Hipotesis Statistik METODOLOGI PENELITIAN

Berdasarkan pernyataan analisis, maka sebelum dilakukan pengujian hipotesis perlu dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap data hasil penelitian. Uji prasyarat analisis yang perlu dilakukan adalah: a. Uji Normalitas Uji normalitas dengan menggunakan uji liliefors, dengan tujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak, pada taraf signifikan α = 0,05 1 Uji normalitas pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji normalitas pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol sebagai berikut: Tabel 4.4 Uji Normalitas Pretest kelas Eksperimen dan kelas kontrol Kelas N . α L o L hitung L tabel Kesimpulan Eksperimen 40 0.05 0.05 0.14 Distribusi normal Kontrol 40 0.05 0.11 0.14 Distribusi normal 2 Uji normalitas posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji normalitas posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sebagai berikut: Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Posttest Kelas N . α L o L hitung L tabel Kesimpulan Eksperimen 40 0.05 0.13 0.14 Distribusi normal Kontrol 40 0.05 0.08 0.14 Distribusi normal b. Uji Homogenitas Uji normalitas menyatakan bahwa data kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal, maka selanjutnya dapat dilakukan uji homogenitas. Uji homogenitas dengan menggunakan uji Fisher, dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah data untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki varians yang homogen atau tidak. a. Homogenitas pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji homogenitas pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sebagai berikut: Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kontrol Kelas N . S 2 F hitung F tabel Kesimpulan Eksperimen 40 129,92 1.63 1.70 Varians homogen Kontrol 40 79,62 Berdasarkan tabel 4.6, didapat F hitung pretest untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 1.63 . Pada taraf signifikan α = 0,05 dengan sampel sebanyak 40 untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka diperoleh F tabel sebesar 1.70. Perbandingan antara F hitung F tabel 1.631.70, maka hipotesis nol diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa varians kedua kelompok homogen. b. Homogenitas posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran Tandur terhadap hasil belajar Fisika siswa (quasi eksperimen di SMP Nusantara Plus)

0 23 102

Pengaruh penggunaan pendekatan pembelajaran kontekstual (CTL) terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam; eksperimen SMPN 2 Tangerang Selatan

0 42 122

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh model pembelajaran berdasarkan masalah (problem based learning) terhadap hasil belajar fisika siswa; kuasi eksperimen di SMP Negeri 2 Kota Tangerang Selatan

1 8 185

Pengaruh model pengajaran langsung (Direct Instruction terhadap hasil belajar fisika siswa: kuasi eksperimen di SMP Islamiyah Ciputat, Tangerang Selatan

1 66 189

Pengaruh Media CD Interaktif Savvy e-Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gerak Tumbuhan (Kuasi Eksperimen di MTs Negeri 3 Jakarta)

0 3 234

Pengaruh pembelajaran model advance organizer terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep protista : Eksperimen di SMAN 9 Kota Tangerang

0 30 225

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMP NEGERI 27 MEDAN.

0 3 41

Pengaruh Model Pembelajaran Langsung Dan Teman Sebaya Terhadap Hasil Belajar Passing Dalam Permainan Futsal : Suatu Studi Eksperimen Terhadap Siswa Anggota Ekstrakurikuler Futsal SMP Negeri 45 Bandun.

1 5 20

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI SISWA DI SMP NEGERI 13 SURABAYA.

0 0 136