25 Kotler 2007:222 menjelaskan terdapat 5 indikator dari proses keputusan
pembelian, yaitu 1. Tujuan dalam membeli sebuah produk
2. Pemrosesan informasi untuk sampai ke pemilihan merek 3. Kemantapan pada sebuah produk
4. Memberikan rekomendasi kepada orang lain 5. Melakukan pembelian ulang
2.4 Kerangka Konsep
Variabel – variabel yang telah dikelompokkan dalam kajian teori akan
dibentuk menjadi salah satu kerangka berbipikir sebagai berikut:
Gambar 2.3 Kerangka Berpikir Variabel Bebas X
Word of Mouth Communication
Variabel Terikat Y
Keputusan Pembelian
Sumber: Peneliti Dari skema di atas diperoleh bahwa fokus utama yaitu word of mouth
communication variabel bebas dan keputusan pembelian variabel terikat.Tanda panah lurus menghubungkan antara word of mouth communication dengan
keputusan pembelian memiliki arti word of mouth communication memiliki hubungan langsung terhadap terciptanya keputusan pembelian.
2.5 Penelitian Terdahulu
Universitas Sumatera Utara
26 Adapun penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini telah
dilakukan penelitian yaitu: 1.
Sandra Dewi, Universitas Widyatama, 2012. Judul Penelitian “Pengaruh Word of Mouth Communication terhadap
Keputusan Pembelian produk Blackberry pada Mahasiswa di Universitas Widyatama Bandung”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
pengaruh WOMC variable x terhadap keputusan pembelian pada produk Blackberry mahasiswa di Universitas Widyatama Bandung.Hasil penelitian
menunjukkan bahwa proses WOMC yang baik timbul karena adanya pengguna yang puas dan loyal. Konsumen tersebut merasa produk yang digunakan layak
untuk dibicarakan kepada orang lain. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi Rank Spearman, diperoleh nilai rs sebesar 0,795. Karena nilai rs berada diantara 0,600-
0,799 maka hubungan antara word of mouth communication dengan keputusan pembelian produk Blackberry dapat dikatakan kuat dan searah. Pengaruh word of
mouth communication terhadap keputusan pembelian produk Blackberry pada mahasiswa Universitas Widyatama berdasarkan perhitungan koefisien determinasi
adalah 63,20 dan sisanya 36,80 dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti oleh penulis.
2. Yudistira Fauzy, Universitas Widyatama, 2010.
Judul Penelitian ”Pengaruh Word of Mouth Communication Terhadap Proses Keputusan Pembelian pada konsumen Restoran Mie Reman Bandung”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tanggapan konsumen terhadap word of mouth communication pada keputusan pembelian konsumen
restoran Mie Reman Bandung.Hasil penelitian mengenai proses keputusan pembelian konsumen restoran Mie Reman Bandung, yaitu sebesar 3,53 yang
Universitas Sumatera Utara
27 artinya tinggi karena berada pada interval 3,40-4,19. Word of mouth
communication berpengaruh positif terhadap proses keputusan pembelian Mie Reman Bandung” dapat diterima.
3. Nolis Fitriyani, Universitas Widyatama, 2013.
Judul Penelitian “Pengaruh Word of Mouth Communication terhadap Keputusan Pembelian pada konsumen Jigoku Ramen Bandung”. Yang bertujuan
untuk mengetahuibagaimana tanggapan konsumen terhadap word of mouth communication, bagaimana tanggapan konsumen terhadap keputusan pembelian
dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh word of mouth communication terhadap keputusan pembelian pada konsumen Jigoku Ramen Bandung.Besarnya
pengaruh word of mouth communication terhadap keputusan pembelian diperolehkoefisien determinasi sebesar 17,3 sedangkan sisanya sebesar 82,7
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diukur. Berdasarkan hasil hipotesis didapat nilai t hitung sebesar = 4,042 lebih besar dari t tabel = 1,665 maka Ha
diterima dan Ho ditolak. Ini berarti hipotesis yang dikemukakan penulis yaitu “Word of mouth communication berpengaruh positif terhadap keputusan
pembelian pada konsumen Jigoku Ramen Bandung” dapat diterima.
4. Sagala, Teti Bethesda, Universitas Sumatera Utara, 2012.
Judul Penelitian “Pengaruh Word Of Mouth Communication Terhadap Keputusan Konsumen dalam menggunakan Jasa Lembaga Kursus Bahasa Inggris,
Language and Cultural Exchange LCE Medan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Word Of Mouth Communication terhadap keputusan
konsumen menggunakan jasa lembaga kursus Bahasa Inggris Language and Cultural Exchange LCE Medan.Hasil Penelitian Menunjukkan Word Of Mouth
Universitas Sumatera Utara
28 Communication dan Keputusan Konsumen dalam menggunakan Jasa Lembaga
Kursus Bahasa Inggris Language and Cultural Exchange LCE Medan adalah bahwa variabel bebas, yaitu word of mouth communication berpengaruh positif
dan significant terhadap keputusan Konsumen dalam menggunakan Jasa Lembaga Kursus Bahasa Inggris Language and Cultural Exchange. Hasil Perhitungan
Statistik nilai R Square sebesar 0.23 berarti sebesar 23 tingkat keputusan konsumen menggunakan jasa dapat dijelaskan oleh word of mouth communication
dan sisanya 77 dijelaskan oleh variable lain yang tidak diteliti. 5.
Simamora, Frans, Universitas Sumatera Utara, 2015. Judul Penelitian ”Pengaruh Word of Mouth Communication Terhadap
Keputusan Pembelian di Pasar Tradisional Pajak USU Jamin Ginting Medan”.Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
menganalisis Pengaruh Word of Mouth Communication Terhadap Keputusan Pembelian Pasar Tradisional Pajak USU Jamin Ginting Medan dengan bentuk
penelitian metode
penelitian kuantitatif.Berdasarkan
hasil penelitian
menggunakan analisis data linear sederhana terdapat koefisien regresi variabel Word of Mouth Communication sebesar 0,869 ; artinya setiap penambahan 1 nilai
Word of Mouth Communication X, maka Keputusan Pembelian Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,869. Pengaruh Word of Mouth Communicatioan
terhadap Keputusan Pembelian di pasar tradisional Pajak USU Jamin Ginting Medan berdasarkan hasil uji hipotesis pada responden adalah 0,689. Signifikan
korelasi diketahui lebih kecil dari 0,05 0,000 0,05 yang menunjukkan kedua variabel berkorelasi secara signifikan.
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang