Mayoritas responden menyatakan setuju apabila dinyatakan setiap petugas KIA mempunyai sikap loyal kepada atasan yaitu sebanyak 30 orang 75.
Responden juga menyatakan setuju apabila dinyatakan petugas KIA di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang mempunyai rasa malu jika melakukan
pelanggaran dalam melaksanakan tugasnya yaitu sebanyak 23 orang 57,5. Namun demikian, ada juga ditemukan 7 orang 17,5 yang ragu-ragu, dan
bahkan 2 orang 5 yang tidak setuju apabila dinyatakan petugas KIA di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang mempunyai rasa malu jika melakukan
pelanggaran dalam melaksanakan tugasnya. Nilai deskriptif variabel nilai integritas yang tinggi di Dinas Kesehatan
Kabupaten Deli Serdang dapat dilihat pada Tabel 4.13.
Tabel 4.13. Nilai Deskriptif Variabel Nilai Integritas yang Tinggi di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011
Nilai Variabel Nilai Integritas yang Tinggi
Mean Standar
Deviasi Range
Koefisien Variasi
1. Memiliki ketulusan hati, kejujuran, kepribadian yang teguh dan moral yang
tinggi dalam melaksanakan tugas
4,00 0,599
2 14,98
2. Mempunyai sikap loyal kepada atasan 4,20
0,464 2
11,05 3. Mempunyai rasa malu jika melakukan
pelanggaran dalam melaksanakan tugasnya
3,93 0,764
3 19,44
Sumber: Lampiran 11 diolah
Deskripsi variabel nilai integritas yang tinggi pada responden yang disajikan pada
Tabel 4.13 di atas menunjukkan bahwa data yang terkumpul cukup bervariasi, karena
Universitas Sumatera Utara
koefisien variasi dari keseluruhan variabel nilai integritas yang tinggi 10. Hal ini
menunjukkan nilai integritas yang tinggi pada petugas KIA di Dinas Kesehatan
Kabupaten Deli Serdang cukup bervariasi.
Dengan memperhatikan nilai rata-rata dari setiap variabel nilai integritas yang tinggi yang diukur dalam penelitian ini, angka rata-ratanya ada dalam
jangkauan 3,93-4,20. Hal ini berarti bahwa petugas KIA mempunyai rasa malu jika melakukan pelanggaran dalam melaksanakan tugasnya yang paling rendah
dirasakan oleh responden, sedangkan petugas KIA mempunyai sikap loyal kepada atasan yang paling tinggi dirasakan oleh responden.
Berdasarkan perhitungan yang digunakan untuk mengukur variabel nilai integritas yang tinggi, implementasi nilai integritas yang tinggi di Dinas
Kesehatan Kabupaten Deli Serdang termasuk dalam kategori cukup yaitu sebanyak 29 orang 72,5 dan kategori baik hanya 11 orang 27,5. Distribusi
responden berdasarkan kategori nilai integritas yang tinggi dapat dilihat pada Tabel 4.14 di bawah ini.
Tabel 4.14. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Nilai Integritas yang Tinggi di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli
Serdang Tahun 2011
Variabel Nilai Integritas yang Tinggi Frekuensi n
Persentase
1. Cukup 2. Baik
29 11
72,5 27,5
Jumlah 40
100 Sumber: Lampiran 12 diolah
Universitas Sumatera Utara
e. Nilai Transparan dan Akuntabilitas
Nilai transparan dan akuntabilitas pada responden diukur dari jawaban responden atas 4 empat pertanyaan yaitu menggunakan prosedur tetap protap
sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan KIA kepada masyarakat; transparan dalam memberikan pelayanan KIA kepada masyarakat; pelayanan KIA
yang diberikan kepada masyarakat harus dapat dipertanggungjawabkan; dan Dinas KesehatanPuskesmas telah memberikan hukumansanksi yang jelas dan
tegas kepada petugas KIA yang melanggar peraturan. Jawaban responden atas terhadap pertanyaan nilai transparan dan akuntabilitas dilihat pada Tabel 4.15.
Tabel 4.15. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Nilai Transparan dan Akuntabilitas di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang
Tahun 2011
Jawaban
Sangat Setuju
Setuju Ragu-
ragu Tidak
Setuju Sangat
Tidak Setuju
Indikator Nilai Transparan dan Akuntabilitas
n n
n n
n
1. Menggunakan protap sebagai pedoman dalam
memberikan pelayanan KIA
2 5,0
34 85,0
4 10,0
2. Transparan dalam memberikan pelayanan
KIA kepada masyarakat
7 17,5
30 75,0
2 5,0
1 2,5
3. Pelayanan KIA yang diberikan kepada
masyarakat harus dapat dipertanggungjawabkan
14 35,0
23 57,5
3 7,5
4. Dinas KesehatanPuskesmas
telah memberikan hukumansanksi yang jelas
dan tegas kepada petugas 2
5,0 19
47,5 14
35,0 5
12,5
Universitas Sumatera Utara
KIA yang melanggar peraturan
Sumber: Lampiran 10 diolah
Dari Tabel 4.15 di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan setuju apabila dinyatakan bahwa selama ini petugas KIA
menggunakan protap sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan KIA kepada masyarakat yaitu sebanyak 34 orang 85. Namun demikian, ada juga ditemukan
responden yang menyatakan ragu-ragu yaitu sebanyak 4 orang 10 apabila dinyatakan selama ini petugas KIA menggunakan protap sebagai pedoman dalam
memberikan pelayanan KIA kepada masyarakat. Mayoritas responden menyatakan setuju apabila dinyatakan setiap petugas
KIA transparan jelas dan terbuka dalam memberikan pelayanan KIA kepada masyarakat yaitu sebanyak 30 orang 75. Selain itu, 7 orang 17,5
menyatakan sangat setuju, namun ada 2 orang yang ragu-ragu 5, dan bahkan 1 orang yang tidak setuju apabila dinyatakan setiap petugas KIA transparan jelas
dan terbuka dalam memberikan pelayanan KIA kepada masyarakat. Responden juga menyatakan setuju apabila dinyatakan setiap pelayanan
KIA yang diberikan oleh petugas KIA di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang kepada masyarakat harus dapat dipertanggungjawabkan yaitu sebanyak
23 orang 57,5. Selain itu, ada 14 orang 35 yang menyatakan sangat setuju, namun ada 3 orang yang ragu-ragu 7,5 apabila dinyatakan setiap pelayanan
Universitas Sumatera Utara
KIA yang diberikan oleh petugas KIA di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang kepada masyarakat harus dapat dipertanggungjawabkan.
Pada umumnya responden setuju apabila dinyatakan selama ini Dinas KesehatanPuskesmas telah memberikan hukumansanksi yang jelas dan tegas
kepada petugas KIA yang melanggar peraturan yaitu sebanyak 19 orang 47,5. Namun demikian, masih juga ditemukan 14 orang 35 yang ragu-ragu, dan
bahkan 5 orang 12,5 yang tidak setuju apabila dinyatakan selama ini Dinas KesehatanPuskesmas telah memberikan hukumansanksi yang jelas dan tegas
kepada petugas KIA yang melanggar peraturan termasuk dalam hal pengelolaan data KIA.
Nilai deskriptif variabel nilai transparan dan akuntabilitas di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang dapat dilihat pada Tabel 4.16 di bawah ini.
Tabel 4.16. Nilai Deskriptif Variabel Nilai Transparan dan Akuntabilitas di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011
Nilai Variabel Nilai Transparan dan Akuntabilitas
Mean Standar
Deviasi Range
Koefisien Variasi
1. Menggunakan protap sebagai pedoman
dalam memberikan pelayanan KIA
3,95 0,389
2 9,85
2. Transparan dalam memberikan pelayanan
KIA kepada masyarakat
4,08 0,572
3 14,02
3. Pelayanan KIA yang diberikan kepada masyarakat harus dapat
dipertanggungjawabkan
4,28 0,599
2 14,00
4. Dinas KesehatanPuskesmas telah memberikan hukumansanksi yang jelas
dan tegas kepada petugas KIA yang melanggar peraturan
3,45 0,783
3 22,70
Sumber: Lampiran 11 diolah
Universitas Sumatera Utara
Dengan memperhatikan nilai rata‐rata dari setiap variabel nilai transparan dan
akuntabilitas yang diukur dalam penelitian ini pada Tabel 4.16 di atas, angka rata‐
ratanya ada dalam jangkauan 3,45‐4,28. Hal ini berarti bahwa Dinas
KesehatanPuskesmas telah memberikan hukumansanksi yang jelas dan tegas
kepada petugas KIA yang melanggar peraturan yang paling rendah dirasakan oleh
responden, sedangkan menyadari bahwa setiap pelayanan KIA yang diberikan kepada
masyarakat harus dapat dipertanggungjawabkan yang paling tinggi dirasakan oleh
responden.
Berdasarkan perhitungan yang digunakan untuk mengukur variabel nilai transparan dan akuntabilitas, implementasi nilai transparan dan akuntabilitas di
Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang termasuk dalam kategori baik yaitu sebanyak 24 orang 60 dan kategori cukup sebanyak 16 orang 40.
Distribusi responden berdasarkan kategori nilai transparan dan akuntabilitas dapat dilihat pada Tabel 4.17 di bawah ini.
Tabel 4.17. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Nilai Transparan dan Akuntabilitas di Dinas Kesehatan Kabupaten
Deli Serdang Tahun 2011
Variabel Nilai Integritas yang Tinggi Frekuensi n
Persentase
1. Cukup
2. Baik 16
24 40,0
60,0 Jumlah
40 100
Sumber: Lampiran 12 diolah
Universitas Sumatera Utara
f. Keyakinan Belief
Keyakinan belief yaitu sikap tentang cara bagaimana seharusnya
mengelola data KIA pada responden diukur dari jawaban responden atas 4 empat pertanyaan yang terdiri dari indikator
mendokumentasikanmencatatmerekam semua kegiatan KIA yang telah dikerjakan; mengolah data KIA dengan baik dan benar sesuai dengan petunjuk
teknis yang telah diberikan dan melaporkannya tepat waktu; menganalisa dan mengevaluasi datainformasi cakupan KIA sehingga dapat disimpulkan suatu
tindakan yang terbaik untuk meningkatkan cakupan program KIA; dan menyajikanmenyebarluaskan data KIA yang telah dianalisa agar mudah dibaca
dan dipahami sehingga dijadikan landasan dalam membuat rencana, pelaksanaan dan penilaian suatu kebijakan KIA. Jawaban responden atas keempat pertanyaan
nilai keyakinan belief dapat dilihat pada Tabel 4.18.
Tabel 4.18. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Keyakinan Belief di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011
Jawaban
Sangat Setuju
Setuju Ragu-
ragu Tidak
Setuju Sangat
Tidak Setuju
Indikator Keyakinan Belief
n n
n n
n
1. Mendokumentasikanmencatat merekam kegiatan KIA yang
telah dikerjakan
5 12,5
28 70,0
5 12,5
2 5,0
2. Mengolah data KIA dengan baik dan benar dan
melaporkannya tepat waktu
5 12,5
25 62,5 10 25,0
3. Menganalisa dan mengevaluasi datainformasi
2 5,0
29 72,5
8 20,0
1 2,5
Universitas Sumatera Utara
cakupan KIA
4. Menyajikanmenyebarluaskan
data KIA yang telah dianalisa 5
12,5 26
65,0 7
17,5 2
5,0
Sumber: Lampiran 10 diolah
Dari Tabel 4.18 di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menyatakan setuju apabila dinyatakan bahwa selama ini petugas KIA
mendokumentasikanmencatatmerekam semua kegiatan KIA yang telah dikerjakan yaitu sebanyak 28 orang 70. Namun demikian, ada juga ditemukan
responden yang menyatakan ragu-ragu yaitu sebanyak 5 orang 12,5, dan bahkan tidak setuju sebanyak 2 orang 5 apabila dinyatakan selama ini petugas
KIA mendokumentasikanmencatatmerekam semua kegiatan KIA yang telah dikerjakan.
Mayoritas responden menyatakan setuju apabila dinyatakan selama ini setiap petugas KIA mengolah data KIA dengan baik dan benar sesuai dengan
petunjuk teknis yang telah diberikan dan melaporkannya tepat waktu yaitu sebanyak 25 orang 62,5. Akan tetapi, ditemukan juga 10 orang 25 yang
menyatakan ragu-ragu apabila dinyatakan bahwa selama ini petugas KIA mengolah data KIA dengan baik dan benar sesuai dengan petunjuk teknis yang
telah diberikan dan melaporkannya tepat waktu. Responden juga menyatakan setuju apabila dinyatakan selama ini setiap
petugas KIA menganalisa dan mengevaluasi datainformasi cakupan KIA yaitu sebanyak 29 orang 72,5. Namun demikian, juga ditemukan ada 8 orang 20
Universitas Sumatera Utara
yang ragu-ragu, dan bahkan ada 1 orang 2,5 yang tidak setuju apabila dinyatakan selama ini setiap petugas KIA menganalisa dan mengevaluasi
datainformasi cakupan KIA sehingga dapat disimpulkan suatu tindakan yang terbaik untuk meningkatkan cakupan program KIA.
Pada umumnya responden setuju apabila dinyatakan selama ini petugas KIA menyajikanmenyebarluaskan data KIA yang telah dianalisa yaitu sebanyak
26 orang 65. Namun demikian, masih juga ditemukan 7 orang 17,5 yang ragu-ragu, dan bahkan 2 orang 5 yang tidak setuju apabila dinyatakan selama
ini petugas KIA menyajikanmenyebarluaskan data KIA yang telah dianalisa agar mudah dibaca dan dipahami sehingga dijadikan landasan dalam membuat rencana,
pelaksanaan dan penilaian suatu kebijakan KIA. Nilai deskriptif variabel keyakinan belief di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang dapat dilihat pada
Tabel 4.19.
Tabel 4.19. Nilai Deskriptif Variabel Keyakinan Belief di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011
Nilai Variabel Keyakinan Belief
Mean Standar
Deviasi Range
Koefisien Variasi
1. Mendokumentasikanmencatatmerekam
kegiatan KIA yang telah dikerjakan
3,90 0,672
3 17,23
2. Mengolah data KIA dengan baik dan benar
dan melaporkannya tepat waktu
3,88 0,607
2 15,64
3. Menganalisa dan mengevaluasi
datainformasi cakupan KIA
3,80 0,564
3 14,84
4. Menyajikanmenyebarluaskan data KIA yang
telah dianalisa
3,85 0,700
3 18,18
Sumber: Lampiran 11 diolah
Universitas Sumatera Utara
Deskripsi variabel keyakinan belief pada responden yang disajikan pada Tabel
4.19 di atas menunjukkan bahwa data yang terkumpul cukup bervariasi, karena
koefisien variasi dari keseluruhan variabel keyakinan belief 10. Hal ini
menunjukkan keyakinan belief pada petugas KIA di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli
Serdang cukup bervariasi.
Dengan memperhatikan nilai rata-rata dari setiap variabel keyakinan belief
yang diukur dalam penelitian ini, angka rata-ratanya ada dalam jangkauan 3,80-3,90. Hal ini berarti bahwa menganalisa dan mengevaluasi datainformasi
cakupan KIA yang paling rendah dirasakan oleh responden, sedangkan mendokumentasikanmencatatmerekam semua kegiatan KIA yang telah
dikerjakan yang paling tinggi dirasakan oleh responden. Berdasarkan perhitungan yang digunakan untuk mengukur variabel
keyakinan belief, implementasi keyakinan belief di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang termasuk dalam kategori baik yaitu sebanyak 24 orang
60 dan kategori cukup sebanyak 16 orang 40. Distribusi responden berdasarkan kategori keyakinan belief dapat dilihat pada Tabel 4.20 di bawah
ini.
Tabel 4.20.
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Keyakinan Belief di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang
Tahun 2011
Variabel Keyakinan Belief Frekuensi n
Persentase
1. Cukup 2. Baik