20 e.
Kepribadian dan konsep diri Kepribadian  adalah  ciri-ciri  psikologis  yang  membedakan  setiap  orang
sedangkan konsep diri lebih kearah citra diri. 4. Faktor
– faktor psikologis a.
Motivasi Motivasi  adalah  suatu  kebutuhan  yang  cukup  kuat  mendesak  untuk
mengarah seseorang agar dapat mencari pemuasan terhadap kebutuhan itu. b.
Persepsi Seseorang
yang termotivasi
siao untuk
melakukan suatu
perbuatan.Bagaimana  seseorang  yang  termotivasi  berbuat  sesuatu  adalah dipengaruhi oleh persepsinya terhadap situasi yang dihadapinya.
c. Belajar
Belajar  menggambarkan  perubahan  dalam  perilaku  seseorang  individu yang bersumber dari pengalaman.Kebanyakan perilaku manusia diperoleh
dengan mempelajarinya. d.
Kepercayaan dan sikap Melalui  perbuatan  dan  belajar,  orang  memperoleh  kepercayaan  dan  sikap
selanjutnya mempengaruhi tingkah laku.
2.3.2 Tingkat Keputusan Pembelian Konsumen
Dalam  membeli  suatu  barang  atau  jasa,  seorang  konsumen  akan  melalui suatu  proses  keputusan  pembelian.  Ujang  Surmawan  2002:292  membedakan
tingkat pengambilan keputusan konsumen yang spesifik yaitu: 1.
Pemecahan Masalah yang Diperluas
Universitas Sumatera Utara
21 Pada  tingkat  ini  konsumen  membutuhkan  berbagai  informasi  untuk
menetapkan  serangkaian  kriteria  guna  menilai  merek-merek  tertentu  dan  banyak informasi yang sesuai mengenai setiap merek yang dipertimbangkan. Pemecahan
masalah  yang  diperluas  sama  halnya  dengan  proses  keputusan  panjang  untuk barang
– barang  seperti rumah, lahan, mobil, kulkas, mesin cuci, dll. Ini adalah tipe  pengambilan  keputusan  yang  melalui  tahap  Stimulus,  kebutuhan,  mencari
info, Evaluasi dan Transaksi. 2.
Pemecahan Masalah yang Terbatas Pada  tingkat  ini  konsumen  telah  menetapkan  kriteria  dasar  untuk  menilai
kategori  produk  dan  berbagai  merek  dalam  kategori  tersebut.Namun,  konsumen belum memilki preferensi tentang merek tertentu.Mereka membutuhkan informasi
tambahan untuk melihat perbedaan diantara berbagai merek. Sama dengan proses di  atas  terapi  terjadi  secara  lebih  cepat  dan  kadang  meloncati  tahapan.  Proses
terbatas ini biasanya untuk barang seperti pakaian, hadiah, mobil kedua, atau jasa seperti wisata ke luar kota atau luar negeri.
3. Pemecahan Masalah Rutin
Pada  tingkat  ini  konsumen  sudah  mempunyai  beberapa  pengalaman mengenai  kategori  produk  dan  serangkaian  kriteria  yang  ditetapkan  dengan  baik
untuk  menilai  berbagai  merek  yang  sedang  mereka  pertimbangkan.  Keputusan pembelian  yang  terjadi  secara  kebiasaan  sehingga  proses  pembelian  sangat
singkat  saja.  Begitu  dirasakan  ada  kebutuhan,  langsung  dilakukan  pembelian, misalnya membeli baterai.
2.3.3 Tahap-tahap Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen
Universitas Sumatera Utara
22 Ada beberapa tahap yang harus diperhatikan dalam membuat suatu proses
pengambilan keputusan. Tahapan tersebut diawali dengan pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan hasil pembelian
konsumen terhadap produk yang telah di beli. Menurut Kotler 2007:200 dalam melakukan proses keputusan pembelian
dibagi  menjadi  5  tahap  yaitu  pengenalan  masalah,  pencarian  informasi,  evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian. Menurut Shiffman
dan  Kanuk  2004:485  “Proses  pengambilan  keputusan  adalah  seleksi  terhadap dua pilihan atau lebih. Dengan perkataan lain, pilihan alternatif harus tersedia bagi
seseorang  ketika  mengambil  keputusan”.  Menurut  Kotler  2007:200.  Tahap- tahap  proses  keputusan  pembelian  menurut  Philip  Kotler  tahap-tahap  dalam
keputusan pembelian adalah sebagai berikut : 1.
Pengenalan Kebutuhan Proses  pembelian  diawali  dengan  adanya  masalah  atau  kebutuhan
kebutuhan yang belum terpuaskan dan dapat dirasakan oleh konsumen. Konsumen mempersiapkan  perbedaan  antara  yang  diinginkan  dengan  situasi  saat  ini  guna
membangkitkan  dan  mengaktifkan  proses  keputusan.  Kebutuhan  itu  mungkin sudah dikenal dan dirasakan konsumen jauh-jauh dari sebelumnya.
2. Pencarian Informasi
Setelah  konsumen  menyadari  adanya  kebutuhan  suatu  barang  atau  jasa, selanjutnya  konsumen  mencari  informasi,  baik  yang  disimpan  dalam  ingatan
Universitas Sumatera Utara
23 maupun  informasi  yang  didapat  dari  lingkungan  luar.  Sumber  informasi
konsumen digolongkan ke dalam empat kelompok, yaitu: a. Sumber Pribadi : Keluarga, teman, tetangga, kenalan.
b. Sumber komersial : iklan, wiraniaga, penyalur, kemasan. c. Sumber Publik : Media massa, organisai penentu peringkat konsumen.
d. Sumber Pengalaman : Penanganan, pengkajian, pemakai produk. 3.
Evaluasi Alternatif Setelah  informasi  diperoleh  konsumen  mengevaluasi  berbagai  alternatif
pilihan dalam memenuhi kebutuhan tersebut, seperti kamera : Ketajaman gambar, hasil warna, harga, ukuran kamera.
4. Keputusan Pembelian
Apabila  tidak  ada  faktor  lain  yang  mengganggu  setelah  konsumen menentukan  pilihan  yang  telah  ditetapkan,  pembelian  yang  aktual  adalah  hasil
akhir dari pencarian dan evaluasi. 5.
Pasca Perilaku Pembelian Secara  umum,  apabila  individu  merasakan  ketertarikan  yang  sangat  atau
kepuasan  dalam  memenuhi  kebutuhan,  biasanya  akan  terus  mengingat  hal tersebut.  Perilaku  pasca  pembelian meliputi  kepuasan  pasca  pembelian,  tindakan
pasca pembelian, dan pemakaian produk pembelian.
Gambar 2.2 Tahap-tahap proses pengambilan keputusan
Sumber: Kotler 2008:184
Universitas Sumatera Utara
24
2.3.4   Pemeran Dalam Proses Keputusan Pembelian Konsumen