Pengertian Media Media Pembelajaran
3 Penyusunan media harus berdasarkan tujuan atau indikator pembelajaran
4 Media harus bersifat khusus dan unik
Terdapat tiga ciri media pendidikan yang merupakan petunjuk mengapa media perlu digunakan untuk pembelajaran yang mungkin guru tidak mampu atau
kurang efisien untuk melakukannya.
12
1 Ciri Fiksatif Fixative Property
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Ciri ini sangat penting peranannya
bagi guru karena kejadian-kejadian atau objek yang telah direkam atau disimpan dengan format media yang ada sehingga dapat digunakan setiap saat.
2 Ciri Manipulatif Manipulative Property
Kejadian yang terjadi selama berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar. Ciri ini pun
dapat mengggambarkan bahwa media dapat memperhemat waktu. 3
Ciri Distributif Distributive Property Ciri distributuf memungkinkan suatu objek atau kejadian di transportasikan
melalui ruang dan waktu yang sama dengan sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama.
Rudi Bretz mengelompokkan media berdasarkan tiga unsur utama Audio, visual, dan gerak, diantaranya:
13
1 Media audio
2 Media Cetak
3 Media visual diam
4 Media visual gerak
5 Media audio semi gerak
6 Media visual semi gerak
7 Media audio visual diam
8 Media audio visual gerak
12
Azhar, op. cit., h. 12.
13
Niken Ariani dan Dany Haryanto, Pembelajaran Multimedia di sekolah: Pedoman Pembelajaran Inspiratif, Konstruktif, dan Prospektif, Jakarta: Prestasi Pustakaraya, 2010, h. 89-90.
Rudi Bretz dalam Yudhi mengklasifikasikan media berdasarkan indera yang terlibat terdapat 8 klasifikasi media, yaitu:
14
1 Media audio visual gerak
2 Audio Visual diam
3 Audio semi gerak
4 Visual gerak
5 Visual diam
6 Semi gerak
7 Audio
8 Media cetak
Media dapat diklasifikasikan menjadi tujuh kelompok, berdasarkan hubungannya pada hirarki belajar, antara lain:
1 Benda untuk didemonstrasikan, seperti globe, alat peraga.
2 Komunikasi lisan, seperti guru, narasumber belajar.
3 Media cetak, seperti buku teks.
4 Gambar diam, seperti foto dan poster.
5 Gambar bergerak, seperti slide.
6 Film bersuara, seperti film, video.
7 Mesin belajar, seperti komputer.
Kamp dan Dayton, mengkategorikan media menjadi delapan, yaitu: 1
Media cetakan, misalnya buku teks, modul. 2
Media pajang, misalnya papan tulis, pameran. 3
Overhead tranparancies. 4
Rekaman audio-tape. 5
Seri slide dan filmstrips. 6
Penyajian multi image. 7
Rekaman video dan film hidup. 8
Komputer.
14
Yudhi, op. cit., h. 52.
Pembagian berbagai ragam media apabila didasarkan pada aspek perkembangan teknologi oleh Seels dan Glasgow dibagi menjadi dua kategori,
antara lain:
15
1 Pilihan Media Tradisional
a Visual diam yang diproyeksikan
1 Proyeksi opaquetak tembus pandang
2 Proyeksi overhead, slides, filmstrips
b Visual yang tak diproyeksikan
1 Gambar, poster, foto
2 Charts, grafik, diagram
3 Pameran, papan info
c Audio
1 Rekaman piringan
2 Pita kaset
d Penyajian Multimedia
1 Slide plus suara
2 Multi-image
e Visual dinamis yang diproyeksikan
1 Film
2 Video
3 Telivisi
f Cetak
1 Buku teks
2 Modul
3 Majalah ilmiah
4 Lembaran lepas hand-out
g Permainan
1 Teka-teki
2 Simulasi
h Objek nyata
15
Arsyad, op. cit., h. 33.