Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

6 penelitian lebih terarah dan terfokuskan serta tidak menyimpang dari pokok pembahasan dan pokok penelitian. Oleh karena itu, penelitian membatasi pada pokok pola interaksi dalam pembelajaran, serta difokuskan pada persepsi siswa terhadap pola interaksi dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SMP Dua Mei Ciputat.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada pembatasan masalah di atas, maka dibuatlah suatu rumusan masalahnya, yaitu; 1. Apa yang menyebabkan proses pembelajaran di dominasi oleh guru. 2. Bagaimana persepsi siswa terhadap pola interaksi dalam pembelajaran IPS di SMP Dua Mei Ciputat.

E. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan perumusan masalah yang sudah dijelaskan di atas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang; 1. Mendeskripsikan penyebabkan proses pembelajaran di dominasi oleh guru. 2. Mengetahui persepsi siswa terhadap pola interaksi dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SMP Dua Mei Ciputat.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat pada penelitian ini dibagi ke dalam dua bagian, yang terdiri dari : 1. Manfaat Teoritis Secara teoritik, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memperkaya dan memberikan sumbangan bagi ilmu pengetahuan, khususnya disiplin ilmu pendidikan dan disiplin ilmu sosiologi. Belajar sebagai perubahan tingkah laku, karena hasil dari pengalaman yang diperoleh. Kegiatan belajar adalah kegiatan yang merangsang serta mengarahkan kegiatan belajar siswasubjek belajar untuk memperoleh pengetahuan, ketrampilan, nilai, dan sikap yang membawa perubahan tingkah laku maupun perubahan serta kesadaran diri sebagai pribadi. 7 Melalui proses interaksi, memungkinkan kemampuan siswa akan berkembang baik mental maupun intelektual. 2. Manfaat Pragtis a. Manfaat bagi Instansi UIN Syarif Hidayatullah Memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka melengkapi dan mengembangkan hasil penelitian yang sudah ada b. Bagi Sekolah 1 Dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam upaya meningkatkan proses pembelajaran melalui interaksi 2 Sebagai informasi atau bahan pertimbangan lembaga membuat dan menetapkan kebijakan dalam kegiatan proses belajar. c. Manfaat bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan Sebagai sumbangan pemikiran dan diharapkan mampu memberikan ruangan dan wahana baru bagi pengembangan ilmu dan konsep pendidikan dimasa yang akan datang. d. Manfaat bagi Peneliti Sebagai penambah khazanah keilmuan, pengalaman, latihan dan pengembangan teori untuk diterapkan, apa yang sudah di dapat selama dibangku perkuliahan.