Tentunya skor checklist yang diperoleh Peneliti dari pengamatan observasi terhadap item yang dinilai pada seluruh Bikor Puskesmas ini akan
memengaruhi hasil observasi checklist terhadap kinerja petugas KIA kabupaten dalam pengelolaan data. Walaupun secara kuantitasfisik laporan yang meliputi
Laporan Format 2 rekapitulasi cakupan indikator PWS-KIA, Laporan Maternal Perinatal, Laporan GSI, dan sebagainya dilaporkan ke Dinas Kesehatan Propinsi
Sumatera Utara secara rutin, namun secara kualitas dapat diprediksi bagaimana kualitas data yang dilaporkan dan disajikan. Hal ini dikarenakan keberadaan data
yang dilaporkan petugas KIA Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang ke Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara merupakan rekapitulasi laporan Bikor di
Puskesmas yang dari hasil observasi belum sesuai harapan.
4.4. Hasil Analisis Multivariat
4.4.1 Uji Regresi Linier Berganda
Pengujian terhadap hipotesis yang menyatakan bahwa implementasi budaya organisasi yang terdiri dari nilai berpihak pada rakyat, nilai bertindak
cepat dan tepat, nilai kerjasama tim, nilai integritas yang tinggi, nilai transparan dan akuntabilitas, serta keyakinan belief berpengaruh terhadap kinerja petugas
KIA dalam pengelolaan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang dilakukan dengan uji regresi linier berganda dengan bantuan statistik komputer
Program SPSS for Windows versi 15.0 yang menganalisis pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dengan menggunakan metode enter.
Universitas Sumatera Utara
Hasil analisis statistik pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja petugas KIA dalam pengelolaan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang
dapat dilihat pada Tabel 4.30.
Tabel 4.30. Hasil Uji Regresi Linier Berganda Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Petugas KIA dalam Pengelolaan Data di
Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011
Unstandardized Coefficients B
Std. Error Sig.
Constant 23,797
27,462 ,392
Nilai berpihak pada rakyat 1,285
1,399 ,365
Nilai bertindak cepat dan tepat ,134
1,678 ,937
Nilai kerjasama tim 5,359
2,402 ,033
Nilai integritas yang tinggi 3,706
1,639 ,030
Nilai transparan dan akuntabilitas -5,851
1,718 ,002
Keyakinan belief -1,153
1,315 ,387
a Dependent Variable: total skor kinerja responden dari atasan
Sumber: Lampiran 14
Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda pada Tabel 4.30 di atas dapat disimpulkan bahwa 3 tiga variabel budaya organisasi yaitu nilai kerjasama tim,
nilai integritas yang tinggi, serta nilai transparan dan akuntabilitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja petugas KIA dalam pengelolaan data di
Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang dengan nilai signifikansi masing- masing variabel 0,05. Sedangkan nilai berpihak pada rakyat, nilai bertindak
cepat dan tepat, dan keyakinan belief tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja petugas KIA dalam pengelolaan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli
Serdang dengan nilai signifikansi 0,05.
Universitas Sumatera Utara
Hasil analisis uji regresi linier berganda juga menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan memengaruhi kinerja petugas KIA dalam
pengelolaan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang adalah variabel nilai transparan dan akuntabilitas, yaitu -5,851. Variabel tersebut bernilai negatif
artinya variabel nilai transparan dan akuntabilitas mempunyai pengaruh yang tidak searah negatif terhadap kinerja petugas KIA dalam pengelolaan data di
Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan implementasi nilai transparan dan akuntabilitas akan menurunkan
kinerja petugas KIA dalam pengelolaan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang atau dengan kata lain variabel nilai transparan dan akuntabilitas memiliki
peluang yang kecil untuk ditingkatkan. Pada Tabel 4.30 juga terlihat bahwa koefisien regresi yang diperoleh dari
persamaan regresi di atas yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja petugas KIA dalam pengelolaan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang
memiliki 2 dua variabel yang bernilai positif yaitu nilai integritas yang tinggi dan nilai kerjasama tim, yang menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut
mempunyai hubungan yang searah positif terhadap terhadap kinerja petugas KIA dalam pengelolaan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang. Jadi
dapat ditafsirkan secara teoritis bahwa kinerja petugas KIA dalam pengelolaan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang akan meningkat menjadi lebih
baik apabila terjadi peningkatan pada implementasi nilai integritas yang tinggi dan nilai kerjasama tim.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda tersebut dapat ditentukan model persamaan regresi linier yang dapat menafsirkan variabel budaya organisasi
yang memengaruhi kinerja petugas KIA dalam pengelolaan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang adalah sebagai berikut:
Ŷ = 23,797 + 1,285 X
1
+ 0,134 X
2
+ 5,359 X
3
+ 3,706 X
4
– 5,851 X
5
– 1,153 X
6
+ e
Sumber : Lampiran 14 diolah
dimana: Ŷ
= Kinerja petugas KIA dalam pengelolaan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang
β =
Konstanta β
1
- β
6
= Koefisien regresi
X
1
= Nilai berpihak pada rakyat
X
2
= Nilai bertindak cepat dan tepat
X
3
= Nilai kerjasama tim
X
4
= Nilai integritas yang tinggi
X
5
= Nilai transparan dan akuntabel
X
6
= Keyakinan
belief e
= error
tingkat kesalahan
4.4.2 Uji