33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian dan pengembangan
research and development, yang bertujuan untuk menghasilkan suatu produk pendidikan. Menurut Borg dan Gall 1983 dalam
Punaji 2010:194, penelitian pengembangan adalah suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan. Produk
tersebut tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras hardware, seperti buku, modul, atau alat bantu pembelajaran, tetapi bisa juga perangkat
lunak software, seperti program komputer untuk pengolahan data, pembelajaran di kelas, perpustakaan atau laboratorium, ataupun model-model
pendidikan, pembelajaran, pelatihan, bimbingan, evaluasi, manajemen, dll Nana Syaodih, 2007:164.
Model pengembangan yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian dan pengembangan ini adalah model prosedural. Model prosedural adalah
model deskriptif yang menggambarkan alur atau langkah-langkah prosedural yang harus diikuti untuk menghasilkan suatu produk Punaji, 2010:200.
Menurut Borg dan Gall 1983 dalam Punaji 2010:204, secara lengkap terdapat sepuluh prosedur dalam penelitian dan pengembangan, yaitu:
1. Penelitian dan pengumpulan informasi awal, yang meliputi kajian
pustaka, pengamatan atau observasi kelas, dan persiapan laporan awal.
2. Perencanaan, yang mencakup merumuskan kemampuan, merumuskan
tujuan khusus untuk menentukan urutan bahan, dan uji coba skala kecil.
3. Pengembangan format produk awal, yang mencakup penyiapan
bahan-bahan pembelajaran, handbooks, dan alat evaluasi. 4.
Uji coba awal, yang dilakukan pada 1-3 sekolah, yang melibatkan 6- 12 subyek dan data hasil wawancara, observasi, dan angket
dikumpulkan dan dianalisis. 5.
Revisi produk yang dilakukan berdasarkan hasil uji coba awal, memperbaiki atau menyempurnakan hasil uji coba.
6. Uji coba lapangan, dilakukan terhadap 5-15 sekolah dengan
melibatkan 30-100 subyek. Data kuantitatif hasil belajar dikumpulkan dan dianalisis.
7. Revisi produk yang dikerjakan berdasarkan hasil uji coba lapangan,
menyempurnakan produk hasil uji coba lapangan. 8.
Uji lapangan yang melibatkan 10-30 sekolah atau terhadap 40-200 subyek, yang disertai wawancara, observasi, dan penyampaian angket
untuk kemudian dianalisis. 9.
Revisi produk akhir, yaitu penyempurnaan yang dikerjakan berdasarkan uji lapangan.
10. Desiminasi dan
implementasi, yaitu
menyampaikan hasil
pengembangan kepada para pengguna dan profesional melalui forum pertemuan atau menuliskan dalam jurnal, buku atau handbook.