Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda tersebut dapat ditentukan model persamaan regresi linier yang dapat menafsirkan variabel budaya organisasi
yang memengaruhi kinerja petugas KIA dalam pengelolaan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang adalah sebagai berikut:
Ŷ = 23,797 + 1,285 X
1
+ 0,134 X
2
+ 5,359 X
3
+ 3,706 X
4
– 5,851 X
5
– 1,153 X
6
+ e
Sumber : Lampiran 14 diolah
dimana: Ŷ
= Kinerja petugas KIA dalam pengelolaan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang
β =
Konstanta β
1
- β
6
= Koefisien regresi
X
1
= Nilai berpihak pada rakyat
X
2
= Nilai bertindak cepat dan tepat
X
3
= Nilai kerjasama tim
X
4
= Nilai integritas yang tinggi
X
5
= Nilai transparan dan akuntabel
X
6
= Keyakinan
belief e
= error
tingkat kesalahan
4.4.2 Uji
Koefisien Determinasi Uji R
Hasil analisis koefisien determinasi dalam penelitian ini ditunjukkan pada Tabel 4.31 di bawah ini.
Tabel 4.31. Hasil Uji Koefisien Determinasi Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Petugas KIA dalam Pengelolaan Data di
Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011
R R Square
Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
,599a ,359
,242 12,1011
Universitas Sumatera Utara
a Predictors: Constant, total keyakinan, total berpihak pada rakyat, total transparan dan akuntabilitas, total integritas yang tinggi, total bertindak cepat dan tepat, total kerjasama tim
Sumber : Lampiran 14
Keeratan hubungan semua variabel independen secara serentak terhadap variabel dependen dinilai dengan menginterpretasikan nilai koefisien regresi
berganda yang dinotasikan dengan R Santoso, 2000. Dari hasil penelitian diperoleh koefisien regresi berganda sebesar 0,599 yang berarti ada hubungan
yang cukup kuat antar variabel-variabel budaya organisasi terhadap kinerja petugas KIA dalam pengelolaan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli
Serdang.
Analisis determinasi dilakukan untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh
variabel independen secara bersama‐sama terhadap variabel dependen. Menurut
Santoso 2000, untuk regresi dengan lebih dari 2 dua variabel independen,
digunakan Adjusted R
2
yaitu nilai R Square yang telah disesuaikan sebagai koefisien regresi
determinan. Berdasarkan hasil analisis seperti pada Tabel 4.31 di atas, maka diketahui
nilai koefisien regresi determinan yang telah disesuaikan sebesar 0,242. Berdasarkan
hasil analisis tersebut dapat ditafsirkan sebesar 24,2 faktor‐faktor yang memengaruhi
kinerja petugas KIA dalam pengelolaan data di Dinas Kesehatan Kabupaten
Deli Serdang dapat dijelaskan oleh nilai berpihak pada rakyat, nilai bertindak
cepat dan tepat, nilai kerjasama tim, nilai integritas yang tinggi, nilai transparan
dan akuntabilitas, serta keyakinan. Sedangkan sisanya 75,8 dapat dijelaskan
oleh faktor‐faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
4.4.3 Uji