Metode penelitian METODELOGI PENELITIAN
42
“dikatakan simple atau sederhana karena pengambilan sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.”
65
Dalam penelitian ini populasi yang dijadikan dasar sampel penelitian adalah siswa SMP Dua Mei Ciputat.
Suharsimi Arikunto menegaskan bahwa sekedar ancang-ancang apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya
merupakan populasi. Selanjutnya jika sumbernya lebih besar atau lebih dari 100 dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih.
Dari jumlah 199 siswa di SMP Dua Mei di ambil 20 dari sample sejumlah 40 responden yang terdiri dari kelas VII, VIII, dan IX yang diwakilkan
setiap kelasnya sejumlah 6 responden. Alasan penulis memilih taknik random sampling karena semua populasi siswa SMP Dua Mei dianggap memiliki
karakteristik yang sama, sehingga siapapun yang menjadi responden dianggap dapat mewakili populasinya. Selain itu, agar mendapat informasi yang tepat
dengan menyebar kuesioner tersebut disemua jenjang dan kelas.