Kuesioner Teknik Pengumpulan Data

47 Pokok pertanyaan yang akan diajukan pada kuesioner tersebut kepada siswa di SMP Dua Mei Ciputat ialah mengenai pola interaksi guru dan siswa dalam pembelajaran. Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis kuesioner kombinasi tertutup dan terbuka. Melaui penyebaran kuesioner peneliti melakukan pengumpulan data yang selengkap-lengkapnya. Berikut ini merupakan instrument angket. Tabel 3.5 Pendoman Kuesioner Variabel Sub Variabel Indikator Jumlah Pola Interaksi Guru dan siswa Pola interaksi satu arah 1. Guru sebagai pemberi aksi 2. Siswa sebagai penerima aksi 2 2 Pola interaksi dua arah 1. Guru sebagai pemberi dan penerima aksi 2. Siswa dapat berperan sebagai pemberi dan penerima aksi 2 2 d. Dokumentasi Dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersumber dari arsip dan dokumen yang ada hubungannya dengan penelitian tersebut. Dalam penelitian ini dokumen adalah setiap bahan tertulis yang disimpan dan dirawat sedemikian rupa sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan mudah mencari dan memanfaatkannya.

D. Prosedur Pengumpulan Data

Adapun prosedur atau langkah-langkah pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap persiapan pengumpulan data dan tahap pengumpulan data. Dalam tahap persiapan pengumpulan data dilakukan melalui prosedur administrasi yang telah ditetapkan berupa pembuatan surat pengantar penelitian dari lembaga peneliti Universitas Islam Negeri Syarif 48 Hidayatullah Jakarta dan pengurusan izin penelitian kepada pihak sekolah yang dijadikan tempat penelitian, yaitu SMP Dua Mei Ciputat. Setelah mendapatkan izin dari kepala sekolah, peneliti beraksi untuk memulai penelitian di SMP Dua Mei Ciputat dengan mempersiapkan instrument dan pendoman penelitian. Adapun untuk memperoleh data yang dibutuhkan, penulis menggunakan metode pengumpulan data untuk memperoleh fakta, data dan informasi yang akurat mengenai persepsi siswa terhadap pola interaksi dalam pembelajaran Ilmu pengetahuan Sosial di SMP Dua Mei Ciputat, diantaranya ialah penelitian lapangan yang dilakukan untuk memperoleh data yang akurat dengan cara langsung mendatangi langsung objek penelitian. Dalam penelitian ini proses pengambilan dan pengumpulan atau data diperoleh setelah sebelumnya mendapatkan izin dari pihak sekolah untuk mengadakan penelitian. Untuk memperoleh data yang sebanyak-banyaknya dan selengkap-lengkapnya, peneliti juga menggunakan observasi, wawancara dan kuesioner serta dokumentasi dalam proses pengumpulan data. Dalam proses pengumpulan data observasi, peneliti melakukan pengamatan di semua Jenjang. Karena sampel penelitian yang akan dilakukan juga untuk melakukan pengumpulan data kuesioner. Langkah pertama ialah meminta ijin kepada guru untuk dapat melakukan observasi. Waktu pengamatan bersamaan dengan waktu ketika guru IPS mengajar di kelas. Peneliti melakukan beberapa kali observasi, sebab di SMP Dua Mei Ciputat terdapat dua guru IPS yang mengemban perbedaan dalam mengajar mata pelajaran. Guru IPS terdapat dua guru yang mengemban tanggung jawab yang berbeda, yang satu memiliki tanggung jawab mengajar materi sejarah dan ekonomi, dan yang satunya lagi mengajar materi sosiologi dan geografi. Langkah selanjutnya dalam melakukan observasi ialah terjun langsung atau mengamati saat guru IPS mengajar. Sebagai langkah selanjutnya, peneliti akan memilih sampel untuk dijadikan narasumber untuk wawancara, yaitu guru-guru IPS di SMP Dua Mei Ciputat. Data ini diambil berdasarkan teknik yang digunakan, yaitu purposive sampling. Yaitu yang menjadi sampel adalah guru-guru yang mengajar pada