Role Sharing Bagi Peran Pengelolaan Kualitas Air

Forrester JW. 1961. The Industrial Dynamics. New York: The MIT Press - John Wiley Sons, Inc. Greend, D.J. and Szabalcs, I. 1992. Soil Resiliance and Sustainable Land Use. Procedings of a Symposium Held in Budafest. 28 September to 2 October 1992. Including the Second Workshop on the Ekological Foundations of Sustainable Agriculture WEFSA II. Research Institute for Soil Science and Agricultural Chemistry Hungarian Academy of Sciences. Budafest. Habb, T., and McConnel ,K. E. 2002. Valuing Environmental and Natural Resources . The Econometric of Non-Market Valuation. Edward Elgar, USA. Handoko. 1994. Dasar Penyusunan dan Aplikasi Model Simulasi Komputer untuk Pertanian. [Skripsi]. Bogor: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor. Hardjomidjojo H. 2002. Metode Analisis Prospektif. Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Hariadi Kartodihardjo, Kukuh Murtilaksono dan Untung Sudadi, 2004. Institusi Pengelolaan Daerag Aliran Sungai. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Isnugroho, 2002, “Sistem Pengelolaan sumberdaya air. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Republik Indonesia, Jakarta Kavanagh, P. 2001. Rapid Appraisal of Fisheries Rapfish Project. Rapfish Software Description for Microsof Exel. University of British Columbia, Fisheries Centre, Vancouver. Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup dan UNDP. 2000. Membuat Pembangunan Berkelanjutan. Jakarta. Karin E. Kemper, USA 2005. Instrument and Institution for Water Management. http:www.iwmi.cgiar.orgpublicationsCABI_PublicationsCA_CABI_Serie sGround_WaterprotectedGiordano_1845931726-Chapter8.pdf Katodihardjo, H., Murtilaksono, K.,Pasaribu. H.S., Sudadi, Untung., Nuryantono. N. 2000. Kajian Institusi Pengelolaan DAS dan Konservasi Tanah. K3SB. Bogor. Kartodihardjo, H. 2001. Membangun dan Memperkuat Institusi Pengelolaan Sumberdaya Alam: Pendekatan Bioregion sebagai Dasar Pijakan. Makalah dalam workshop yang dilaksanakan oleh Walhi, 2001, di Jakarta.North 1990. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405MenkesSKXI2002. Kristanto. 2005. Industri. Penerbit ANDI. Yogyakarta. Lucas, H.C. 1993. Analisis, Desain dan Implementasi Sistem Informasi Penerjemah: Abdul Basith. Erlangga. Jakarta. Marimin. 2004. Teknik Pengambilan Keputusan Kriteria Jamak. IPB Press. Bogor. Manetch, T.J., and Park G.L. 1977. Sistem Analysis and Simulation With Application to Economic and Social System Part I. Third Edition, Departement of Electrical Engineering ang System Science. Michigan State University. East Lansing. Michigan. Marten, G.G. 2001. Human Ecology, Basic, Concept for sustainable development. Earthscan Publication Ltd. London-Sterling, VA. 238p. Midgley, G. 2000. Systemic Intervention: Philosophy, Methodology, and Practice. Kluwer AcademicPlenum Publisher. New York, Boston, Dordrecht, London, Moscow. Mitchel, B. 1997. Resources and Environmental Management. University of Waterlo. Waterlo. Ontario. Muhammadi, E., Aminullah, B., dan Soesilo. 2001. Analisis Sistem Dinamis : Lingkungan Hidup, Sosial, Ekonomi, Manajemen. UMJ Press. Jakarta. Munasinghe, M. 1993. Environmental Economics and Valuation in Development Decisionmaking. The World Bank, Sector Policy and Research Staf, Environment Working Paper No.51. Washington D.C. O’Brien, J.A. 1999. Management Information System. McGraw Hill. Arizona. USA. Pannekoek.1949. Garis Besar Geomorfologi Pulau Jawa. Diterjemahkan Budi Busri Jakarta : tanpa penerbi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air Pramono, J. 2010. Evaluasi Pemanfaatan Lahan Daerah Aliran Sungai DAS Babon Provinsi Jawa Tengah. Tesis tidak dipublikasikan. Universitas Diponegoro. Semarang. Pramudya B. 1989. Permodelan Sistem Pada Perencanaan Mekanisasi Dalam Kegiatan Pemanenan Tebu Untuk Industri Gula [Disertasi]. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor. ProLH-GTZ. 2005. Rencana Pengelolaan Kualitas Air Daerah Aliran Sungai Babon. Kerjasama Teknis Pemerintah RI – Republik Federal Jerman. Program Lingkungan Hidup Indonesia – Jerman. Bappedal Provinsi Jawa Tengah. Radar Semarang. 2010. 5 Perusda Digerojok Rp 100 M. http:www.jawapos.comradarindex.php?act=detailrid=176005. diambil pada tanggal 29 Agustus 2010. Rahmadi A, 2005. Konsep konsep Dasar air dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. http:bebasbanjir2025.wordpress.com04-konsep-konsep-dasardas- dan-pengelolaannya-3 . Ramdan, H. 2006. Pengelolaan Sumber Air Minum Lintas Wilayah di Kawasan Gunung Ciremai Propinsi Jawa Barat. Disertasi. Pascasarjana. IPB. Roderic, G. Meppem, Tony. 1997. Planning for Sustainability as a Learning Concept. New England Ecological Economic Group. Center for Water Policy Research. University of New England. Armidale. Australia. Rukmana, Deden. 1995. Partisipasi Masyarakat dalam Kebijaksanaan Pengembangan Wilayah Terbelakang. Jurnal PWK Nomor 19Juni 1995. Sabari H. 1991. Konsepsi Planalogi : Pendekatan Sistem dan Survai Terpadu, Yogyakrta : PT. Hardana. Salim, E. 2004. Membangun Indonesia 2005-2020. Jurnal Ekonomi Lingkungan. Edisi 13 tahun 2004. Saxena, JP, Sushil and P Vrat. 1992. Hierarchy and Classification of Program Plan Elements Using Interpretative Structural Modelling. System Practice Vol 56: 651-670. Setiadi. 2004. Buletin Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Vol 3 1. Sihwanto dan Sukirno. 2000. Konservasi Air Tanah Daerah Semarang. Direktorat Geologi Tata Lingkunga. Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral. Jakarta. Shiva, V. 2002. Water Wars. South End Press. Third World Traveler. [SNI] Standardisasi Nasional Indonesia. 2002. Penyusunan neraca sumber daya Bagian 1: Sumber daya air spasial .Standar Nasional Indonesia, SNI 19- 6728.1-2002 Sudodo dan Prastowo. 2005. Masalah Sumberdaya Air di Indonesia : Kerusakan DAS dan Rendahnya Kinerja Pemanfaatan Air. http :www.google.co.idsearch DAS 27 Mei 2008. Suhandjaja, Andrian. 2006. Lambannya Pelibatan Swasta dalam Pengelolaan Air Minum.http:www.pu.go.idbapekinbuletin20jurnalbuletin208buletin 85. html. Susanto, A. 2010. Strategi Kebijakan Pemanfaatan Air Tanah Sebagai Sumber Air Bersih Di Kota Semarang Yang Berkelanjutan. Tesis tidak dipublikasikan. Institut Pertanian Bogor. Tampubolon, R. 2007. Pengaruh Kualitas Lingkungan Terhadap Biaya Eksternalitas Pengguna Air Citarum. Disertasi. Pascasarjana. IPB. Tampubolon, R., B. Sanim, M. Sri Saeni, dan R. Boer. 2007. Analisis Perubahan Kualitas Lingkungan Daerah Aliran Sungai Citarum Jawa Barat dan Pengaruhnya Terhadap Biaya Produksi PLTA dan PDAM Studi Kasus PLTA Saguling, PLTA Cirata, PLTA Jatiluhur, PDAM Purwakarta, dan PDAM DKI Jakarta. J. Tanah dan Iklim. Nomor 26: 47-62. Todd, D.K., 1980, Ground-water hydrology Second Edition: John Wiley and Sons, New York, 535 p. Undang-Undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumberdaya Air. Vidula Arun Swami dan Sushma 2011. Watershed development programmes, Engineering measures, Biological measures, Watershed management techniques, ground water storage, Social forestry. International Journal of Engineering Science and Technology IJEST. Vol 3 3 : 2105-2112 [WATSAL] Water Sector Adjustment Loan. 1999. International Bank for Reconstruction Development. [WCED] World Commision on Environment and Development. 1987. Our Common Future. Oxford Univ. Press. New York. Wibawa, W.D. 2010. Disain Pengelolaan Lahan Berkelanjutan Berbasis Tanaman Holtikultura Tahunan di DAS Ciliwung Hulu. Disertasi. Pascasarjana. IPB. Wulandari, E. 2007. Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. 166 hal. Yulistiyanto dan Kironoto, 2008. Konsepsi perhitungan air dan cara perhitungannya.http:younggeomorphologys.wordpress.com20110319kon sepsi -kebutuhan-air-batasan-dan-cara-perhitungannya