instrumen tersebut.
8
Untuk menentukan reabilitas soal berbentuk uraian, maka digunakan rumus Alpha yaitu :
9
{ } {
∑ }
keterangan : = reliabilitas instrumen
∑ = jumlah varians butir
= varians total k
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
Tabel 3.3 Kriteria koefisien Reliabilitas
Interval Kriteria
0,80 Sangat baik
0,70 r
Baik 0,40
r Cukup
0,20 r
Rendah r ≤ 0,20
Sangat rendah tidak valid
Berdasarkan hasil perhitungan reabilitas instrumen, diperoleh nilai 0,812. Jika dilihat dari kriteria reabilitas, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tes
tersebut memiliki reabilitas yang sangat baik.
3. Taraf kesukaran
Uji taraf kesukaran soal bertujuan untuk menujukkan apakah soal itu tergolong mudah, sedang atau sukar. Rumus yang digunakan untuk mengetahui
tingkat kesukaran adalah :
10
8
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h. 221.
9
Ibid, h. 239.
10
Subana, op. cit., h. 133-134
Keterangan : P
= indeks kesukaran B
= jumlah skor yang diperoleh siswa pada item ke-i JS
= jumlah skor maksimum item ke-i
Tabel 3.4 Indeks taraf kesukaran
Interval Kriteria
0,00 0,30
Sukar 0,30
0,70 Sedang
0,70 1,00
Mudah Berdasarkan hasil perhitungan tingkat kesukaran, dari 6 butir soal yang
valid, diperoleh hasil 4 butir soal tergolong dalam kategori soal sedang yaitu no.1, 3, 4 dan 5 dan 2 butir soal tergolong sukar yaitu no.2 dan 6.
4. Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antar siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan
rendah. Untuk mengetahui Diskriminasi tiap butir soal digunakan rumus :
11
Keterangan : DP
= daya pembeda BA
= total skor kelompok atas BB
= total skor kelompok Bawah JA
= jumlah skor maksimal kelompok atas JB
= jumlah skor maksimal kelompok Bawah
11
Ibid., h. 134-135.
Tabel 3.5 Kriteria Daya Pembeda Soal
Interval Kriteria
0,70 Sangat baik
0,40 DP
Baik 0,20
DP Cukup
0,00 DP
Jelek DP
≤ 0,00 Sangat Jelek
Berdasarkan hasil perhitungan daya pembeda soal, dari 6 butir soal valid, satu
soal dikategorikan “cukup” yaitu pada no.1 dan lima soal dikategorikan “jelek” yaitu pada pada no.2-6.
Tabel 3.6 Rekapitulasi Analisis Butir Soal
No. Soal
Validitas Taraf
Kesukaran Daya Pembeda
Keterangan
1 Valid
Sedang Cukup
Digunakan 2
Valid Sukar
Jelek Digunakan
3 Valid
Sedang Jelek
Digunakan 4
Valid Sedang
Jelek Digunakan
5 Valid
Sedang Jelek
Digunakan 6
Valid Sukar
Jelek Digunakan
7 Tidak Valid
- -
Tidak Digunakan
Reliabilitas 0,812
Berdasarkan kesimpulan hasil uji validitas tersebut penulis memutuskan hanya 6 butir soal yang akan digunakan dalam tes yang akan
dilakukan di kelas eksperimen dan kontrol pada akhir penelitian yaitu butir soal nomor 1, 2, 3, 4, 5 dan 6.
Terdapat 4 soal yang penulis perbaiki yaitu pada butir soal nomor 1, 2, 3 dan 6. Pada semua soal tersebut penulis melakukan perbaikan atau revisi