50
rinci. Dengan demikian maka perpanjangan keikutsertaan menyediakan lingkup, sedangkan ketekunan pengamatan menyediakan kedalaman.
c. Trianggulasi adalah
teknik pemeriksaan
keabsahan data
yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar itu untuk keperluan pengecekan
atau pembanding. Teknik yang paling banyak digunakan ialah pemeriksaan terhadap sumber-sumber lainya.
d. Kecukupan refrensial yakni kecukupan bahan yang tercatat dan terekam dapat digunakan sebagai patokan untuk menguji dan menilai sewaktu-
waktu diadakan analisis dan interpretasi data. ”
73
2. Teknik pemeriksaan keteralihan transferability dengan cara uraian rinci. “Teknik ini meneliti agar laporan hasil fokus penelitian dilakukan
seteliti dan secermat mungkin yang menggambarkan kontek tempat penelitian diadakan. Uraiannya harus mengungkapkan secara khusus segala sesuatu yang
dibutuhkan oleh para pembaca agar mereka dapat memahami penemuan- penemuan yang diperoleh.
”
74
3. Teknik pemeriksaan ketergantungan dependability dengan cara auditing ketergantungan.
“Teknik ini tidak dapat dilaksanakan bila tidak dilengkapi dengan catatan pelaksanaan keseluruhan hasil dan proses penelitian. Pencatatan itu
diklasifikasikan dari data mentah sehingga formasi tentang pengembangan instrument sebelum auditing dilakukan agar dapat mendapatkan persetujuan
antara auditor dan audit terlebih dahulu. ”
75
F. Teknik Analisis Data
Menurut Nasution mengatakan bahwa “analisis data adalah proses
menyusun data agar dapat ditafsirkan dan diketahui maknanya. ”
76
“Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sebelum peneliti memasuki lapangan, selama
73
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung, Remaja Rosda Karya, 1991, h.175.
74
Ibid.,
75
Ibid.,
76
Nasution, Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Bandung: Tarsito, 1996, h.126.
51
di lapangan, dan setelah selesai di lapangan. Analisis telah dimulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah sebelum terjun ke lapangan dan
berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian, dalam penelitian kualitatif, analisis data lebih difokuskan selama proses di lapangan bersamaan dengan
pengumpulan data, analisis data kualitatif berlangsung selama proses pengumplulan data, kemudiaan dilanjutkan setelah selesai pengumpulan data.
”
77
1. Analisis Sebelum di Lapangan Penelitian kualitatif telah melakukan analisis data sebelum peneliti memasuki
lapangan. Analisis dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan, atau data sekunder, yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian. Namun
demikian, fokus penelitian ini masih bersifat sementara, dan akan berkembang setelah peneliti masuk dan selama di lapangan.
2. Analisis Selama di lapangan Selama penelitian berlangsung dan pengumpulan data masih berlangsung,
peneliti melakukan analisis data, dengan cara mengklasifikasi data dan menafsirkan isi data.
Setelah diperoleh data maka langkah selanjutnya ialah mengelola data melalui beberapa tahap, yaitu:
1. Data wawancara Menurut Emzir dalam bukunya Metodologi Penelitian Kualitatif mengatakan
bahwa “analisis data menurut Miles dan Huberman analisis data kualitatif terdiri atas tiga alur kegiatan yang terjadi bersamaan yaitu reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. ”
78
a. Reduksi data Proses
pemilihan, pemusatan
perhatian pada
penyederhanaan, pengabstraksian dan penstransformasian data kasar yang muncul dari
catatan-catatan tertulis di lapangan. Fungsinya untuk menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan
77
Beni Ahmad S, Metode Penelitian, Bandung: Pustaka setia, 2008 h. 200.
78
Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data Jakarta: Rajawali Pers., 2010, hlm. 133