Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian

wilayah berdasarkan data PDRB tersebut perlu dibandingkan dengan melihat pendapatan masyarakat. Data mengenai pendapatan masyarakat di suatu wilayah sulit diperoleh, sehingga diproksi dengan menggunakan pendekatan pengeluaran rumah tangga. Permasalahan utama yang akan dianalisis dalam penelitian ini yaitu bagaimana konvergensi antar wilayah koridor ekonomi di Indonesia dan faktor- faktor apa saja yang mempengaruhinya.

1.3. Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan menganalisis konvergensi dan faktor-faktor yang mempengaruhi disparitas antar wilayah koridor ekonomi di Indonesia. Secara lebih rinci, penelitian ini bertujuan untuk: 1. Menganalisis dinamika disparitas pendapatan dan pembangunan infrastruktur antar wilayah koridor ekonomi di Indonesia. 2. Menguji konvergensi wilayah dan membandingkan fenomena tingkat konvergensi antar wilayah koridor ekonomi di Indonesia dikaji dari pendekatan pendapatan PDRB dan pendekatan pengeluaran rumahtangga. 3. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi disparitas wilayah antar koridor ekonomi di Indonesia.

1.4. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi dan bahan dalam perumusan atau penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan wilayah bagi pemerintah dalam hal untuk mengurangi tingkat disparitas wilayah antar koridor ekonomi di Indonesia. Penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi para investor yang untuk menanamkan modalnya di Indonesia, khususnya di wilayah koridor ekonomi yang pembangunannya dan pertumbuhan ekonominya masih kurang atau lambat misalnya dalam pembangunan infrastuktur agar terciptanya kesejahteraan dan mengurangi ketimpangan atau disparitas. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi dan informasi tambahan bagi penelitian selanjutnya khususnya terkait dengan masalah pada penelitian ini.

1.5. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini menggunakan unit analisis seluruh kabupatenkota dan provinsi antar koridor ekonomi di Indonesia dengan menggunakan data hanya tahun 2006-2010. Variabel infrastruktur yang digunakan dalam penelitian ini hanya menggunakan infrastruktur sosial dan ekonomi yaitu infrastruktur jalan, listrik, telepon, dan air bersih. Model yang dibangun berdasarkan ketersediaan data dan informasi. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis koefisien variasi Williamson, Indeks Theil, Regresi data panel statis, dan regresi data panel dinamis. Dalam menggunakan model regresi data panel statis menggunakan data di level provinsi untuk enam model untuk enam koridor ekonomi, sedangkan untuk model regresi data panel dinamis menggunakan data di level kabupatenkota untuk enam model untuk enam koridor.

II. TINJAUAN PUSTAKA