pendidikan menyatakan bahwa “Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian ”. 5 Dalam penelitian ini, peneliti akan mengamati bagaimana pelaksanaan pendidikan yang dilaksanakan di sekolah tersebut. 2. Wawancara Wawancara adalah “Percakapan dengan maksud tertentu oleh dua pihak, yaitu pewawancara interview sebagai pengajupemberi pertanyaan dan yang diwawancarai interviewee sebagai pemberi jawaban atas pertanyaan itu ”. 6 4 Djudju Sudjana, Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah, Bandung : Rosdakarya, 2006, h., 157 5 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan: Teori dan Aplikasi, Jakarta: Bumi Aksara, 2003, h., 173. 6 Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rineka Cipta, 2008,. h. 21 Menurut Sugiyono, “Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil ”. 7 Wawancara dalam penelitian ini, dilaksanakan dengan menggunakan pedoman wawancara. Wawancara dilakukan kepada para lulusan yang sudah bekerja, untuk mengetahui tentang profil para lulusan Sekolah Menengah Ar-Rahman serta bagaimana proses belajar mereka. Selain itu, wawancara juga dilakukan kepada kepala sekolah dan wakil kepala sekolah untuk mengetahui pelaksanan pendidikan di sekolah tersebut, keadaan para peserta didik di SMK Ar-Rahman dan penyaluran tenaga kerja para lulusan SMK Ar-Rahman. 3. Dokumentasi Menurut Basrowi dan Suwandi dalam bukunya Memahami Penelitian Kualitatif mengatakan bahwa: Dokumentasi merupakan suatu cara pengumpulan data yang menghasilkan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, sehingga akan diperoleh data yang lengkap, sah dan bukan berdasarkan perkiraan. Metode ini hanya mengambil data yang sudah ada seperti indeks prestasi, jumlah anak, pendapatan dan sebagainya. 8 Dalam penelitian ini, dokumentasi yang dilakukan berupa nilai ijazah para lulusan.

D. Instrumen Penelitian

1. Pedoman Observasi a. Letak geografis SMK Ar-Rahman 7 Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2012, h. 194 8 Basrowi, op.cit., h. 158