teks animasi effect yang terlalu berlebihan. Penggunaan teks animasi effect yang berlebihan akan membuat effect yang dikehendaki sulit untuk
berjalan dengan baik atau lancar. Akibatnya ketika media yang telah selesai disusun dan dipublish, maka teks animasi effect yang digunakan
dalam media tersebut akan mengalami macet, tidak bergerak dan tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Untuk mengatasi kelemahan tersebut, sebagai pengguna hendaknya lebih bijak dalam menggunakan dan memanfaatkan teks animasi effect
yang disediakan Adobe Captivate 5.5. Dengan kata lain, hindarilah penggunaan
teks animasi effect secara berlebihan.
Menghindari penggunaan teks animasi effect secara berlebihan, berarti pula menghindari
terjadinya error dalam memproduksi media interaktif menggunakan Adobe Captivate 5.5.
Kelemahan selanjutnya adalah ketika secara khusus software ini dimanfaatkan untuk membuat media interaktif dalam pembelajaran
matematika. Hal ini dikarenakan tidak tersedianya symbol dan equation yang begitu diperlukan dalam menyusun media pembelajaran matematika.
Tentu saja hal ini menjadi satu kelemahan dan sekaligus tantangan bagi peneliti dalam mengembangkan media interaktif untuk pembelajaran
matematika. Oleh karena itu untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan kreatifitas para pengguna termasuk dalam hal ini peneliti, untuk dapat
menyusun media interaktif matematika.
D. Materi Kesebangunan
Kesebangunan merupakan pokok bahasan pembelajaran matematika semester 1 di kelas IX Sekolah Menengah Pertama SMP. Dalam pokok
bahasan tersebut dipelajari mengenai sifat dua buah bangun datar. Terdapat dua jenis sifat dua buah bangun datar yang dipelajari pada pokok bahasan
kesebangunan, yaitu Sebangun dan Kongruen.
1. Bangun Datar yang Sebangun
Dua buah bangun datar dikatakan sebangun jika kedua buah bangun datar tersebut memiliki bentuk yang sama dan ukuran yang sebanding. Ada
pun syarat utama dua buah bangun datar dikatakan saling sebangun adalah sebagai berikut:
Sudut-sudut yang bersesuaian dari kedua buah bangun datar tersebut memiliki ukuran yang sama besar.
Sisi-sisi yang bersesuaian dari kedua buah bangun datar tersebut memiliki ukuran yang sebanding atau memiliki perbandingan yang
sama. Perhatikanlah gambar dua buah bangun datar berikut ini
Gambar 2.9
Bangun Datar yang Sebangun
A B
C D
N
K L
M
Berdasarkan dua syarat sebangun di atas, maka bangun datar ABCD dikatakan sebangun dengan bangun datar KLMN jika:
Sudut yang bersesuaian memiliki ukuran yang sama, sehingga: ∠
= ∠ ,
∠ = ∠
, ∠
= ∠ , dan
∠ = ∠
Sisi yang bersesuaian memiliki perbandingan yang sama, sehingga: =
= =
2. Bangun Datar yang Kongruen
Dua buah bangun datar dikatakan kongruen jika kedua buah bangun datar tersebut memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Namun demikian syarat
utama dua buah bangun datar dikatakan saling kongruen adalah: Sudut-sudut yang bersesuaian dari kedua buah bangun datar
tersebut memiliki ukuran yang sama besar. Sisi-sisi yang bersesuaian dari kedua buah bangun datar tersebut
memiliki ukuran yang sama panjang. Perhatikanlah gambar dua buah bangun datar berikut ini
Gambar 2.10
Bangun Datar yang Kongruen
P Q
R S
Z
W X
Y
Berdasarkan syarat kongruen di atas, maka bangun datar PQRS dikatakan kongruen dengan bangun datar WXYZ jika:
Sudut yang bersesuaian memiliki besar yang sama, sehingga: ∠
= ∠ ,
∠ = ∠
, ∠
= ∠ ,
dan = ∠
Sisi yang bersesuaian memiliki ukuran panjang yang sama, sehingga:
PQ = WX, QR = XY, RS = YZ, dan SP = ZW Dua buah bangun datar yang saling kongruen dapat dipastikan bahwa
keduanya juga sebangun. Hal tersebut disebabkan karena syarat kongruen dua buah bangun datar selalu memenuhi syarat sebangun dari dua buah
bangun datar. Pasangan bangun datar yang saling kongruen merupakan pasangan bangun datar yang saling sebangun, dimana perbandingan sisi-
sisinya yang bersesuaian adalah 1:1. Dengan demikian disimpulkan bahwa dua buah bangun datar yang saling kongruen dipastikan keduanya juga
saling sebangun, namun tidak berlaku untuk sebaliknya.
E. Kerangka Berpikir
Perkembangan teknologi dan informasi yang begitu pesat setidaknya juga perlu diimbangi dengan perkembangan-perkembangan dalam bidang
pendidikan saat ini. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan mengintegrasikan
teknologi dan
informasi ke
dalam pendidikan.
Pengintegrasian tersebut dapat terwujud salah satunya dengan cara
memanfaatkan produk-produk perkembangan teknologi dan informasi dalam bidang pendidikan, terutama dalam kegiatan pembelajaran, dimana para siswa
sebagai subyek utama pendidikan dapat secara langsung merasakan manfaatnya.
Adobe Captivate 5.5 merupakan salah satu dari sekian banyak produk yang dihasilkan dari perkembangan teknologi dan informasi akhir-akhir ini.
Lebih daripada itu, Adobe Captivate 5.5 ini merupakan produk teknologi yang secara khusus memang ditujukan untuk digunakan di bidang
pendidikan. Adobe Captivate 5.5 adalah software atau aplikasi yang digunakan untuk mengolah demonstrasi atau presentasi interaktif guna
mewujudkan suatu pembelajaran berbasis elektronik E-Learning. Mengembangkan media pembelajaran matematika dengan memanfaatkan
software Adobe Captivate 5.5 menjadi tantangan tersendiri. Selain karena software tersebut kurang begitu dikenal, penelitian mengenai pengembangan
media tersebut juga belum banyak dilakukan, khususnya dalam pembelajaran matematika. Namun terlepas dari itu semua, tujuan utama dari pengembangan
media pembelajaran berbasis Adobe Captivate 5.5 ini adalah untuk mengintegrasikan produk teknologi dalam pendidikan pembelajaran,
sehingga dihasilkanlah produk baru berupa media pembelajaran yang diharapkan mampu membantu para siswa maupun guru dalam kegiatan
belajar mengajar. Mengingat bahwa belajar merupakan proses komunikasi yang seharusnya
berjalan dengan baik, maka media pembelajaran berbasis Adobe Captivate 5.5