C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi merupakan wilayah umum yang terdiri atas calon-calon objek penelitian yang memiliki karakteristik khusus, dan ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dalam penelitiannya.
2
Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMPN 5 Tangerang. Populasi terjangkau adalah seluruh siswa kelas
VIII di SMPN 5 Tangerang. Sampel merupakan sebagian dari anggota populasi yang akan dijadikan objek
penelitian.
3
Teknik yang digunakan dalam penentuan sampel dilakukan dengan dua cara. Pengambilan sampel mula-mula menggunakan teknik purposive
sampling. Sampel diambil dari VIII-G yang terdiri atas 40 siswa dan VIII-H yang terdiri atas 40 siswa. Tujuan pengambilan kelas VIII-G dan VIII-H berdasarkan
kebijakan guru untuk menggunakan kelas program reguler sebagai objek penelitian, karena memiliki tingkat pemahaman sama berdasarkan hasil belajar
dalam raport.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan metode test. Test merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk dapat mengetahui ataupun mengukur sesuatu
dengan cara yang telah ditentukan.
4
Test ini dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu dengan cara pengambilan soal pretest dan posttest. Soal pretest diberikan kepada
siswa sebelum pembelajaran, test berupa soal pilihan ganda. Sementara soal posttest diberikan kepada siswa setelah pembelajaran.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengumpulan data adalah: Variabel yang diteliti
1. Variabel bebas: penggunaan media pembelajaran
Kelas eksperimen menggunakan CD Interaktif dan kelas kontrol menggunakan powerpoint.
2
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2010, h. 80.
3
Ibid., h. 81.
4
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2005, hal.53.
2. Variabel terikat: hasil belajar siswa
E. Instrumen Penelitian
1. Tes
Untuk mengukur ada atau tidaknya serta besarnya kemampuan objek yang diteliti digunakan tes.Instrument yang berupa tes ini dapat digunakan untuk
mengukur kemampuan dasar dan pencapaian prestasi.
5
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda dengan empat pilihan. Soal test disusun berdasarkan
ruang lingkup materi serta disesuaikan dengan pengukuran ranah kognitif, yang meliputi aspek ingatan, pemahaman, dan aplikasi siswa pada konsep pencernaan.
Sedangkan teknik pengukuran yang dilakukan dengan nilai 0.00 – 100.00.untuk
menghitung nilai mentah dari siswa tanpa dilakukan denda. Artinya bila siswa mendapat jawaban semua butir soal dengan benar maka mendapat nilai 100 dan
jika salah satu atau tidak dijawab, maka butir soal itu tidak dinilai.
5
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010, hal. 266.
Tabel. 3.2 Kisi-kisi Instrumen Hasil Belajar Konsep Peredaran darah
Indikator Hasil Belajar Jenjang Kognitif
Jumla h Soal
C1 C2
C3 C4
Menjelaskan organ-organ penyusun
sistem peredaran darah
1,8, 13,24
6,47 14,31
,32 26
10
Menjelaskan fungsi organ sistem
peredaran darah
4,5,11 15,30,37 ,48
33,35 34
10
Mendeskripsikan ciri-ciri sel darah 18
3,9,16, 27,46
- -
6
Membedakan pembuluh darah 17,19,
28 39,41
36 38,43
8
Menjelaskan sistem peredaran darah -
- 12
22, 25,40
4
Menjelaskan tekanan darah -
44 -
23 2
Memahami sistem golongan darah 50
7,49 -
20,42 5 Menyebutkan kelainan pada sistem
peredaran darah 10
2 29,45 21
5
Jumlah 13
17 9
11 50
Keterangan : = Butir Soal yang Valid