Sejarah Singkat Kelompok Belajar Ar-Rahman
sehingga siswa Ar-Rahman pun ikut bertambah akan tetapi ruang kelas hanya satu. Mirisnya pada saat itu, 1 satu kelas dihuni oleh 3 kelas, pihak sekolah
mengaturnya melalui pembagian penggunaan kelas. Jika hari senin kelas 1 masuk pagi, maka siswa kelas 2 masuk siang, dan kelas 3 libur. Hari Selasanya
kelas 3 masuk pagi, kelas 2 masuk siang dan kelas 1 libur, terus berlangsung seperti itu sampai angkatan kedua.
Pada akhirnya, ada orang-orang yang berjiwa sosialdermawan yang ingin membuatkan kelas yang layak dan nyaman untuk tempat belajar siswai
kelompok belajar Ar-rahman. Pada saat ini, kelompok belajar Ar-Rahman telah memiliki beberapa donatur tetap dan tidak tetap. Biaya operasional kelompok
belajar seperti gaji guru, seragam anak-anak dan yang lainnya itu dibiayai oleh para donatur. Kiprah kelompok belajar Ar-rahman insya Allah akan berlanjut
menjadi sebuah Yayasan Ar-rahman. Ijtihad pendirian kelompok belajar Ar- rahman untuk anak-anak dhuafa, didasarkan pada harapan agar di masa depan
generasi yang telah terbangun lewat jendela pendidikan gratis ini kiranya dapat memutus mata rantai kemiskinan.