F. Uji Validitas Instrumen
Validitas merupakan ukuran seberapa cermat suatu alat ukur dapat melakukan fungsi ukurnya. Sebuah instrumen dikatakan memiliki validitas
yang tinggi apabila instrumen tersebut mampu menjalankan fungsi ukurnya dengan baik, yaitu memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dan
tujuan pengukuran. Validitas yang akan diperiksa dalam penelitian ini adalah validitas isi.
Validitas isi dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana item-item dalam instrumen mencakup seluruh kawasan isi obyek yang hendak diukur.
Pengujian validitas isi dalam penelitian ini dilakukan melalui expert judgment dimana penilaian instrumen dilakukan oleh orang yang dianggap ahli, yaitu
dosen pembimbing.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif untuk mengetahui tanggapanrespon dan penilaian
terhadap penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis Adobe Captivate 5.5 di dalam pembelajaran matematika oleh guru dan siswa kelas IX A SMP
Marganingsih Muntilan. Berikut adalah teknik analisis data yang digunakan: 1. Analisis data angket evaluasi media
Data yang diperoleh dari angket evaluasi media adalah berupa angka yang kemudian akan diolah dengan rumus:
− =
Keterangan:
A = Jumlahan skor tertinggi B = Jumlahan skor terendah
Hasil pengolahan data dengan menggunakan rumus tersebut kemudian digunakan untuk menentukan kualifikasi penilaian terhadap media
pembelajaran interaktif yang telah dikembangkan. Berikut adalah kualifikasi yang digunakan untuk mengambil kesimpulan dari angket
evaluasi media.
Tabel 3.5
Kualifikasi Skor Evaluasi Media
Skor Kualifikasi Evaluasi Media
B ≤x B + C Sangat Kurang
B + C ≤x B + 2C Kurang
B + 2C ≤x B + 3C Cukup
B + 3C ≤x B + 4C Baik
B + 4C ≤x ≤A Sangat Baik
2. Analisis data angket respon siswa Data yang diperoleh dari angket respon siswa adalah berupa angka
yang kemudian juga akan diolah dengan menggunakan rumus: −
=
Keterangan:
A = Jumlahan skor tertinggi B = Jumlahan skor terendah
Hasil pengolahan data dengan menggunakan rumus tersebut kemudian digunakan untuk menentukan kualifikasi respon sebagai berikut:
Tabel 3.6
Kualifikasi Skor Respon Siswa
Skor Kualifikasi Respon Siswa
B ≤x B + C Sangat Rendah
B + C ≤x B + 2C Rendah
B + 2C ≤x B + 3C Sedang
B + 3C ≤x B + 4C Tinggi
B + 4C ≤x A Sangat Tinggi
3. Analisis Data Tes Hasil Belajar Siswa Data yang diperoleh dari instrumen tes hasil belajar siswa adalah
berupa data kuantitatif yang menunjukkan nilai atau hasil belajar siswa. Nilai atau hasil belajar siswa tersebut berada pada rentang 0
sampai dengan 100. Data tersebut dianalisis dengan cara melihat ketuntasan nilai lembar kerja siswa yang diperoleh masing-masing
siswa berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimum KKM yang telah ditetapkan oleh pihak SMP Marganingsih Muntilan, yaitu 74.
47
BAB IV PELAKSANAAN, TABULASI DATA DAN PEMBAHASAN
HASIL PENELITIAN
A. Pelaksanaan Penelitian 1. Persiapan
Pada tahap persiapan, peneliti mengajukan surat permohonan ijin penelitian dengan nomor 428PnltKajurUSDV2013 kepada Suster
Kepala Sekolah SMP Marganingsih Muntilan Kabupaten Magelang. Melalui surat tersebut, peneliti memohon ijin untuk melakukan penelitian
yang berupa uji coba pengembangan dan pemanfaatan media komputer berbasis Adobe Captivate 5.5 dengan subyek siswa kelas IX A. Surat
tersebut disampaikan secara langsung oleh peneliti kepada pihak sekolah pada hari Kamis, 16 Mei 2013 bersamaan dengan penyampaian proposal
penelitian yang juga diminta oleh pihak sekolah. Pada awalnya, persiapan dan pelaksanaan uji coba pengembangan
direncanakan dilaksanakan pada bulan Mei dan bulan Juli. Akan tetapi karena pada bulan Juli bertepatan dengan akrediatasi sekolah dan bulan
ramadhan, maka pihak sekolah memberi kesempatan bagi peneliti untuk melaksanakan uji coba pengembangan dan pemanfaatan media dalam
pembelajaran pada bulan Agustus, tepat setelah libur lebaran berakhir, yaitu pada minggu kedua bulan Agustus.
2. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Uji validitas dan reliabilitas instrumen, khususnya instrumen tes hasil belajar dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui apakah item-item
soal yang dibuat valid dan secara keseluruhan instrumen tes hasil belajar yang telah disusun oleh peneliti reliabel. Uji validitas dan reliabilitas
instrumen dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 Mei 2013 pada pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 10.20 WIB. Uji validitas dan reliabilitas
dilakukan dengan cara memberikan soal-soal dalam instrumen tes hasil belajar kepada 33 siswa-siswi kelas IX SMP Marganingsih tahun ajaran
20122013. Berikut adalah hasil perhitungan r
xy
yang diperoleh.
Tabel 4.1
Hasil Perhitungan r
xy
Nomer Item Soal Perhitungan r
xy
1a 0,41205
1b 0,60785
2a 0,54273
2b 0,68485
2c 0,57508
2d 0,18546
2e 0,03415
3a 0,75076
3b 0,75297
3c 0,74478
4a 0,82624
4b 0,85653
4c 0,17407
Perhitungan rinci dapat dilihat pada Lampiran B.10 Hal. 139
Item soal dikatakan valid jika hasil perhitungan r
xy
r
tabel
yaitu sebesar 0,344. Berdasarkan tabel di atas terdapat tiga item soal yang tidak
valid, dengan kata lain hasil perhitungan r
xy
0,344. Ketiga item soal
tersebut adalah soal nomer 2d, 2e, dan 4c. Peneliti kemudian melakukan revisi pada ketiga soal yang tidak valid tersebut dan selanjutnya
mengkonsultasikannya kepada dosen pembimbing. Dosen pembimbing kemudian melakukan penilaian secara expert judgment terhadap ketiga
soal yang telah direvisi tersebut, yaitu dengan cara membandingkan isi item soal dengan kisi-kisi soal yang telah ditentukan sebelumnya.
Sementara itu instrumen secara keseluruhan dikatakan reliabel jika hasil perhitungan koefisien reliabilitas alpha r
11
lebih besar dari 0,75. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan rumus
alpha diperoleh bahwa koefisien reliabilitas alpha r
11
dari instrumen yang diuji adalah sebesar 0,85 Lih. Lampiran B.10 Hal. 139. Karena hasil
perhitungan r
11
0,75, maka dapat dikatakan bahwa instrumen tes hasil belajar yang diuji memiliki reliabilitas yang tinggi, sehingga dianggap
mampu untuk mengukur hasil belajar siswa dengan baik.
3. Wawancara Analisis Kebubutuhan
Wawancara analisis kebutuhan menjadi tindak lanjut peneliti setelah memperoleh ijin dari pihak sekolah untuk melakukan penelitian di
SMP Marganingsih. Setelah melakukan diskusi bersama dengan guru matematika yang bersangkutan, yaitu Bapak Benediktus Subekti, akhirnya
disepakati bahwa wawancara analisis kebutuhan dilaksanakan pada hari Minggu, 19 Mei 2013 bertempat di kediaman Bapak Bekti. Hasil
wawancara ini menjadi pijakan serta bahan pertimbangan bagi peneliti