Bangun Datar yang Kongruen
2. Perencanaan, yang mencakup merumuskan kemampuan, merumuskan
tujuan khusus untuk menentukan urutan bahan, dan uji coba skala kecil.
3. Pengembangan format produk awal, yang mencakup penyiapan
bahan-bahan pembelajaran, handbooks, dan alat evaluasi. 4.
Uji coba awal, yang dilakukan pada 1-3 sekolah, yang melibatkan 6- 12 subyek dan data hasil wawancara, observasi, dan angket
dikumpulkan dan dianalisis. 5.
Revisi produk yang dilakukan berdasarkan hasil uji coba awal, memperbaiki atau menyempurnakan hasil uji coba.
6. Uji coba lapangan, dilakukan terhadap 5-15 sekolah dengan
melibatkan 30-100 subyek. Data kuantitatif hasil belajar dikumpulkan dan dianalisis.
7. Revisi produk yang dikerjakan berdasarkan hasil uji coba lapangan,
menyempurnakan produk hasil uji coba lapangan. 8.
Uji lapangan yang melibatkan 10-30 sekolah atau terhadap 40-200 subyek, yang disertai wawancara, observasi, dan penyampaian angket
untuk kemudian dianalisis. 9.
Revisi produk akhir, yaitu penyempurnaan yang dikerjakan berdasarkan uji lapangan.
10. Desiminasi dan
implementasi, yaitu
menyampaikan hasil
pengembangan kepada para pengguna dan profesional melalui forum pertemuan atau menuliskan dalam jurnal, buku atau handbook.
Dalam penelitian dan pengembangan ini, peneliti membatasi langkah- langkah prosedural menurut Borg dan Gall di atas agar sesuai dengan situasi
dan kondisi dari lapangan penelitian. Peneliti hanya akan melakukan lima langkah utama di dalam penelitian dan pengembangan ini. Kelima langkah
tersebut meliputi; analysis analisis, design perancangan, development pengembangan, implementation implementasi, dan evaluation evaluasi.
Secara skematik kelima langkah tersebut digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.1
Skema Pengembangan Media Mulai
Ya Wawancara
Observasi
Revisi?
Tidak Analisis
Kebutuhan
Perancangan Perumusan Tujuan
Pengembangan Produk
Implementasi Uji Coba Produk
Evaluasi Penilaian Produk
Selesai Data Angket
Evaluasi dan Angket Respon