Prosedur Analisis METODE PENELITIAN

edu : share tenaga kerja yang berpendidikan SMA ke atas terhadap jumlah tenaga kerja. electric : persentase rumahtangga pengguna listrik water : persentase rumahtangga pengguna air bersih phone : persentase rumahtangga pengguna telepon road : panjang jalan yang kondisinya baik dan sedang, baik jalan negara, jalan provinsi, maupun jalan kabupatenkota yang berada di masing- masing provinsi per kapita puskes : rasio puskesmas terhadap jumlah penduduk i : provinsi di setiap koridor t : tahun penelitian, yaitu dari 2006 – 2010.

3.4. Prosedur Analisis

Parameter model pada persamaan 3.79 akan diestimasi dengan menggunakan data panel statis. Pemilihan model yang terbaik dilakukan dengan uji Hausman. Ide dasar uji Hausman adalah pengomparasi dua penduga, yaitu penduga FEM dan REM. Hipotesis nol menyatakan bahwa X it dan α i tidak berkorelasi dan hipotesis alternatif menyatakan yang sebaliknya berkorelasi. Uji Hausman mengasumsikan bahwa untuk setiap s dan t sedemikian sehingga penduga REM akan konsisten dan efisien jika X it dan α i tidak berkorelasi dan penduga penduga FEM konsisten bagi β jika kondisi penduga REM yang konsisten tidak berlaku. Pendugaan uji Hausman dilakukan dengan pembedaan difference antara penduga FEM dan penduga REM yang dinyatakan sebagai vektor difference . Suatu kovarian bagi vektor difference tersebut diperlukan untuk mengevaluasi signifikansinya. Secara umum, hal ini memerlukan suatu estimasi kovarian antara dan . Karena penduga bersifat efisien jika kondisinya seperti pada hipotesis nol, dapat ditunjukkan bahwa matriks kovarian bagi vektor difference adalah: ...........................................3.81 Nilai statistik uji Hausman menggunakan statistik Wald sebagai berikut: .....................3.82 dengan menyatakan penduga bagi matriks kovarian. Pada kondisi hipotesis nol, statistik mengikuti sebaran Chi-square χ 2 dengan derajat bebas k, dimana k merupakan jumlah parameter dalam β. Analisis model pada persamaan 3.80 dilakukan dengan menggunakan data panel dinamis pendekatan First Difference Generalized Method of Moment FD- GMM. Kriteria pemeriksaan model yang dilakukan adalah validitas dan konsistensi model. Uji Sargan untuk overidentifying restriction merupakan suatu pendekatan untuk mendeteksi masalah validitas instrumen. Hipotesis nol menyatakan bahwa tidak ada masalah dengan validitas instrumen instrumen valid, artinya variabel instrumen yang digunakan tidak berkorelasi dengan error pada persamaan FD-GMM. Nilai statistik uji Sargan dihitung sebagai berikut: .............................3.83 Pada kondisi hipotesis nol, nilai statistik tersebut mengikuti sebaran Chi-square , dengan q menyatakan jumlah instrumen dikurangi jumlah parameter yang digunakan dalam model. Uji autokorelasi untuk melihat konsistensi hasil estimasi yang dihasilkan FD-GMM dilakukan dengan statistik Arellano-Bond AB m 1 dan m 2 . Model yang konsisten ditunjukkan dengan p-value m 1 yang signifikan dan p-value m 2 yang tidak signifikan Arellano dalam Verbeek, 2000.

3.5. Kerangka Analisis