Prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media

2 Dapat mengubah tingkah laku siswa menjadi lebih baik. 3 Membuat hasil belajar lebih bermakna bagi berbagai kemampuan siswa. 4 Memberikan umpan balik yang diperlukan untuk membantu siswa menemukan yang telah mereka pelajari.

2. Media Pembelajaran Interaktif

Media pembelajaran yang mengikuti perkembangang IPTEK saat ini adalah media pembelajaran berbantuan komputer. Menurut Arsyad pada dasarnya program media pembelajaran berbasis komputer ini menggunakan layar kaca untuk menyajikan informasi kepada siswa. Penggunaan media komputer bukan sekedar alat bantu belaka, pembelajaran dirancang untuk dapat memotivasi dan memberi pesan kepada siswa. 29 Media pembelajaran berbasis komputer merupakan salah satu media yang dapat menciptakan lingkungan pengajaran yang interaktif yang memberikan pengajaran sampai suatu konsep benar-benar dikuasai sebelum pindah kepada konsep lain. 30

a. CD Interaktif

Media pembelajaran berbasis teknologi mutakhir dibedakan menjadi beberapa jenis, salah satunya yang sekarang ini dikembangkan adalah media pembelajaran interaktif dan berbentuk Compact Disc CD Interaktif. 31 Compact disc CD merupakan sistem penyimpanan informasi gambar dan suara pada piringan atau disc. Sedangkan interaktif dari kata interaksi yang berarti hubungan timbal balik. Interaksi dalam lingkungan pembelajaran berbasis komputer menurut Sadiman pada umumnya mengikuti tiga unsur, yaitu: 1 urut-urutan intruksional yang dapat disesuaikan, 2 jawabanrespon pekerjaan siswa, dan 3 Umpan balik yang dapat disesuaikan. 29 Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2008, h. 126. 30 Arsyad, op. cit., h. 98. 31 Sutirman, Media dan Model-model Pembelajaran Inovatif, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013, h. 16. Pembelajaran CD Interaktif yang dimaksud adalah CD yang memungkinkan terjadinya hubungan timbal balik antara guru dengan siswa. Pembelajaran menggunakan CD Interaktif memberikan dampak yang positif dalam pembelajaran. Menurut Yulmaini dan Septina, metode pembelajaran menggunakan CD Interaktif membantu penyampaian informasi lebih cepat dan mudah, serta memudahkan siswa untuk memperoleh informasi yang efektif dan menarik siswa untuk mempelajari biologi. CD Interaktif dapat digunakan pada proses belajar mengajar disekolah karena CD Interaktif ini efektif untuk meningkatkan hasil belajar karena bersifat interaktif dan bersifat multi media. 32 Pendapat tersebut didukung pernyataan yang diungkapkan Prasetya bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis komputer dengan pendekatan chemo-edutaiment CET berpengaruh positif terhadap hasil belajar kimia poko materi termokimia. Hasil ini dikarenakan media tersebut menampilkan sesuatu yang berbeda dengan pembelajaran konvensional yaitu dengan memasukkan unsur-unsur yang menghibur seperti tampilan animasi yang menarik dan musik yang membantu siswa lebih nyaman dalam belajar. Penggunaan media pembelajaran interaktif selain membantu meningkatkan hasil belajar juga meningkatkan peran aktif siswa dalam kelas. Seperti yang telah dinyatakan oleh Wahyuni dan Kristianingrum dari hasil penelitiannya bahwa CD interaktif yang diterapkan dalam pembelajaran dengan model Problem Based Learning PBL dapat meningkatkan nilai hasil belajar dan peran aktif siswaa di SMA Kesatria, Semarang. Salah satu penyebabnya adalah dikarenakan siswa merasa tertarik mengikuti pembelajaran dan menyukai suasana kelas. 33 Kondisi demikian dapat memotivasi siswa untuk meningkatkan hasil belajar dan peran aktif siswa. Banyak orang berpendapat bahwa multimedia interaktif memiliki potensi untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas tinggi yang secara aktif berperan 32 Rusman, op. cit., h. 148. 33 Wahyuni dan Kristianingrum, “Meningkatkan hasil belajar kimia dan Peran Aktif Siswa Melalui Model PBL dengan Media CD Interakif. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia 2 1, 2008: 199-208 dalam pembelajaran. 34 Media dan sumber pembelajaran merupakan faktor yang sangat penting dalam pembelajaran karena media dan sumber pembelajaran berkaitan dengan pengalaman belajar dan kebermaknaan hasil belajar siswa. Pembelajaran lebih bermakna jika siswa mengalami langsung. Semakin konkret siswa mempelajari bahan pembelajaran, maka semakin bermakna hasil belajar yang diperolehnya. Dengan menggunakan CD Interaktif, sisw dapat lebih aktif dalam mempelajari materi dan menumbuhkan kemandirian dalam proses belajar, guru bertugas dalam mengamati siswa. 35 Penggunaan komputer sebagai media pengajaran dikenal dengan nama pengajaran dengan berbantuan komputer Computer-assisted Instruction- CAI. Pengamatan pelaksanaan proses pembelajaran meliputi aktifitas guru, jalannya proses pembelajaran dan respon siswa dalam pembelajaran. Budi Herijanto menyebutkan bahwa penggunaan CD pembelajaran Interaktif adalah untuk melihat respon siswa, antusias siswa. 36 Kegiatan guru melaksanakan pembelajaran dan prestasi hasil belajar siswa. Teknologi memberikan kontrol kepada peserta didik selama mereka belajar. Lingkungan belajar interaktif didukung melalui teknologi memungkinkan peserta didik untuk mengakses informasi dan belajar yang menyenangkan sambil menjelajahi hal-hal yang menarik melalui teknologi. Seperti dikatakan oleh Suzan Duygu menyatakan bahwa CD pembelajaran interaktif adalah desain yang efektif yang didalamnya meliputi teks, suara, gambar, foto, ilustrasi, animasi, video dan lainnya,CD Interaktif di desain untuk mendorong siswa untuk lebih efektif. 37 Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dapat belajar lebih baik dan menyimpan informasi lebih lama ketika mereka lebih terlibat aktif dalam proses pembelajaran yaitu dari memulai pembelajaran sampai mengerjakan 34 Sandra Cairncross dan Mike Mannion, “Interactive Multimedia and Learning: Realizing the Benefit”, Journal Innovations in Education and Teaching International, 2001, h. 157. 35 Dina, op. cit., h. 15. 36 Budi Herinjanto, “Pengembangan CD Interaktif Pembelajaran IPS Materi Bencana Alam”, Journal of Educational Social Studies, JESS 1 2012, h. 11. 37 Suzan Duygu Eristi, “The Effectiveness of Interactive Instruction CD Designed Through The Pre- School Students”, Journal of Theoretical and Applied Information Technology, 2005, h. 834. tugas. 38 Fakta bahwa siswa tidak lagi tertarik jika dalam proses pembelajaran seutuhnya di ambil alih oleh guru. Dalam proses belajar dan mengajar guru seharusnya mampu mendesain dan mengembangkan materi dengan multimedia berbantuan komputer yang bervariasi karena akan berpengaruh dalam belajar. 39 Kendala penggunaan CD Pembelajaran Interaktif rata-rata pada pembuatan nmedia pembelajaran. Banyak diantara guru tertarik dengan pembelajaran menggunakan CD Interaktif namun terhenti ketika dihadapkan pada kenyataan kemampuan mengoperasikan komputer walaupun pernah mengikuti pelatihan teknis namun pengetahuan hilang tertumpuk oleh tugas pekerjaan yang lebih dulu harus diselesaikan. Pelaksanaan pembelajaran CD Interaktif terbentur pada penyiapan media CD Pembelajaran. Penyiapan media pembelajaran dapat dilakukan dengan memanfaatkan tenaga ahlin multimedia atau guru untuk merintis pembuatan media sesuai dengan keinginan guru sendiri. Kendala di atas sebetulnya masih dapat diperbaiki selama adanya kerja sama antar tenaga pendidik dan kependidikan di sekolah, sehingga keinginan meningkatkan proses pembelajaran dapat terwujud dengan maksimal. Secara bertahap masing-masing kelas merancang alur pembelajaran storyboard. Rancangan diberikan guru yang menguasai program macromedia flash. Meningkatkan penggunaan model pembelajaran yang lebih mengaktifkan siswa, misalnya penggunaan model pembelajaran yang lebih kontekstual, kooperatif dan kolaboratif, inkuiri, dan pembelajaran yang berbasis masalah. Penggunaan model- model tersebut perlu didahului dengan peningkatan pemahaman mengenai teknis dan pelaksanaan masing-masing model. Guru perlu lebih meningkatkan penggunaan variasi media dan sumber-sumber belajar sehingga pembelajaran dapat lebih menarik. 38 Krunoslav Bedi, Ana Coric dan Damir Samardzija, “Project Based Learning: Student’s Design of Interactive Multimedia CDDVD with Educative Content in Secondary School”, Journal Central European Conference on Information and Intelligent Systems, 2011, h. 98. 39 Arum Wulanjani, “Developing An Interactive Multimedia CD for Enhancing Fifth Grade Students Listening Comprehension”, English Education Journal, 2012, h. 140.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran Tandur terhadap hasil belajar Fisika siswa (quasi eksperimen di SMP Nusantara Plus)

0 23 102

Pengaruh penggunaan pendekatan pembelajaran kontekstual (CTL) terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam; eksperimen SMPN 2 Tangerang Selatan

0 42 122

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh model pembelajaran berdasarkan masalah (problem based learning) terhadap hasil belajar fisika siswa; kuasi eksperimen di SMP Negeri 2 Kota Tangerang Selatan

1 8 185

Pengaruh model pengajaran langsung (Direct Instruction terhadap hasil belajar fisika siswa: kuasi eksperimen di SMP Islamiyah Ciputat, Tangerang Selatan

1 66 189

Pengaruh Media CD Interaktif Savvy e-Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gerak Tumbuhan (Kuasi Eksperimen di MTs Negeri 3 Jakarta)

0 3 234

Pengaruh pembelajaran model advance organizer terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep protista : Eksperimen di SMAN 9 Kota Tangerang

0 30 225

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMP NEGERI 27 MEDAN.

0 3 41

Pengaruh Model Pembelajaran Langsung Dan Teman Sebaya Terhadap Hasil Belajar Passing Dalam Permainan Futsal : Suatu Studi Eksperimen Terhadap Siswa Anggota Ekstrakurikuler Futsal SMP Negeri 45 Bandun.

1 5 20

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI SISWA DI SMP NEGERI 13 SURABAYA.

0 0 136