b. Sejarah berdiri dan berkembangnya SMK Ar-Rahman
c. Tata bangunan sekolah, sarana dan prasarana yang dimiliki SMK
Ar-Rahman? d.
Pelaksanaan pendidikan di Sekolah Ar-Rahman e.
Kompetensi lulusan sekolah Ar-Rahman f.
Para lulusan yang sudah bekerja di perusahaan atau berwiraswasta 2.
Wawancara dengan Kepala Sekolah Berikut ini merupakan kisi-kisi wawancara yang akan dilakukan
peneiliti kepada kepala Sekolah.
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Wawancara Kepala Pelaksana Kelompok
Belajar
No Dimensi Indikator
No Item Jumlah
1. Perekrutan
Peserta didik 1.
Tujuan berdirinya
sekolah 2.
Proses rekrutmen
peserta didik 1, 2
2
2. Karakteristik
Para Lulusan 1.
Kondisi peserta didik pada saat
pertama kali
masuk sekolah
dan setelah lulus. 2.
Latar belakang
siswa 3,14,20,4
4
3. Kurikulum
1. Pelaksanaan
kurikulum 2.
Sarana dan
6,5,8,7.9, 15,11,
12,21 9
Prasrana 3.
Kebijakan Sekolah
4. Kompetensi yang
dimiliki siswa 5.
Kompetensi guru 6.
Akreditasi 4.
Pelaksanaan kegiatan
Pembelajaran 1.
Materi yang
diajarkan 2.
Kegiatan pengembangan
kompetensi siswa 13, 10
2
5. Penyaluran
Lulusan 1.
Strategi menyalurkan para
lulusan ke dunia kerja
2. Kompetensi siswa
untuk memasuki dunia kerja
16,17,19,18 4
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Wawancara Para Lulusan
No Dimensi
Indikator No Item
Jumlah 1.
2. Sarana
dan prasarana
sekolah Karakteristik
Peserta didik 1.
Kualitas Sekolah
2. Kegiatan
pendukung 3.
Ijazah
1. Latar belakang
2,6,17
1,3,13,14, 15,16
3
6
memilih sekolah Ar-Rahman
2. Kegiatan
Pembelajaran 3.
Pekerjaan yang diinginkan.
3.
4. Pelaksanaan
pengajaran
Kompetensi Kognitif,
Afektif dan Psikomotorik
yang dimiliki lulusan
1. Cara
guru mengajar
2. Sumber belajar
1. Pengetahuan
untuk mendukung
kompetensi kerja 2.
Bersikap dalam masyarakat
3. Keterampilan
dalam dunia kerja 4,5
7,9,8 2
3
3. Peran
Keluarga 1.
Motivasi belajar dari keluarga
2. Suasana rumah
yang mendukung untuk belajar
3. Keadaan
ekonomi keluarga 10,11,12
3
4. Strategi
Dalam Bekerja
1. Strategi bersaing
dalam dunia kerja 2.
Pelaksanaan 20,18,19,21 4
profesi pekerjaan
E. Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono Analisis data merupakan: Proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh
dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam
unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan
sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
9
Penelitian ini menggunakan studi kasus, maka langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Menyusun dan mengelompokkan data
b. Memilih dan memilah data serta memberi kode
c. Menguraikan secara terperinci mengenai kasus dan konteksnya
d. Menetapkan pola dan mencari hubungan antara kategori
e. Menafsirkan dan mencari makna
f. Mengembangkan generalisasi natural dari kasus baik untuk peneliti
maupun penerapannya pada kasus lain g.
Menyusun laporan secara naratif.
10
F. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Menurut Soegiyono, “Temuan atau data dapat dinyatakan valid
apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti
”.
11
Teknik pemeriksaan keabsahan data pada penelitian ini meliputi triangulasi,
perpanjangan waktu
pengamatan dan
kecermatan pengamatan.
12
Hal tersebut dijelaskan sebagai berikut: 1.
Triangulasi Dalam pengujian keabsahan data diartikan sebagai pengecekan
data dari berbagi sumber dengan berbagai dan berbagai waktu. Yang terdiri dari :
9
Soegiyono, op.cit, h. 335
10
Arifin Zainal, Penelitian Pendidikan, Bandung : Rosdakarya, 2011, h. 21
11
Soegiyono, op.cit, h. 365
12
Ibid, h. 363
a. Triangulasi sumber
Yaitu untuk mrnguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.
b. Triangulasi Teknik
Yaitu untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang
berbeda. c.
Triangulasi Waktu Yaitu dengan cara melakukan pengecekan dengan
wawancara, observasi atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda.
2. Perpanjangan waktu pengamatan
Teknik pengujian keabsahan data ini dilakukan dengan cara peneliti kembali ke lapangan, melakukan pengamatan, wawancara lagi
dengan sumber daya yang pernah ditemui maupun yang baru. 3.
Kecermatan Pengamatan Teknik pengujian keabsahan ini dilakukan dengan meningkatkan
ketekunan yaitu melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan