Manfaat PBL Pembelajaran Berbasis Masalah atau Problem Based Learning

berhenti pada tataran kompeten competence, tetapi sampai memiliki kemauan will, dan kebiasaan habit dalam mewujudkan ajaran dan nilai-nilai agama tersebut dalam kehidupan sehari- hari.” 56 Pendidikan atau pembelajaran adalah salah satu wahana yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan potensi peserta didik. Jadi dalam konteks pembelajaran Pendidikan Agama Islam PAI pada hakikatnya tidak seorangpun yang dapat membuat seseorang menjadi manusia yang bertaqwa, cerdas dan lain-lain. Akan tetapi seseorang itu sendiri yang memilih, memutuskan dan mengembangkan jalan hidupnya atas izin Allah SWT. 57

b. Tujuan Dan Fungsi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

GBPP PAI 1994 menyatakan sebagaimana dikutip oleh Muhaimin, dkk bahwa: “Secara umum, Pendidikan Agama Islam PAI bertujuan untuk “Meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan peserta didik tentang agama Islam, sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berba ngsa dan bernegara.” 58 Dengan demikian, tujuan pembelajaran Pendidikan Agama Islam PAI menuntut siswa untuk menjadi seorang muslim yang beriman, bertaqwa kepada Allah SWT dan berakhlak mulia bagi dirinya sendiri, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Di dalam GBPP mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kurikulum 1999 sebagaimana dikutip oleh Muhaimin, dkk, bahwa tujuan Pendidikan Agama Islam PAI tersebut lebih dipersingkat lagi, yaitu: “Agar siswa memahami, menghayati menyakini, dan mengamalkan ajaran Islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman, bertakwa kepada Allah SWT dan berakhl ak mulia”. 59 56 Muhaimin, Haji, Rekonstruksi Pendidikan Islam: Dari Paradigma Perkembangan, Manajemen Kelembagaan, Kurikulum hingga Strategi Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009, 313 57 Muhaimin, dkk, Paradigma Pendidikan Islam upaya mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Bandung Remaja Rosda Karya, 2001, hal. 184. 58 Muhaimin, dkk, Paradigma Pendidikan Islam upaya mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah, …. hal. 78 59 Muhaimin, dkk, Paradigma Pendidikan Islam upaya mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah, …. hal. 78 Pendidikan Agama Islam PAI di lingkungan sekolah atau madrasah bertujuan untuk menumbuhkembangkan keimanan seseorang melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, serta pengamalan peserta didik mengenai agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dalam keimanan, ketakwaan, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Jadi tujan pendidikan agama Islam itu adalah agar siswa menjadi manusia yang muslim, bertaqwa dan beriman kepada Allah swt. Pendidikan Agama Islam PAI haruslah menanamkan nilai-nilai islam, etika dan moralitas agara mendapatkan keberhasilan hidup baik didunia maupun diakhirat. 60 Departemen Agama menyatakan sebagaimana dikutip oleh Darwyn Syah, dkk, bahwa mata pelajaran Pendidikan Agama Islam khususnya di Madrasah berfungsi untuk: 1 Penanaman nilai ajaran Islam sebagai pedoman mencapai kebahagiaan hidup didunia dan akhirat. 2 Pengembangan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta akhlak mulia peserta didik seoptimal mungkin, yang telah ditanamkan lebih dahulu dalam lingkungan keluarga. 3 Penyesuaian mental peserta didik terhadap lingkungan fisik dan sosial melalui Pendidikan Agama Islam PAI. 4 Perbaikan kesalahan-kesalahan, kelemahan-kelemahan peserta didik dalam keyakinan, pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari. 5 Pencegahan peserta didik dari hal-hal negatif dari lingkungannya atau dari budaya asing yang akan dihadapinya sehari-hari. 6 Pengajaran tentang informasi dan pengetahuan Pendidikan Agama Islam, serta sistem dan fungsionalnya. 7 Penyaluran siswa untuk mendalami Pendidikan Agama Islam ke lembaga pendidikan yang lebih tinggi. 61 60 Abdul Majid, dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004, hal. 135 61 Darwyn Syah, dkk, Pengembangan Evaluasi Pendidikan Agama Islam, Jakarta: DIADIT MEDIA, 2009, hal. 29