Manajemen Data dalam Suatu Organisasi

8. Dapat dibuktikan; kebenaran informasi tergantung pada validitas dan sumber yang diolah; 9. Tidak ada prasangka; informasi akan bernilai jika tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi; dan 10. Dapat diukur; informasi untuk pengambilan keputusan harus dapat diukur berdasarkan validitas data sumber yang digunakan. Menurut Lembaga Administrasi Negara RI 2003, data hanya akan menjadi informasi apabila data tersebut memengaruhi perilaku seseorang, dalam arti menggerakkan orang untuk berperilaku sesuai dengan maksud dan tujuan disampaikannya data tersebut, yaitu untuk mengambil keputusan. Jadi dapat disimpulkan bahwa data akan memengaruhi perilaku pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.

2.3.2 Manajemen Data dalam Suatu Organisasi

Manajemen berarti mengurus, mengatur, melaksanakan dan mengelola. Menurut Muninjaya 2004, manajemen adalah ilmu atau seni tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara efisien, efektif dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Sesuai dengan pendapat Peter Drucker yang dikutip oleh Muninjaya 2004, manajemen dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi dan dapat dipelajari dari perilaku organisasi tersebut dalam proses memecahkan masalah. Universitas Sumatera Utara Manajemen berfungsi mencermati dan mengidentifikasi arti bagi beragam situasi yang dihadapi oleh organisasi, membuat keputusan, dan merumuskan rencana aksi untuk memecahkan masalah organisasi. Para manajerpimpinan menghadapi tantangan dalam lingkungannya dan menetapkan strategi organisasi untuk menjawab dan mengalokasikan sumber daya manusia dan keuangan untuk mencapai strategi dan mengkoordinasi pekerjaan Laudon dan Laudon, 2005. Manajemen data adalah proses pengelolaan data sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi yang siap untuk dianalisis dan dapat dipercaya untuk peroranganumum Kartono, 2010. Manajemen data merupakan proses yang sangat penting setelah data terkumpul melalui wawancara atau pengukuran Ariawan, 2010. Menurut Siregar 1992, proses pengelolaan data menjadi informasi terdiri dari beberapa kegiatan yaitu: 1. Pengumpulan dan penyimpanan data. Menurut Budiarto 2002, teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah 1 Wawancara; 2 Angket; 3 Pengamatan; dan 4 Pemeriksaan. Data dikumpulkan dengan metode rutin dan non rutin. Data disimpan untuk selanjutnya diolah menjadi informasi. 2. Pengolahan data. Menurut Budiarto 2002, data yang kita kumpulkan merupakan data mentah yang harus diorganisasi sedemikian rupa agar dapat disajikan dalam bentuk tabel atau grafik hingga mudah dianalisa dan ditarik kesimpulan. Pengolahan data merupakan proses yang sangat Universitas Sumatera Utara penting dalam manajemen data sehingga harus dilakukan dengan baik dan benar. Kegiatan dalam proses pengolahan data terdiri dari 1 Memeriksa data editing; 2 Memberi kode coding; dan 3 Menyusun data tabulating. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah, dan hasilnya akan dimasukkan ke dalam format yang telah disediakan yang berfungsi sebagai laporan untuk dikirimkan pada suatu periode waktu tertentu Depkes RI, 2005. 3. Analisa data. Analisa adalah suatu pemeriksaan dan evaluasi dari suatu informasi yang sesuai dan relevan dalam menyeleksi suatu tindakan yang terbaik dari berbagai macam alternatif variasi Depkes RI, 2009. Data yang telah diolah harus dianalisis agar diperoleh informasi terkait dengan fenomena atau suatu fakta. Data dianalisis secara deskriptif, komparatif, kecenderungan dan hubungan Purwanto, 2009. 4. Penyajian informasi. Setelah dianalisis, menurut Budiarto 2002, informasi disajikan agar para pengamat dapat dengan mudah memahami fenomena atau fakta yang terjadi. Data yang disajikan harus sederhana dan jelas agar mudah dibaca. Penyajian data dapat berupa tulisan, tabel, grafik, dan peta. Menurut Depkes RI 2009, penyajian informasi juga merupakan kegiatan penyebarluasan informasi. Dari beberapa definisi di atas, maka Penulis menyimpulkan bahwa manajemen data merupakan proses pengelolaan data menjadi informasi yang terdiri dari beberapa kegiatan yaitu pengumpulan dan penyimpanan data, Universitas Sumatera Utara pengolahan dan pelaporan data, analisis datainformasi, dan penyajian datainformasi. Dalam suatu organisasi, aktivitas manajemen data seringkali menemukan kendalamasalah terkait dengan keberadaan datainformasi sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Menurut Lippeveld, et.al. 2000, banyak faktor yang memengaruhi penggunaan informasi untuk pengambilan keputusan seperti politik, ideologi, anggaran, donatur, tekanan dari kelompok tertentu, NGO, krisis, media, komunitas dalam masyarakat dan sebagainya.

2.4. Program Kesehatan Ibu dan Anak KIA