Hubungan Interaksi Sosial antara Siswa dengan Hasil Belajar IPS di

38 baik, hal ini dapat dilihat pada prosentase 80 yang tergolong baik, sedangkan mengenai hasil belajar siswa dalam bidang bahasa arab tergolong baik, hal ini dapat dilihat dengan hasil rata-rata atau mean = 8 dengan kriteria = 8, dan ada pengaruh interaksi edukatif guru dengan siswa dikelas terhadap nilai hasil belajar bahasa arab siswa di MTs Mamba’ul Khoirot, Jombang. Terbukti dari hasil perhitungan dengan rumus “r” product moment, yaitu r xy = 0,996 dalam tabel product moment dapat dilihat pada taraf signifikasi 5 = 0,996 0,220 atau pada taraf signifikasi 1 = 0,996 0,286. Dari uraian tersebut dapat diketahui nilai r xy melebihi harga kritik r baik pada taraf signikasi 5 dan 1 . Hal ini berarti harga r xy sangat tinggi dan menolak Ho. Selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel interprestasi ; 0,800 – 1,000, dengan demikian ada pengaruhnya dan masuk kriteria sangat kuat. Jika dibandingkan pada penelitian ini dengan hasil penelitian yang relevan yang sudah dijelaskan di atas, pada penelitian ini berbeda, yang pertama penelitian yang dilakukan oleh ria pada variabel bebas yang menjadi fokusnya ialah mengenai interaksi sosial yang dapat meliputi pada interaksi di dalam kelas atau di luar kelas. Pada penelitian kedua, yang dilakukan oleh imam nasa’i yang menjadi fokus pada variabel bebasnya ialah interaksi guru dan siswa, pada penelitian ini memiliki fokus yang sama dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Yang jadi perbedaan pe nelitian yang dilakukan oleh imam nasa’i melalui pendekatan kuesioner atau kuatitatif. Pada penelitian ini untuk mendapatkan hasil yang maksimal peneliti melakukan pendekatan dengan keduanya, yaitu pendekatan kualitatif dan kuatitatif.

d. Kerangka Berpikir

Pola interaksi dalam pembelajaran adalah cara kerja interaksi yang terjadi pada guru dan siswa sehingga memiliki peran interakif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dapat diketahui bahwa pola interaksi di bagi menjadi tiga bentuk, pertama, pola interaksi satu arah, yaitu aksi dari seorang guru jika ditampilkan dalam metode pembelajaran biasanya seperti metode ceramah, guru menerangkan dan siswa mendengarkan. Kedua, pola interaksi dua arah, yaitu aksi yang 39 dilakukan oleh guru dengan siswanya. Seperti terjadinya metode tanya jawab sehingga adanya timbal balik antara guru dengan siswa. Yang ketiga ialah pola interaksi multi arah atau banyak arah, yaitu aksi dari seorang guru yang melibatkan semuanya, seperti metode kelompok. Guru memiliki peran menjelaskan serta siswa dapat mendiskusikan dengan siswa yang lainnya, jadi pola ini melibatkan semuanya. Berikut ini merupakan gambar kerangka berpikir dari persepsi siswa terhadap pola interaksi dalam pembelajaran IPS di SMP Dua Mei Ciputat. Persepsi siswa terhadap pola interaksi dalam pembelajaran IPS di SMP Dua Mei Pengumpulan data Metode Penelitian Observasi Kuesioner Wawancara Pemeriksaan atau Pengecekan Keabsahan Data Derajat Kepercayaan Ketergantung an Keteralihan Teknik Analisis Data Kualitatif Wawancara Reduksi Data Penarikan Kesimpulan Penyajian Data Kuantitatif Kuesioner Conding Skoring Tabulating Gambar 2.8 Kerangka Berpikir