Kontrol terhadap Validitas Internal

b 2 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda kelas yang lebih besar sebelum tanda kelas modus 6 Membandingkan hasil kedua kelompok dengan membandingkan kedua mean kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Penggujian perbedaan mean dihitung dengan rumus t-test. 7 Membuat tabel distribusi frekuensi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dalam bentuk grafik poligon.

b. Uji Normalitas

Uji normalitas data ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji kenormalan yang digunakan adalah Uji Liliefors. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini adalah: 1 Urutkan data sampel dari yang terkecil hingga yang terbesar 2 Tentukan nilai Z i dari tiap-tiap data berikut dengan rumus: SD X Xi Zi   Dengan: 13 Z i = Skor baku X i = Skor data X = Nilai rata-rata SD = Simpangan baku 3 Nilai Z i dikonsultasikan pada daftar tabel pada daftar F 4 Jika Z i negatif, maka F Z i = 0,5 – Zt Jika Z i positif, maka F Z i = 0,5 + Zt 5 Kolom S Z i S Z i = 6 Kolom F Z i – S Z i Merupakan harga mutlak dari selisih F Z i - S Z i . 7 Menentukan harga terbesar dari harga mutlak selisih tersebut untuk mendapatkan L o hitung. 13 Burhan Nurgiyantoro, Statistik Terapan Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2002, cet ke-2, hal. 89 8 Memberikan interperstasi L o dengan membandingkan dengan L t adalah harga yang diambil dari tabel harga kritis Uji Liliefors. 9 Mengambil kesimpulan berdasarkan harga L o dan L t yang telah didapat. Apabila L o L t maka sampel dari distribusi normal.

c. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan antara dua keadaan atau populasi. Uji homogenitas dilakukan dengan melihat kehomogenan populasi. Uji homogenitas dengan menggunakan Uji Fisher 14 : ฀ , dimana S 2 = Adapun kriteria pengujiannya adalah: Jika F h F t maka kedua data memiliki varian yang homogen atau sama. 2 Uji Hipotesis Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh peningkatan hasil belajar PAI. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan “t” test: Y x N N S X X t 1 1 2 1    √ Keterangan: X 1 = Nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen X 1 = Nilai rata-rata hasil belajar kelas kontrol n 1 = Jumlah siswa kelas eksperimen n 2 = Jumlah siswa kelas kontrol S 1 = Varian kelas eksperimen S 2 = Varian kelas kontrol. 14 Kadir, Statistika untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta: PT. Rosemata Sampurna, 2010, hal. 119 Adapun kriteria pengujian untu k uji “t” ini adalah sebagai berikut: H o diterima jika t hitung t tabel H o ditolak jika t hitung t tabel

H. Hipotesis Statistik

Adapun hipotesis statistik yang akan diuji adalah sebagai berikut: H : H a : Keterangan: H = Tidak terdapat peningkatan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah PBL H a = Terdapat peningkatan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah PBL 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Data Peningkatan Hasil Belajar

Berdasarkan tes yang telah diberikan kepada siswa di MAN Tarumajaya hasil belajar siswa diperoleh dengan menggunakan instrument pilihan ganda yang diberikan sebelum Pretest dan sesudah Posttest pembelajaran.

2. Hasil Pretest dan Posttest dilihat dari Rata-Rata Mean, Varian dan

Standar Deviasi a. Data Kelompok Kelas Eksperimen Pada kelompok eksperimen dari data pretest diperoleh nilai paling rendah 40 adalah dan paling tinggi 80, dengan rata-rata nilai sebesar 61,39, dan deviasi sebesar 10,77 serta varian sebesar 122,95. Grafik. 4.1 Distribusi Frekuensi Relative Pretest Kelompok Eksperimen 2 4 8 2 2 10 20 30 40 50 40-48 49-57 58-66 67-75 76-84