Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No 8 Tahun 2014 bahwa “Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia ini
berlaku bagi tenaga kerja Indonesia maupun tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia
”.
43
Maka dari itu dengan adanya SKKNI ini, para tenaga kerja Indonesia harus memiliki kompetensi yang tinggi agar mampu bersaing dengan
tenaga kerja asing. Menurut Pasal 27 ayat 4 bahwa “Pembinaan terhadap kelembagaan
pendidikan dan pelatihan mencakup penerapan SKKNI dalam pengembangan
kurikulum dan
silabus berbasis
kompetensi, pengembangan instruktur berbasis kompetensi, dan proses pembelajaran
pelatihan dan asesmen berbasis kompetensi ”.
44
Berdasarkan peraturan menteri diatas, bisa kita ketahui bahwa pembinaan SKKNI telah dilakukan di dunia pendidikan melalui kurikulum
dan proses pembelajaran. SKKNI ini nantinya akan menjadi acuan atau pedoman dalam merekrut tenaga kerja maupun pengembangan karirnya,
seperti yang ada dalam peraturan menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No 5 Tahun 2012 pasal 19 bahwa
“SKKNI dapat digunakan oleh perusahaan atau organisasi untuk acuan evaluasi dan asesmen kompetensi
tenaga kerja, baik dalam kaitannya dengan rekrutmen, pengembangan karier maupun renumerasi
”.
45
Dengan dikuasainya standar kompetensi tersebut oleh seseorang, maka yang bersangkutan akan mampu:
1. Bagaimana mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan pekerjaan.
2. Bagaimana mengorganisasikannya agar pekerjaan tersebut
dapat dilaksanakan. 3.
Apa yang harus dilakukan bilamana terjadi sesuatu yang berbeda dengan rencana semula
43
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No 5 Tahun 2012 Tentang Sistem Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional, h,.8.
44
Ibid.,h. 9
45
Ibid., h., 7
4. Bagaimana menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk
memecahkan masalah atau melaksanakan tugas dengan kondisi yang berbeda.
5. Bagaimana menyesuaikan kemampuan yang dimiliki bila
bekerja pada kondisi dan lingkungan yang berbeda.
46
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang telah disusun dan telah mendapatkan pengakuan oleh para pemangku kepentingan akan
dirasa bermanfaat apabila telah terimplementasi secara konsisten. Standar Berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Tranmigrasi tentang
Penerapan Standar Kerja Nasional Indonesia menyatakan bahwa “Kompetensi Kerja digunakan sebagai acuan untuk menyusun uraian
pekerjaan, menyusun dan mengembangkan program pelatihan dan sumber daya manusia, menilai unjuk kerja seseorang dan sertifikasi profesi di
tempat kerja ”.
47
Hal ini menunjukkan bahwa negara Indonesia telah mengatur standar kompetensi bagi para setiap tenaga kerja agar setiap tenaga kerja itu
memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh masing-masing perusahaan dan agar para tenaga kerja tersebut mampu bekerja secara berkualitas dan
profesional sesuai dengan standar kerja nasional yang telah ditetapkan oleh Indonesia.