Kemampuan Penalaran Analogi Matematik Siswa Kelas

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kemampuan Penalaran Analogi Matematik Kelas Kontrol No. Interval Frekuensi Absolut f Relatif Kumulatif 1 21-32 4 18,18 4 2 33-44 9 40,91 13 3 45-56 5 22,73 18 4 57-68 1 4,55 19 5 69-80 2 9,09 21 6 81-92 1 4,55 22 Jumlah 22 100,00 Berdasarkan tabel 4.2, terlihat bahwa nilai paling banyak diperoleh siswa kelas kontrol terletak pada interval 33-44 yaitu sebesar 40,91. Sedangkan nilai paling sedikit terletak pada interval 57-68 dan 81-92 yaitu masing-masing sebesar 4,55. Siswa yang mendapat nilai di atas rata-rata kelas sebanyak 9 orang dengan prosentase 40,91, yaitu pada kelas interval nomor 3, 4, 5 dan 6. Siswa yang mendapat nilai di bawah rata-rata kelas sebanyak 13 orang dengan prosentase 59,09, yaitu pada kelas interval nomor 1 dan 2. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa yang diberikan pembelajaran konvensional mendapat nilai di bawah rata-rata kelas. Penyebaran data hasil tes kemampuan penalaran analogi matematik kelas kontrol juga dapat dilihat secara visual pada histogram dan poligon berikut ini: Gambar 4.2 Grafik Histogram dan Poligon Distribusi Frekuensi Kemampuan Penalaran Analogi Matematik Kelas Kontrol Pada tabel 4.2, nilai yang sering muncul terdapat pada batas interval 33-44 dengan jumlah siswa 9 orang. Begitu pula pada gambar 4.2, terlihat bahwa nilai untuk interval paling tinggi secara visual terdapat pada interval 33-44 dengan frekuensi sebanyak 9 siswa. Hal ini menunjukkan bahwa modus pada kelas kontrol terletak pada batas interval 33-44. Selain itu, berdasarkan visualisasi histogram kelas kontrol terlihat puncak mengerucut pada interval 33-44. Hal ini menjelaskan bahwa pengumpulan nilai terjadi pada interval tersebut.

3. Perbandingan Kemampuan Penalaran Analogi Matematik

Siswa Kelas Eksperimen dan Kontrol Perbandingan hasil tes kemampuan penalaran analogi matematik siswa antara kelas eksperimen yang pembelajarannya diterapkan pendekatan metaphorical thinking dengan kelas kontrol yang diterapkan pembelajaran konvensional disajikan pada tabel berikut: Tabel 4.3 Perbandingan Kemampuan Penalaran Analogi Matematik Siswa Kelas