Taraf kesukaran Instrumen Penelitian

berdasarkan saran yang diberikan ahli pada form penilaian CVR atas arahan dari pembimbing skripsi. Pada soal no.2 dan 6 diharapkan tingkat kesukaran pada soal tersebut menjadi sedang karena pada soal tersebut cenderung sukar sehingga hampir semua siswa menjawab salah dan atau tidak memberikan alasan analogi.

F. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat

Data kemampuan penalaran analogi matematik siswa yang diperoleh kemudian dianalisis untuk dapat menjawab hipotesis tindakan. Analisis data yang digunakan adalah pengujian hipotesis mengenai perbedaan dua rata-rata. uji yang digunakan adalah uji-t. Sebelum melakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data kemampuan penalaran analogi matematik yang diperoleh kedua kelompok berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Penelitian ini menggunakan uji Lilliefors untuk menguji normalitas data dengan prosedur pengujiannya sebagai berikut: 12 1 Pengamatan x 1 , x 2 , … , x n dijadikan bilangan baku z 1 , z 2 , … , z n dengan menggunakan rumus ̅ , dimana ̅ dan s masing-masing merupakan rata-rata dan simpangan baku sampel. 2 Untuk tiap bilangan baku ini dan menggunakan daftar distribusi normal baku, kedian dihitung peluang F z i = P z z i . 3 Selanjutnya dihitung proporsi z 1 , z 2 , … , z n yang lebih kecil atau sama dengan z i . jika proporsi ini dinyatakan oleh S z i , maka … 4 Hitunglah selisih F z i - S z i kemudian tentukan harga mutlaknya. 12 Kadir, Statistika untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta: Rosemata Sampurna, 2010, h. 107-108. 5 Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut. Sebutlah harga terbesar ini L0. Untuk menerima atau menolak Hipotesis nol, kita bandingkan L0 ini dengan nilai kritis L yang diambil dari daftar nilai kritis untuk uji Lilliefors untuk taraf nyata α yang dipilih. Kriterianya adalah: tolak hipotesis nol bahwa populasi berdistribusi normal jika L0 yang diperoleh dari data pengamatan melebihi L dari daftar. Dalam hal lainnya hipotesis nol diterima.

b. Uji Homogenitas

Untuk mengetahui apakah data kemampuan penalaran analogi matematik yang diperoleh berasal dari populasi yang variansnya sama homogen atau tidak dilakukan uji-F. Adapun langkah-langkah uji-F adalah sebagai berikut: 13 1 Perumusan hipotesis H : = H 1 : 2 Menghitung nilai F hitung : 3 Menentukan taraf signifikan = 5 4 Menentukan pada derajat bebas db 1 = untuk pembilang dan db 2 = untuk penyebut dimana adalah banyaknya anggota kelas 5 Kriteria pengujian jika maka diterima, artinya varians kedua kelas homogen jika maka ditolak, artinya varians kedua kelas tidak homogen

2. Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan uji prasyarat analisis data, jika sebaran distribusi rata- rata skor kemampuan penalaran analogi matematik kedua kelas berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen, selanjutnya dilakukan uji hipotesis 13 Ibid., h. 118.