Reabilitas Instrumen Instrumen Penelitian

Tabel 3.5 Kriteria Daya Pembeda Soal Interval Kriteria 0,70 Sangat baik 0,40 DP Baik 0,20 DP Cukup 0,00 DP Jelek DP ≤ 0,00 Sangat Jelek Berdasarkan hasil perhitungan daya pembeda soal, dari 6 butir soal valid, satu soal dikategorikan “cukup” yaitu pada no.1 dan lima soal dikategorikan “jelek” yaitu pada pada no.2-6. Tabel 3.6 Rekapitulasi Analisis Butir Soal No. Soal Validitas Taraf Kesukaran Daya Pembeda Keterangan 1 Valid Sedang Cukup Digunakan 2 Valid Sukar Jelek Digunakan 3 Valid Sedang Jelek Digunakan 4 Valid Sedang Jelek Digunakan 5 Valid Sedang Jelek Digunakan 6 Valid Sukar Jelek Digunakan 7 Tidak Valid - - Tidak Digunakan Reliabilitas 0,812 Berdasarkan kesimpulan hasil uji validitas tersebut penulis memutuskan hanya 6 butir soal yang akan digunakan dalam tes yang akan dilakukan di kelas eksperimen dan kontrol pada akhir penelitian yaitu butir soal nomor 1, 2, 3, 4, 5 dan 6. Terdapat 4 soal yang penulis perbaiki yaitu pada butir soal nomor 1, 2, 3 dan 6. Pada semua soal tersebut penulis melakukan perbaikan atau revisi berdasarkan saran yang diberikan ahli pada form penilaian CVR atas arahan dari pembimbing skripsi. Pada soal no.2 dan 6 diharapkan tingkat kesukaran pada soal tersebut menjadi sedang karena pada soal tersebut cenderung sukar sehingga hampir semua siswa menjawab salah dan atau tidak memberikan alasan analogi.

F. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat

Data kemampuan penalaran analogi matematik siswa yang diperoleh kemudian dianalisis untuk dapat menjawab hipotesis tindakan. Analisis data yang digunakan adalah pengujian hipotesis mengenai perbedaan dua rata-rata. uji yang digunakan adalah uji-t. Sebelum melakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data kemampuan penalaran analogi matematik yang diperoleh kedua kelompok berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Penelitian ini menggunakan uji Lilliefors untuk menguji normalitas data dengan prosedur pengujiannya sebagai berikut: 12 1 Pengamatan x 1 , x 2 , … , x n dijadikan bilangan baku z 1 , z 2 , … , z n dengan menggunakan rumus ̅ , dimana ̅ dan s masing-masing merupakan rata-rata dan simpangan baku sampel. 2 Untuk tiap bilangan baku ini dan menggunakan daftar distribusi normal baku, kedian dihitung peluang F z i = P z z i . 3 Selanjutnya dihitung proporsi z 1 , z 2 , … , z n yang lebih kecil atau sama dengan z i . jika proporsi ini dinyatakan oleh S z i , maka … 4 Hitunglah selisih F z i - S z i kemudian tentukan harga mutlaknya. 12 Kadir, Statistika untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta: Rosemata Sampurna, 2010, h. 107-108.