BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Petugas KIA dalam
Pengelolaan Data di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang
Menurut para ahli seperti Robbins 2006, Kotter dan Heskett serta Sashkein dan Kisher Tika, 2008, budaya organisasi dapat memengaruhi kinerja
anggota organisasi. Hasil penelitian menjelaskan ada pengaruh budaya organisasi nilai berpihak pada rakyat, nilai bertindak cepat dan tepat, nilai kerjasama tim,
nilai integritas yang tinggi, nilai transparan dan akuntabilitas serta keyakinan terhadap kinerja petugas KIA dalam pengelolaan data di Dinas Kesehatan
Kabupaten Deli Serdang. Adanya pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja juga telah dibuktikan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Koesmono
dalam Zebua 2009, Kotter dan Heskett dalam Soetjipto dan Firmansyah 2006, Damanik 2007, Zuliani 2008, dan Zebua 2009.
Menurut Rivai 2005, kinerja adalah prestasi yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugasnya atau pekerjaannya sesuai dengan standar dan
kriteria yang ditetapkan untuk pekerjaan itu. Berdasarkan perhitungan yang digunakan untuk mengukur variabel kinerja, maka dapat disimpulkan bahwa
kinerja petugas KIA dalam pengelolaan data yang meliputi pengumpulan dan penyimpanan data, pengolahan dan pelaporan data, analisa datainformasi, dan
penyajian datainformasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang belum dapat dikatakan seluruhnya baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian
Universitas Sumatera Utara
terhadap kinerja responden secara keseluruhan dimana 67,5 petugas KIA yang mempunyai kinerja dalam kategori baik dan 33,5 petugas KIA yang mempunyai
kinerja dalam kategori kurang bahkan buruk Tabel 4.28. Bahkan dari hasil pengamatan observation dengan menggunakan daftar cek checklist diperoleh
kesimpulan bahwa kinerja petugas KIA dalam pengelolaan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang belum sesuai dengan yang diharapkan Tabel
4.29. Hasil pengamatan observation ini juga didukung dengan informasi yang diperoleh dari informan pada saat indepth interview.
Hasil penelitian di atas tentunya perlu mendapatkan perhatian serius dari tim manajemen Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang mengingat untuk
menggambarkan kondisi pembangunan kesehatan khususnya pelayanan KIA di Kabupaten Deli Serdang, diperlukan data dan informasi dari seluruh petugas KIA
yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Jika 1 satu orang saja Bikor di Puskesmas yang memiliki kinerja buruk dalam pengelolaan data, maka dapat
dipastikan akan memengaruhi kualitas data KIA yang disajikan di Kabupaten Deli Serdang.
Kinerja responden sesuai uraian di atas merupakan masalah manajemen sumber daya manusia yang harus dicermati secara serius, karena menurut Widodo
2005, kinerja individu individual performance dan organisasi organizational performance
memiliki keterkaitan yang sangat erat. Tercapainya tujuan organisasi tidak bisa dilepaskan dari sumber daya yang dimiliki oleh organisasi
yang digerakkan oleh sekelompok orang yang berperan aktif sebagai pelaku
Universitas Sumatera Utara
dalam upaya mencapai tujuan organisasi tersebut. Sekelompok orang akan mempunyai rasa tanggung jawab dan dapat mempertanggungjawabkan segala
sikap, perilaku, dan sepak terjangnya yang dipengaruhi oleh pengetahuan, kemampuan, kecakapan, dan harapan-harapan. Jadi dapat disimpulkan bahwa
interaksi yang kompleks dari kinerja sejumlah individu dalam organisasi memengaruhi kinerja organisasi tersebut Ilyas, 1999.
Kinerja petugas KIA dalam pengelolaan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang yang belum sesuai dengan yang diharapkan dipengaruhi
oleh budaya organisasi serta berbagai aspek kondisi yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang. Hasil uji statistik menafsirkan bahwa persentase
sumbangan pengaruh budaya organisasi secara bersama-samaserempaksimultan terhadap kinerja petugas KIA dalam pengelolaan data di Dinas Kesehatan
Kabupaten Deli Serdang adalah sebesar 24,2. Sesuai dengan pendapat Gibson 1987, selain budaya organisasi, beberapa faktorvariabel yang memengaruhi
kinerja dalam suatu organisasi adalah kemampuan dan keterampilan petugas KIA dalam pengelolaan data, sumber daya termasuk sarana prasarana pengelolaan
data, kepemimpinan, imbalan, struktur, dan desain pekerjaan serta psikologis petugas KIA yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini.
Rendahnya persentase sumbangan budaya organisasi dalam memengaruhi kinerja petugas KIA dalam pengelolaan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli
Serdang mengindikasikan bahwa sesungguhnya nilai-nilai yang telah diciptakan oleh tim manajemen Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang sebagai cara untuk
Universitas Sumatera Utara
meningkatkan kinerja organisasi ternyata belum sepenuhnya dianutdiadopsi oleh anggota organisasi. Dari hasil indepth interview diperoleh informasi mengapa
nilai-nilai yang telah diciptakan oleh tim manajemen Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang belum seluruhnya dianutdiadopsi oleh petugas KIA dalam rangka
menyediakan data KIA yang berkualitas. Adanya target yang tidak sesuai dengan kebutuhan real masyarakat, belum maksimalnya cara kerja seluruh stakeholders,
belum sinergisnya sistem kerja dan sistem informasi antara stakeholders, sikap loyal yang kurang tepat terhadap atasan serta lemahnya pengawasan dan
pemberian kompensasi menjadi kendala sulitnya nilai-nilai yang telah diciptakan tersebut berfungsi sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang
memandu dan membentuk sikap serta perilaku petugas KIA dalam mengelola data.
Oleh karena itu, tim manajemen Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang dipandang perlu untuk melakukan berbagai upaya internalisasi agar nilai berpihak
pada rakyat, nilai bertindak cepat dan tepat, nilai kerjasama tim, nilai integritas yang tinggi, nilai transparan dan akuntabilitas serta keyakinan belief menjadi
pedoman perilaku seluruh anggota organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang khususnya petugas KIA dalam penyediaan data KIA yang berkualitas.
Selain itu, tim manajemen juga dipandang perlu untuk merumuskan kembali budaya organisasi dengan menggali nilai-nilai yang terbentuk sebagai upaya untuk
menjawab tantangan dan peluang dari lingkungan internal dan eksternal sehingga
Universitas Sumatera Utara
Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang menjadi organisasi yang berbudaya kuat dan adaptif.
Berikutnya tulisan ini akan membahas hasil penelitian dan determinan kinerja responden khususnya tentang pengaruh parsial budaya organisasi yang
terdiri dari nilai berpihak pada rakyat, nilai bertindak cepat dan tepat, nilai kerjasama tim, nilai integritas yang tinggi, nilai transparan dan akuntabilitas serta
keyakinan belief terhadap kinerja petugas KIA dalam pengelolaan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang.
5.2. Pengaruh Nilai Berpihak pada Rakyat Terhadap Kinerja Petugas